Beruk Resahkan Warga Agam

BKSDA Ungkap 2 Penyebab Beruk Ganggu Warga Agam, Diduga karena Birahi dan Berburu Buah-buahan

BKSDA Sumbar melalui Resor KSDA Agam mengungkap penyebab beruk mengganggu warga Jorong Balai Satu, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Saridal Maijar
Kompas.com
Ilustrasi - Beruk (Macaca Nemestrina) 

"Sepengetahuan saya, satu di antara tiga beruk tersebut sudah mati ditembak warga, karena terlalu mengganggu," ujar dia.

Baca juga: Viral Video Sejoli Mesum di Pulau Pagang Pesisir Selatan, Tertangkap Kamera Dilihat Banyak Orang 

Kemudian, hingga kini satu beruk jantan masih mengganggu.

Sedangkan yang satunya tidak terlihat lagi akhir-akhir ini.

"Beruk tersebut mendekati pemukiman, dan tampak berpindah-pindah tempat," tambah Rozi.

Ia menyebut, beruk tersebut cukup ganas karena tidak mempan dihalau bahkan sudah dipukul dengan kayu.

Baca juga: Beruang Madu yang Awalnya Dikira Makhluk Misterius di Agam Akan Ditangkap, KSDA Pasang Perangkap

"Walaupun sudah dipukul sebilah kayu, beruk itu akan tetap mengejar manusia," imbuh dia.

Lebih lanjut diungkapkannya, teror beruk tersebut takutnya bisa berdampak lebih kepada warga sekitar.

"Semoga pihak-pihak terkait segera menemukan jalan keluar atas kondisi ini," pungkas dia.

Sementara itu, pihak Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam sudah turun ke lokasi dan wawancarai saksi mata serta melakukan identifikasi lapangan pada hari Senin (7/6/2021).

"Kita sudah berikan sosialisasi dan edukasi kepada warga untuk pencegahan gangguan dari satwa beruk," jelas Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra. (*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved