Info BMKG
Prakiraan Gelombang BMKG Jumat, 11 Juni 2021: Potensi Capai 3 Meter di Perairan Kepulauan Mentawai
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumater
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumatera Barat atau Sumbar.
Peringatan yang dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur berlaku pada Jumat 11 Juni 2021 pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB.
Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji menyebutkan ada potensi gelombang dengan ketinggian 0.25 - 1.25 neter berpeluang terjadi di wilayah perairan barat Sumatera Barat dan perairan timur Kepulauan Mentawai.
Baca juga: Jelaskan Potensi Sumber Daya Terumbu Karang di Indonesia
Baca juga: BMKG Maritim Teluk Bayur: Prakiraan Gelombang Perairan Sumatera Barat, Rabu 26 Mei 2021

Baca juga: Prakiraan Gelombang Perairan Sumatera Barat Hari Ini Selasa 11 Mei 2021, Waspada Gelombang Tinggi
Kata dia, waspadai juga potensi gelombang dengan ketinggian 1.50 - 2.50 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Siberut, dan perairan Bengkulu.
"Waspadai potensi gelombang dengan ketinggian 2.00 - 3.00 meter berpeluang terjadi di wilayah Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai, perairan timur Enggano dan Samudera Hindia barat Bengkulu," katanya.
Terkait pasang surut di Teluk Bayur pada Jumat 11 Juni 2021 pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB, diprediksi terjadi pasang ketinggian 1.3 meter pukul 08.00 WIB.
Sedangkan, surut diperkirakan dengan ketinggian 0.3 meter tanggal 11 Juni 2021 pukul 13.00 WIB.
Perahu nelayan diharap mewaspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter dan kecepatan angin lebih dari 15 knots.
"Waspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter untuk kapal tongkang, dan kecepatan angin lebih dari 15 knots," katanya.
Dijelaskannya, waspadai ketinggian gelombang lebih dari 2.50 meter untuk kapal fery dan kecepatan angin lebih dari 21 knots.
"Waspadai gelombang tinggi lebih dari dari 4.00 meter dan kecepatan angin lebih dari 27 knots untuk kapal kargo atau pesiar," ujarnya. (*)