Bagaimana Peran Pemimpin Diskusi? Sikap dan Keterampilan Apa Sajakah yang Diperlukan?
Bagaimana peran pemimpin diskusi? Sikap dan keterampilan apa sajakah yang diperlukan untuk menjadi pemimpin diskusi?
TRIBUNPADANG.COM - Bagaimana peran pemimpin diskusi? Sikap dan keterampilan apa sajakah yang diperlukan untuk menjadi pemimpin diskusi?
Pertanyaan tersebut merupakan soal halaman 117, Tema 9 Kelas 6 SD/MI, Subtema 2 Pembelajaran 4, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.
Subtema 1 yang tentang Benda Angkasa Luar dan Rahasianya, merupakan bagian dari materi Tema 9 berjudul Menjelajah Angkasa Luar.
Berikut pertanyaan dan kunci jawaban Tema 9 Kelas 6 halaman 117:
d. Bagaimana peran pemimpin diskusi? Sikap dan keterampilan apa sajakah yang diperlukan untuk menjadi pemimpin diskusi?
Jawaban: Tugas ketua diskusi adalah membuka dan menutup diskusi, membangkitkan inat anggota untuk menyampaikan gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta mengemukakan kesimpulan hasil diskusi.. Sikap : Adil, cermat, dan teliti.
Peristiwa pengambilan mufakat secara musyawarah merupakan salah satu peristiwa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. Peristiwa tersebut dapat mempersatukan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Lakukanlah kegiatan berikut ini bersama dengan teman sekelasmu.
1. Tentukan satu atau tiga tema musyawarah untuk mengerjakan sebuah proyek bersama, misalnya “Menyelenggarakan Lomba Membuat Poster Cinta Tanah Air dan Bangsa di Sekolah”; atau “Menyelenggarakan Kegiatan Bakti Sosial di Rumah-rumah Ibadah di Sekitar Sekolah”; atau “Menyelenggarakan Kegiatan Jalan Bersama untuk Aksi Cinta Indonesia”.
2. Pilihlah satu atau dua orang untuk memimpin musyawarah.
3. Pilih satu orang untuk mencatat hasil musyawarah.
4. Hal-hal yang dimusyawarahkan:
a. Tujuan kegiatan sehubungan dengan usaha meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Bentuk kegiatan
c. Cara melaksanakan kegiatan
d. Pembentukan panitia pelaksana kegiatan
e. Pembagian tugas setiap bagian kegiatan
Berbesar Hati Menerima Kekalahan
Oleh Fitri Kurnia Sari
Edo dan Bagus adalah sahabat karib. Mereka satu kelas di sebuah sekolah dasar di Solo, Jawa Tengah. Namun, sejak seminggu ini sikap Edo mendadak berubah terhadap Bagus. Sekarang, Edo selalu berangkat sekolah sendiri. Bahkan, jika Bagus mendekatinya untuk bicara, tiba-tiba Edo segera beranjak pergi.
Kenapa sekarang Edo tidak mau bicara dan bermain denganku, ya?” tanya Bagus kepada Damar, teman sebangkunya ketika jam istirahat sekolah.
“Iya, aku juga melihat kalian seperti sedang bermusuhan. Apa karena kamu yang terpilih menjadi ketua kelas pada pemilihan minggu lalu? Edo kan juga kandidat ketua kelas,” tebak Damar.
