Corona Sumbar

Update Zonasi Covid-19, Sisa 2 Zona Kuning di Sumbar, 17 Daerah Oranye, Ini Rinciannya

Inilah update zonasi Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) perhitungan 6 Juni 2021 hingga 12 Juni 2021. Satuan tugas penanganan Covid-19 mencatat, tida

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
(shutterstock)
Ilustrasi corona virus (Covid-19) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Inilah update zonasi Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) perhitungan 6 Juni 2021 hingga 12 Juni 2021.

Satuan tugas penanganan Covid-19 mencatat, tidak ada lagi daerah Sumbar yang masuk dalam zona merah Covid-19.

Akan tetapi dari total 19 kabupaten/kota yang terdampak pandemi di Sumbar, ada daerah yang masuk zona oranye dengan risiko sedang penyebaran virus corona.

Di antaranya Kota Padang Panjang, Kabupaten Sijunjung, Kota Padang, dan Kabupaten Solok Selatan.

Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 7 Juni 2021 Pagi, Sudah 46.005 Warga Terinfeksi Covid-19, Ini Sebarannya

Baca juga: UPDATE Corona Dunia Jumat 4 Juni 2021: Indonesia Tertinggi ke-16, Total Kasus Aktif 13,3 Juta

Baca juga: 17 Daerah di Sumatera Barat Masuk Zona Oranye Covid-19, Sisa 2 Daerah Zona Kuning

Lalu, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Solok, Sawahlunto, dan Kota Payakumbuh.

Kemudian, Kota Bukittinggi, Kabupaten Solok, Tanah Datar, dan Padang Pariaman.

Selanjutnya, Kabupaten Agam, Pasaman,  Dharmasraya, Pasaman Barat, dan Limapuluh Kota.

"Saat ini terdapat 17 Kabupaten Kota yang berada pada zona oranye.  Zona kuning 2 daerah, sedangkan zona hijau belum ada," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.

Baca juga: UPDATE Corona Indonesia 1 Juni 2021: Bertambah 4.824 Positif, 5.360 Sembuh, dan 145 Meninggal

Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 27 Mei 2021 Pagi: Tercatat 43.012 Warga Terinfeksi Covid-19, Berikut Sebaran

Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 24 Mei 2021 Pagi, Sudah 42.297 Warga Terinfeksi Covid-19, Ini Sebarannya

Selain itu, Jasman Rizal mengungkapkan ada 5 daerah masuk dalam kategori mendekati zona merah yaitu Kabupaten Agam, Pasaman, Dharmasraya, Pasaman Barat dan 50 Kota.  

Jasman Rizal menyebut 2 kabupaten kota yang sudah masuk zona kuning daerah risiko rendah penularan Covid-19.

Adapun daerah yang masuk zona kuning yakni Kota Pariaman dan Kepulauan Mentawai.

Jasman Rizal menyebut, Kota Pariaman masih menjadi yang terbaik dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat.  

Baca juga: UPDATE Corona Sumbar Kamis 20 Mei 2021 Pagi, Sudah 40.904 Warga Terinfeksi Covid-19, Ini Sebarannya

Baca juga: Kondisi Terkini Covid-19 Sumbar, Kadiskes: Masih Zona Oranye Penyebaran Virus Corona

Baca juga: UPDATE Corona Sumbar Rabu 12 Mei 2021 Pagi, Sudah 39.574 Warga Terinfeksi Covid-19, Ini Sebarannya

Sebab telah 4 minggu berturut-turut mempertahankan skor terbaik dalam penanganan covid-19 di daerahnya.

"Semoga Satgas Covid-19 Kabupaten Kota lain di Sumatera Barat termotivasi dan terinspirasi dari Kota Pariaman dalam menangani covid-19," harap Jasman Rizal.

Jasman juga berharap satgas Kabupaten Kota lebih intensif lagi memberlakukan berbagai upaya yang dianggap penting dan perlu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerahnya masing-masing. 

Terpenting, kata dia, yang harus segera dilakukan adalah pendirian rumah isolasi oleh masing-masing Kabupaten Kota, peningkatan vaksinasi lansia dan lain-lain.

Baca juga: Update Corona Indonesia - Selasa 11 Mei 2021: 5.021 Positif, 247 Meninggal dan 5.592 Sembuh

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Sumbar Sisa 2.792 Orang, 500 Masih Dirawat, Cek Sebaran Kasus Corona

Baca juga: Ada 283 Kasus Baru Total Positif Covid-19 Jadi 38.544, Simak Sebaran Corona di Sumbar Pagi Ini

Untuk itu diharapkan Satgas Kabupaten Kota secara rutin dan berkala melakukan razia dan penindakan pelanggaran protokol kesehatan baik kepada perorangan maupun perusahaan dan institusi yang telah diatur dalam Perda Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru.

"Diharapkan Satgas Kabupaten Kota dapat melakukan berbagai inovasi yang berlandaskan kearifan lokal (local wisdom) dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti adanya Nagari Tageh atau Kongsi Covid," jelas Jasman. (*)

 


Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved