Cicipi Lompong Sagu, Cemilan Panggang Khas Minang yang Mulai Langka, Dibakar Pakai Sabut Kelapa

Cicipi Lompong Sagu, Kue Panggang khas Minang yang Sudah Mulai Langka, Dibakar Pakai Sabut Kelapa

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Lompong Sagu cemilan tradisional Minang yang kini masih bertahan di tengah serbuan makanan siap saji. Lompong Sagu terbuat dari tepung sagu yang diaduk bersama pisang, santan, kelapa, dan gula aren. Foto diambi Kamis 3 Juni 2021 

"Kalau baru matang, kondisinya lunak dan encer. Jadi diamkan dulu, tunggu dingin agak beberapa menit, baru dicicipi," jelas Suryani.

Suryani menjual lompong sagu baru dua bulan. 

Baca juga: Apar Pariaman Mangrove Park, Spot Liburan di Pariaman, Suguhkan Wahana Berjalan Kaki di Atas Rawa

Dia mengaku peminatnya cukup tinggi karena lompong sagu termasuk makanan langka.

Seorang pembeli Dita Kurnia mengatakan Lompong Sagu merupakan masakan tradisional yang enak.

Lompong sagu, katanya sudah melewati cara pengolahan yang baik.

"Enak dimakan saat masih hangat. Rasa manis, tekstur yang kenyal jadi satu. Kalau dingin, teksturnya jadi keras," tutur Dita.(*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved