Pemancing Ikan Hilang di Pesisir Selatan
UPDATE Pemancing Ikan Hilang di Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Pencarian
Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang turun melakukan pencarian terhadap pemancing yang hilang di Kabupaten Pesisir Selatan,
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
"Iya ada warga kita hilang, dia pergi memancing sambil mencari ikan untuk dagangan di kapal bagan nelayan," kata Wali Nagari Lansano Taratak, Nopen Hendri.
Kata dia, korban berangkat ke laut menggunakan sampan yang berukuran kecil, dan hanya muat untuk satu orang.
Dikatakannya, setelah mendapatkan ikan dari kapal bagan dan hasil memancing, korban berniat hendak kembali ke daratan.
"Namun, saat akan memasuki pintu muara, sampannya dihantam gelombang, sehingga terbalik," kata Nopem Hendri.
Nopem Hendri menyebutkan, untuk saat ini gelombang sudah kecil. Namun, saat kejadian gelombang cukup tinggi hingga sampai 2.5 meter.
Dijelaskannya, setelah sampan milik korban terbalik, hingga membuatnya tidak mampu menahan tingginya gelombang.
"Warga yang melihat kejadian itu sempat mencoba menyelamatkan korban dengan mengejarnya dan saat akan meraih tangannya datang lagi gelombang tinggi menghantam," katanya.
Ia menjelaskan, hantaman gelombang kedua membuat korban hilang sehingga dilakukan pencarian.
Ia menduga, korban terbenam di dekat lokasi kejadian dan tidak terbawa gelombang.
"Akibat gelombang korban terbenam ke dalam sehingga sampai saat ini masih dalam pencarian," katanya.
Ia menjelaskan, setelah kejadian itu warga mengevakuasi dayung dan sampan korban ke tepi.
"Kami sudah melakukan pencarian sejak pagi tadi, awal kejadian. Kami juga sudah melapor ke Tim SAR Padang," katanya.
Ia menyebutkan, saat ini tim SAR masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.
"Pencarian hari ini baru dari masyarakat saja, yaitu dengan menggunakan peralatan seadanya," katanya.
Dikatakannya, kalau kebiasaan korban memang menggunakan sampan kecil kemana-mana hampir 20 tahun bekalangan.
Baca juga: BREAKING NEWS Pemancing Hilang di Pesisir Selatan - Wali Nagari Sebut Korban Dihantam Gelombang