Berita Semen Padang FC
Semen Padang FC Butuh Masukan Pendukung, Effendi: Pengin Ngopi Bareng Supporter, tapi Pandemi
Menyusul dukungan suporter tim kebanggaan urang awak Semen Padang FC (SPFC) terhadap 24 pemain mendapat respon dari pihak manajemen klub.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG –- Menyusul dukungan suporter tim kebanggaan urang awak Semen Padang FC (SPFC) terhadap 24 pemain mendapat respon dari pihak manajemen klub.
Manajer SPFC, Effendi Syahputra merespon baik dukungan tersebut dan apresiasi atas perhatian supporter terhadap tim kesayangannya yang berjulukan 'Kabau Sirah' tersebut.
"Kita pengin membuat pertemuan dengan supporter dan elemen sepakbola Sumatera Barat, tapi apa itu di ijinkan oleh pemerintah?," papar Effendi kepada TribunPadang.com, Kamis (27/5/20210).
Sejauh ini pihaknya senantiasa menyambut baik setiap atensi dari suporter demi tim kesayangannya.
Karenanya, imbuh Effendi bahwa pihak manajemen akan tetap membuka diri kepada publik akan kondisi tim terkni.
"Pada dasarnya, kami tidak pernah menutup informasi pada publik, " tegas Effendi.
Pihak klub pada saat ini masih menghargai upaya pemerintah dalam melakukan penertiban dan penegakkan aturan serta protokol kesehatan secara ketat.
Alhasi, hingga saat ini kata Effendi pihak manajemen belumlah dapat menggelar pertemuan bersama dengan pihak supporter lainnya.
"Kita siap kok untuk blak-blakan pada suporter dan publik terkait seluruh informasi tim saat ini," tambah Effendi.
Pihaknya berjanji akan tetap memberi masukan kepada supporter dan masyarakat ranah minang namun dengan cara yang sedang berlaku saat ini.
"Seandainya saja tidak pandemi kita bisa tiap bulan, ngopi bersama dengan para supporter," tukas Effendi.
Heboh Pendukung
Sebelumnya, dilansir TribunPadang.com, Foto manajer Semen Padang FC (SPFC) bersama pengusaha Malaysia membuat heboh pendukung tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.
Kabar heboh ini muncul ketika Manajer Semen Padang FC, Effendi Syahputra, berfoto dengan pengusaha asal Malaysia, Norizam Tukiman.
Saat dihubungi pihak TribunPadang.com Selasa (4/5/2021) Effendi Syahputra mengatakan bahwa ia adalah seorang lawyer dan representasi Norizam Tukiman di Indonesia.
Baca juga: E-Sport Semen Padang FC Gagal Raup 6 Poin Lawan Sulut United, Vantri: Saya Akan Perbaiki Pertahanan
Baca juga: Kalahkan Persiba Balikpapan, Semen Padang FC Dulang 6 Poin di Indonesia E-Football Cup 2021
Terkait kabar yang beredar bahwa Semen Padang FC akan dijual ke tangan pengusaha asal Malaysia itu juga ditepis oleh Effendi.
“Foto saya itu karena kebetulan Pak Norizam Tukiman ada investasi bisnis di Indonesia,” jelasnya.
Bisnis yang sedang diurus oleh Norizam Tukiman tersebut kata Effendi tidak menyangkut klub kebanggan tim masyarakat Ranah Minang tersebut.
Ia juga menyangkal isu Semen Padang FC akan dijual ke tangan pengusaha Malaysia itu.
Di tempat berbeda pantauan TribunPadang.com melalui akun Instagram @pspsriau terlihat foto Norizam Tukiman dengan caption selamat datang presiden baru PSPS Riau, Bapak Norizam Tukiman.
Baca juga: Keluarga Ohorella Punggawa Semen Padang FC dari Tulehu, Sudah Persembahkan Beragam Piala
Baca juga: 13 Nama Pemain Semen Padang FC yang Dipastikan Bela Kabau Sirah di Liga 2 2021, Sudah Ikat 24 Orang
Melansir Tribunnews.com dari berita Kabar Liga 2: PSPS Riau Resmi Dibeli Norizam Tukiman, Pemilik TRW Kelantan FC, pemilik TRW Kelantan FC, Norizam Tukiman, resmi membeli PSPS Riau.
Kabar pembelian PSPS Riau oleh pemilik TRW Kelantan FC, Norizam Tukiman salah satunya berasal dari media sosial Twitter.
Dikutip dari Twitter TRW Fans, terlihat pemilik TRW Kelantan FC, Norizam Tukiman, tengah menandatangani dokumen dengan pihak dari PSPS Riau.
"Sah dan resmi."
"Pemilik Kelantan FC, Norizam Tukiman kini menjadi pemilik klub PSPS Riau yang bermain di Liga 2 Indonesia," tulis aku @TWKelateFC tersebut.
Kedatangan Norizam Tukiman untuk menjadi pemilik baru PSPS Riau pun disambut dengan pengumuman resmi oleh klub.
Dalam unggahan di akun Instragram mereka, Askar Bertuah mengucapkan sambutan hangat untuk sang pengusaha.
"ERA BAHARU SEPAKBOLA PSPS RIAU."
"Selamat datang Presiden baru PSPS Riau, Bapak Norizam Tukiman, efektifnya tanggal 3 Mei 2021."
"Dengan pengalaman di sepakbola, Klub menantikan pembaharuan PSPS Riau di masa yang akan datang."
"SELAMAT DATANG BAPAK NORIZAM TUKIMAN!," bunyi caption yang menyertai unggahan foto sang pemilik anyar.
Dengan resminya akuisisi tim berjuluk Askar Bertuah, maka kompetisi Liga 2 akan semakin menarik.
Beragam nama-nama besar ikut memeriahkan kompetisi kasta kedua Liga Indonesia dengan klub masing-masing.
Nama-nama seperti Raffi Ahmad, Rudy Salim dan Kaesang Pangarep merupakan contoh dari publik figur yang menjajal keberuntungan di dunia sepak bola Indonesia.
Raffi Ahmad dan Rudy Salim saling bekerja sama di bawah panji RANS Cilegon FC.
Sedangkan Kaesang Pangarep lebih berkonsentrasi untuk mengharumkan nama klub asalnya, Persis Solo.
Rumor Pembelian Klub Liga 2
Rumor pembelian klub Liga 2 oleh Norizam Tukiman sejatinya sudah berhembus sejak Maret 2021 lalu.
Sang pengusaha sukses mencoba melebarkan sayap dengan menjajaki pembelian klub Liga 2.
Kala itu, sumber terdekat Zamsaham, sapaan dari Norizam Tukiman, ia dan beberapa klub Liga 2 tengah intens membahas hal-hal yang menyangkut pembelian tim.
"Norizam telah berdiskusi dengan beberapa pemilik klub sepak bola Indonesia," ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya, masih dikutip dari Harian Metro.
"Sejauh ini semuanya positif ketika dia menunjukkan minat untuk mengambil alih tim dari negara tetangga," sambungnya.
Zamsaham pun konsekuen dengan minatnya membeli klub Liga 2 Indonesia.
Ia sudah menyiapkan anggaran beberapa juta ringgit untuk memenuhi mimpi dan ambisinya itu.
"Sejauh ini biaya yang dikeluarkan untuk membeli klub tersebut belum disebutkan," ujar narasumber.
"Tapi diketahui mencapai jutaan ringgit."
"Ini mungkin salah satu strategi Norizam ke depan, terutama berbagi keahlian dan kapabilitas klub dengan TRW Kelantan FC," lanjutnya.
Sebelumnya, Norizam menjadi pahlawan ketika membeli TRW Kelantan FC.
Ia dinilai bisa menyelamatkan masa depan dan sepak bola negara yang selama 20 tahun dihantui utang.
Pria asli Johor Malaysia ini disebut-sebut mengeluarkan uang tak kurang dari 6,8 juta Ringgit untuk membeli saham di Team Red Warriors (TRW) Sdn.Bhd pada September 2020 lalu.
Bahkan, ia juga merogoh kocek pribadi untuk melunasi utang klub dalam berbagai bentuk senilai 3,8 juta Ringgit.
Hal itu termasuk membayar tunggakan gaji pemain yang sempat melanda tim Kelantan FC.
Pun, duit sebanyak itu juga termasuk menyelesaikan tunggakan yang menyangkut ke FIFA dan dua lembaga di Malaysia.
Di saat yang sama, Norizam juga menjelaskan tunggakan gaji skuad Piala Presiden dan Pemuda untuk musim 2019 dan 2020 senilai 195.476 ribu Ringgit.(*)
Tulisan ini diulas dari artikel yang telah tayang di TribunPadang.com berjudul; Semen Padang FC Perpanjang Kontrak Vendry Mofu, Effendi Syahputra: Bukti Kesiapan Menghadapi Liga 2