Kadisparbud Pariaman, Dwi Marhen Yono Jadi Pembicara, Isi Kuliah Umum Fakultas Ilmu Administrasi UI

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono dipercaya sebagai pembicara pada kuliah umum yang di gelar Fakuktas Ilmu Adminis

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/DOK.KADISPARBUD PARIAMAN DWI MARHEN YONO
Ilustrasi: Kuliah umum yang digelar Fakultas Ilmu Administrasi UI, melalui zoom meeting. Dwi Marhen Yono bertindak sebagai Pembicara. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono dipercaya sebagai pembicara pada kuliah umum yang di gelar Fakuktas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (UI).

Kuliah umum tersebut digelar oleh pimpinan Fakultas ilmu Administrasi pada hari Senin (31/5/2021) pagi, yang berlangsung via Zoom Meeting. 

Tema kuliah umum tersebut ialah Kepemimpinan dan Manajemen Perubahan : Adopsi dan Adaptasi Program.

Kuliah tersebut dihadiri oleh 40 orang mahasiswa UI, kemudian 80 orang dari Fakultas Ilmu Administrasi, serta pemerintah kabupaten/ kota se Indonesia.

Marhen menuturkan ketertarian pihak Fakultas Ilmu Administrasi, karena melihat pengalaman dan kesuksesannya dibidang kepariwisataan.

Hal yang lebih menarik lagi karena Dwi Marhen Yono pernah bertugas di dua daerah yang berbeda kultur, serta karakteristik masyarakatnya.

Dibandingkan, antara Kota Pariaman dan Kabupaten Banyuwangi dijelaskannya ada perbedaan yakni dari aspek tersebut.

Baca juga: Program Sagasaja, Pemko Pariaman Lanjutkan Kerja Sama dengan Poltekpel Sumbar

Baca juga: Meriahkan MTQ Nasional di Sumbar, Dinas Pariwisata Gelar Pameran Bonsai di Pantai Padang

“Dalam kuliah umum, saya diminta menerangkan bagaimana kiat-kiat untuk menyiasati berbagai perbedaan di 2 tempat yang berbeda," ujar dia.

Sebelumnya, diungkapkan Marhen bahwa, dirinya pernah bertugas di Banyuwangi telah mengabdi selama 20 Tahun, masing-masing di 18 jabatan.

Lanjut dia, program yang ia kerjakan di Banyuwangi bagus- bagus, dan diaplikasikan ke Kota Pariaman.

Ujar dia, ada beberapa program yang sudah berhasil dikerjakan di Pemko Pariaman melalui Dinas Pariwisata dan kebudayaan setempat.

Kehadiran dirinya pada kuliah umum kali ini, Marhen mengemukakan pengalaman selama mengabdi di Kabupaten Banyuwangi, dan punya banyak jabatan

Ilustrasi: Kuliah umum yang digelar Fakultas Ilmu Administrasi UI, melalui zoom meeting. Dwi Marhen Yono bertindak sebagai Pembicara.
Ilustrasi: Kuliah umum yang digelar Fakultas Ilmu Administrasi UI, melalui zoom meeting. Dwi Marhen Yono bertindak sebagai Pembicara. (ISTIMEWA/DOK.KADISPARBUD PARIAMAN DWI MARHEN YONO)

Ia menguraikan jabatannya di bidang ke pariwisataan selama di Banyuwangi, diantaranya kepala bidang kepemudaan 1 tahun, kepala Bidang Olahraga 2 tahun, kepala bidang promosi pariwisata 2 tahun, kepala bidang destinasi pariwisata 2 tahun.

Dikatakannya,  bahwa perkembangan sektor wisata di Kota Pariaman adalah kerja keras seluruh elemen masyarakat Kota Pariaman.

Di samping itu, juga kerja sama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan atas arahan Wali kota Pariaman Genius Umar.

Ia mengaku sangat senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman dalam pengembangan sektor pariwisata.

"Karena sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang memiliki potensi tinggi dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi dimasa pandemi ini,” pungkas Marhen. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved