Berita AC Milan
AC Milan Menjelma Jadi Tim Raksasa Eropa Lagi, Lemari Rossoneri Tunggu Koleksi Trofi Scudetto
AC Milan menuntaskan musim 2021/2022 sebagai perjalanan manis berkat sukses tampil di panggung yang tepat sekaligus pemulihan citra sebagai satu tim r
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
AC Milan menuntaskan musim 2021/2022 sebagai perjalanan manis berkat sukses tampil di panggung yang tepat sekaligus pemulihan citra sebagai satu tim raksasa Eropa.
Pasalnya, 10 tahun atau satu dasa warsa lamnya, hingga Tahun 2021 trofi Scudetto belum kembali masuk ke lemari juara AC Milan.
Rossoneri, julukan AC Milan berkat sentuhan tangan dingin Stefano Pioli kedepannya, wajib menargetkan meraih trofi Scudetto Liga Serie A Italia.
Target itu mesti dipasang semenjak awal musim, apabila timnya tak ingin dihantui semacam beban dosa musim lalu.
Awal musim, sejatinya bukan Inter Milan yang diunggulkan untuk meraih Scudetto atau pemuncak klasemen Serie A Italia tersebut.
Malahan AC Milan, yang digadang-gadangkan bakal menggenggam Scudetto atau kampiun Serie A Liga Italia 2020/2021 musim ini.
Rossoneri dijadikan unggulan pertama untuk mengakhiri dominasi Juventus yang sudah mengakar selama sembilan musim terakhir.
Baca juga: AC Milan Tampil Progresif Semusim Serie A, Bikin Dengki Inter, Juventus, Napoli, Lazio dan Atalanta

Alasan banyaknya prediksi yang menjagokan Il Diavolo Rosso karena sepak terjang Zlatan Ibrahimovic cs yang meyakinkan.
Performa Rossoneri sejak awal musim lalu sangatlah ampuh. Terbukti klub sekota Inter Milan ini menyandang predikat sebagai Campione d'Inverno alias juara paruh musim.
Mitos sebuah tim yang menyandang status Campione d'Inverno sangatlah melekat di Liga Italia.
Tim yang mampu mendapatkan gelar juara paruh musim, maka berpeluang besar untuk menutup musim dengan titel Scudetto.
Hal ini sudah terbukti pada Juventus dalam lima musim terakhir mereka merajai Serie A.
Namun sayang, mitor itu dirusak dengan cara negatif oleh Rossoneri yang tak mampu mengakhiri Liga Italia 2020/2021 dengan titel juara.

Sebaliknya, Inter Milan yang dijagokan kedua untuk bisa meraih Scudetto justru menutup musim tersebut dengan manis.
Untungnya, Rossoneri berhasil finis di tangga kedua klasemen akhir Liga Italia untuk menggaransi satu tiket Liga Champions.