Berita Sumatera Barat Hari Ini
8 Kandidat Tersisa Ikuti Uji Kompetensi, Bersaing Masuk 3 Besar Seleksi Sekdaprov Sumbar
Jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sekdaprov Sumbar) hingga kini masih dalam tahap penyeleksian, yang kini tersisa 8 kandidat setelah
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sekdaprov Sumbar) hingga kini masih dalam tahap penyeleksian, yang kini tersisa 8 kandidat setelah mengerucut.
Sejumlah nama dari awalnya yang mendaftar sebanyak 15 calon, kini menyisakan delapan calon untuk bertanding hingga tiga besar.
"Saat seleksi adiministrasi tersisa 11 orang. Kini, tersisa 8 orang karena tiga orang gugur," kata Ketua Tim Seleksi yang juga Tenaga Ahli Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Hamdani, Jumat (4/6/2021).
Mereka yang tidak lolos ialah Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumbar, Jefrinal Arifin.
Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Kota Padang Medi Iswandi dan Sekda Kota Padang Amasrul.
"Semuanya dinilai oleh 7 orang Pansel. Pansel dari awal sudah memutuskan hanya 8 orang yang berlanjut ke uji kompetensi di Jakarta."
"Maka kita laksanakan seleksi penulisan dan uji makalah lebih awal untuk menjaring 8 orang, dari 11 itu kita cari 8 besar dan itu yang berlanjut ke tahap berikutnya," terang Hamdani.
Delapan orang tersebut, kata Hamdani, akan mengikuti seleksi uji kompetensi yang akan dilaksanakan 7 hingga 9 Juni 2021 di Pusat Penilaian Kompetensi ASN Badan Kepegawaian Negara, Jakarta Timur.
Baca juga: 4 Nama Tak Lolos Seleksi Administrasi untuk Jabatan Sekdaprov Sumbar, Ini Alasannya
Hamdani menyebut, dalam proses seleksi ini setiap peserta akan diuji kapasitas dan keahliannya.
Menurutnya, hanya kandidat yang punya kualitas yang akan dipilih sebagai Sekda Provinsi Sumbar.
Sebab, kata dia, tidak ada yang mengintervensi jalannya seleksi, sehingga siapapun yang lolos dialah yang berhak atas semuanya.
"Nanti di uji kompetensi akan dilihat mana yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat, semuanya objektif."
"Pansel pakai pakta integritas. Saya sudah 15 kali sebagai Pansel, baru kali ini pakai pakta integritas," tegas Hamdani.
Kembali ia menegaskan agar peserta yang masih lolos tahap seleksi benar-benar menunjukkan potensi dan kemampuan yang dimiliki.