Semen Padang FC

Profil Pemain Semen Padang FC Aimar Ohorella, Sudah Keliling Dunia Sejak Usia Muda Gegara Sepak Bola

Amin Rais Ohorella pemain Semen Padang FC (SPFC) musim ini yang sudah berlaga di berbagai negara.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
istimewa
Profil Pemain Semen Padang FC Aimar Ohorella, Sudah Keliling Dunia Sejak Usia Muda Gegara Sepak Bola 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG– Amin Rais Ohorella pemain Semen Padang FC (SPFC) musim ini yang sudah berlaga di berbagai negara.

Amin Rais Ohorella yang akrab disapa Aimar ini sudah mengitari Asia Tenggara, Jepang dan Inggris pada usia muda.

Lahir dan besar menyandang nama Ohorella pemuda yang akrab dipanggil Aimar itu, sudah akrab dengan dunia sepak bola sejak kecil.

Pemain kelahiran tanah Ambon ini mulai memantapkan diri sebagi pemain sepak bola ketika menjuarai Liga Pelajar Indonesia (LPI).

Baca juga: Profil Pemain Semen Padang FC Aulia Hidayat, Sarat Pengalaman Sejak Remaja hingga Bela Timnas U19

Baca juga: Profil Pemain Semen Padang FC Ricky Akbar Ohorella, Pernah 2 Kali Berseragam Timnas Indonesia

“Saya mulai serius bermain bola hingga memilih berkarir sebagai pesepakbola itu pada usia 13 tahun setelah mewakili MTs Tulehu ke Jogja,” terangnya.

Besar di kampung sepak bola membuat anak bungsu dari 5 bersaudara ini sudah akrab dengan si kulit bundar.

Aimar mengaku saat masih kecil hampir setiap sore ia dan teman-temannya bermain sepak bola.

Walau demikian baru setelah menjuarai LPI Aimar baru bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Tulehu Putra.

“Karena kebanyakan pemain dari tim saya itu latihan di SSB Tulehu Putra jadi saya juga ikut latihan,” terang mantan pemain Borneo FC tersebut.

Kali pertama bermain di kancah nasional Aimar CS tidak berhasil mengharumkan nama sekolahnya.

“Waktu di Jogja kita kalah di 8 besar, jadi sebelum berangkat ke nasional kita sudah juara di regional Maluku, lalu juara lagi di regional wilayah Manokwari,” jelas mantan pemain Martapura FC itu.

Baca juga: Profil Pemain Semen Padang FC Vivi Asrizal, Awali Karir dari Pemain Tarkam hingga Gabung Persiraja

Baca juga: Manajemen Semen Padang FC Ingin Liga 2 Tetap Dibagi 2 Wilayah, Effendi: Belum Ada Sistem yang Final

Tidak hanya sekali Aimar CS mewakili Monokwari di LPI tingkat nasional saat masih sekolah.

Setelah 2011, MTs Tulehu kembali berangkat ke tingkat nasional untuk berlaga.

Pada kali kedua keberangkatannya di tahun 2013 Aimar CS malah didiskualifikasi saat melakukan screening sebelum kompetisi berlangsung.

“Tidak sekali saya berangkat ke nasional, yang kedua itu di Bogor namun karena pihak penyelengara menyebut kita curi umur pada saat screening kita didiskualifikasi,” paparnya.

Kekecewaan tentu melanda seluruh pemain MTs Tulehu, karena menurut Aimar pemain yang dituduh itu sebenarnya tidak curi umur.

Walau kecewa, peluang besar justru muncul setelah itu.

Saat pemain MTs Tulehu masih di Bogor pelatih mereka dikontak pihak Frenz United.

Mereka kemudian mengikuti seleksi akademi Frenz United U-15. 

“Waktu di Bogor pelatih kita dikontak, seluruh pemain disuruh mengikuti seleksi akademi Frenz United U-15,” jelasnya.

Pada saat seleksi tersebut ada 3 pemain MTs Tulehu yang lolos untuk berangkat ke Malaysia markas Frenz United.

“Rifat, Irsan Lestaluhu dan saya pada seleksi itu berhasil lolos seleksi, lalu kami bertiga berangkat ke Malysia untuk sekolah di sana,” terang pemain yang mengidolakan Manchester United tersebut.

Sejak 2013 sampai 2016 di Frenz United Aimar mengaku sudah mengelilingi seluruh negara di Asia Tenggara.

“Saya sudah mengelilingi Asia Tenggara selama di Frenz, sedangkan untuk Asia saya sudah ke Jepang dan Eropa saya sudah ke Inggris,” terang pemian yang megidolakan Luiz Nani itu.

Mantan pemain Solok Fc itu tidak memungkiri selama di Frenz United kunjungan ke Inggris adalah pengalaman paling berkesan selama karirnya.

“Inggris itu adalah hal paling berkesan bagi saya, bisa melihat langsung Old Traford markas MU dan Anfield markas Liverpool itu adalah pengalaman yang belum ada duanya,” jelasnya saat dihubungi via telepon oleh
TribunPadang.com Selasa (4/5/2021) silam.

Pemain yang berposisi sebagai pemain sayap itu juga tidak bisa memungkiri bahwa selama 4 tahun di akademi Frenz banyak membantu peningkatan kualitas bermainnya.

Ia juga tidak menyangkal pertanyaan TribunPadang.com kalau ia sudah mengelilingi dunia sejak usia muda.

“Ya begitulah, bisa dibilang saya ini sudah keliling dunia sejak masih usia belia,” jelas pemain yang sekarang berseragam SPFC tersebut. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved