Pemancing Ikan Hilang di Pesisir Selatan

KRONOLOGI Pemancing Ikan Hilang di Pesisir Selatan, Korban dan Sampan Dikabarkan Ikut Terbalik

Berikut ini kronologi hilangnya satu orang pemancing ikan diduga  sampan sempat dihantam gelombang setinggi 2.5

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
istimewa
Ilustrasi: Tim SAR Gabungan menyisir Sungai Muara Pasir Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) baru-baru ini. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Berikut ini kronologi hilangnya satu orang pemancing ikan diduga  sampan sempat dihantam gelombang setinggi 2.5 meter di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (13/6/2021) pagi.

Peristiwa ini terjadi tepatnya di Muaro Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar, sekitar pukul 10.00 WIB.

Pemancing yang dilaporkan hilang itu bernama Roben (64) warga Cimpu, Nagari Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar.

"Iya ada warga kita hilang, dia pergi memancing sambil mencari ikan untuk dagangan di kapal bagan nelayan," kata Wali Nagari Lansano Taratak, Nopen Hendri.

Kata dia, korban berangkat ke laut menggunakan sampan yang berukuran kecil, dan hanya muat untuk satu orang.

Dikatakannya, setelah mendapatkan ikan dari kapal bagan dan hasil memancing, korban berniat hendak kembali ke daratan.

"Namun, saat akan memasuki pintu muara, sampannya dihantam gelombang, sehingga terbalik," kata Nopem Hendri.

Nopem Hendri menyebutkan, untuk saat ini gelombang sudah kecil. Namun, saat kejadian gelombang cukup tinggi hingga sampai 2.5 meter.

Dijelaskannya, setelah sampan milik korban terbalik, hingga membuatnya tidak mampu menahan tingginya gelombang.

"Warga yang melihat kejadian itu sempat mencoba menyelamatkan korban dengan mengejarnya dan saat akan meraih tangannya datang lagi gelombang tinggi menghantam," katanya.

Ia menjelaskan, hantaman gelombang kedua membuat korban hilang sehingga dilakukan pencarian.

Ia menduga, korban terbenam di dekat lokasi kejadian dan tidak terbawa gelombang.

"Akibat gelombang korban terbenam ke dalam sehingga sampai saat ini masih dalam pencarian," katanya.

Ia menjelaskan, setelah kejadian itu warga mengevakuasi dayung dan sampan korban ke tepi.

"Kami sudah melakukan pencarian sejak pagi tadi, awal kejadian. Kami juga sudah melapor ke Tim SAR Padang," katanya.

Ia menyebutkan, saat ini tim SAR masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.

"Pencarian hari ini baru dari masyarakat saja, yaitu dengan menggunakan peralatan seadanya," katanya. 

Dikatakannya, kalau kebiasaan korban memang menggunakan sampan kecil kemana-mana hampir 20 tahun bekalangan.

Baca juga: BREAKING NEWS Pemancing Hilang di Pesisir Selatan - Wali Nagari Sebut Korban Dihantam Gelombang

Dilaporkan Hilang

Dilansir TribunPadang.com, seorang pemancing dilaporkan hilang di Muaro Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui korban pergi ke laut untuk memancing dan mencari dagangan ikan di kapal bagan nelayan.

Wali Nagari Lansano Taratak, Nopen Hendri, saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan informasi tersebut.

"Iya ada warga kita hilang di laut sekitar pukul 10.00 WIB (Minggu 13/6/2021-red) tadi pagi," kata Nopen Hendri, Minggu (13/6/2021).

Ia menyebutkan, korban bernama Roben (64) warga Cimpu, Nagari Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar.

"Korban (kemungkinan) dihantam gelombang saat akan memasuki muara dan sampai saat ini masih belum ditemukan," kata Nopen Hendri.

Tim SAR pada saat melakukan pencarian pemancing yang dilaporkan terjebak di laut, karena perahunya terbalik, Senin (22/6/2020).
Ilustrasi: Tim SAR pada saat melakukan pencarian pemancing yang dilaporkan terjebak di laut, karena perahunya terbalik, Senin (22/6/2020). (tribunpadang.com/reziazwar)

Sejauh ini lanjutnya pihak nagari telah melaporkan peristiwa ini ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang.

"Saat ini petugas Tim SAR Padang sedang dalam perjalanan menuju ke sini (Pesisir Selatan-red)," katanya.

Ia dan warga sekitar melakukan pencarian dengan peralatan seadanya sejak pagi harinya.

Baca juga: Warga Sungai Limau Tenggelam di Pantai Talao Pariaman, Terseret Ombak Saat Mandi di Laut

Baca juga: BREAKING NEWS : 6 Remaja di Pesisir Selatan Terseret Ombak, Satu Korban Dinyatakan Hilang

Insiden Terseret Ombak Terdahulu 

Dilansir TribunPadang.com, seorang remaja yang dilaporkan terseret ombak di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan meninggal dunia, Selasa (18/5/2021).

Sebelumnya, remaja bernama Fahri (13) tersebut terseret ombak di Pantai Muara Bayang Pasar Baru, Kabupaten Pesisir Selatan.

Korban dilaporkan hanyut saat mandi-mandi di kawasan pantai pada Senin (17/5/2021).

Baca juga: UPDATE Remaja di Pesisir Selatan Terseret Ombak, Tim SAR Sisir Pantai Muara Bayang Pasar Baru

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Asnedi saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan korban telah ditemukan.

"Korban yang terseret ombak di Pantai Muara Bayang Pasar Baru ditemukan dengan kondisi meninggal dunia," kata Asnedi.

Ia menjelaskan, korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS : 6 Remaja di Pesisir Selatan Terseret Ombak, Satu Korban Dinyatakan Hilang

"Korban ditemukan pertama kali oleh pihak keluarga dan masyarakat yang masih bertahan di lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia," sebutnya.

Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah duka agar dapat disemayamkan.

"Untuk operasi SAR ditutup, karena korban telah ditemukan," katanya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi menyebut adanya remaja yang hanyut di pantai, Senin (17/5/2021).

Baca juga: KRONOLOGI Remaja Tenggelam di Sungai Batang Bangko Kabupaten Solok Selatan, Korban Ikut Mandi

Kata dia, pihaknya mendapatkan informasi dari BPBD Kabupaten Pesisir Selatan.

"Kita terima informasi dari BPBD Pesisir Selatan adanya remaja hanyut di Pantai Muara Bayang Pasar Baru, Kabupaten Pesisir Selatan," kata Asnedi.

Ia menjelaskan, korban yang dinyatakan hilang akibat terseret ombak ada satu orang korban.

"Korban bernama Fahri yang beralamat di Nagari Tanjung Durian, Kabupaten Pesisir Selatan," katanya.

Baca juga: UPDATE Upaya Pencarian Remaja Tenggelam di Solok Selatan, Tim SAR Padang Dikerahkan ke Lokasi

Asnedi menyebutkan, status korban hingga malam hari tadi masih dalam pencarian.

"Korban hanyut terbawa arus laut bersama temannya. Informasi yang kami terima mereka ada 5 orang dan 4 orang selamat," katanya.

Dijelaskannya, pihaknya berangkat menuju lokasi sekitar pukul 19.15 WIB dari Kota Padang.

"Perjalanan akan membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dari Kantor Basarnas Padang," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved