Pria Tewas di Kota Pariaman
TERUNGKAP Motif Oknum Kepala Dusun Bunuh Pria di Pariaman, Diduga Dendam Pribadi
Pihak kepolisian mengungkap motif oknum kepala dusun tega membunuh seorang pria di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pihak kepolisian mengungkap motif oknum kepala dusun tega membunuh seorang pria di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Seperti diketahui, peristiwa pembunuhan itu tepatnya terjadi di Dusun Tebing Hilir, Desa Santok, Kecamatan Pariaman Timur, Selasa (25/5/2021) pukul 09.20 WIB.
Korban bernama Herman berusia 60 tahun, dan pelaku berinisial BR berusia 62 tahun yang berprofesi sebagai kepala dusun di daerah itu.
Baca juga: Oknum Kepala Dusun di Pariaman Menyerahkan Diri ke Polisi 15 Menit Setelah Bunuh Pria
"Tersangka sudah kita amankan di Polsek Kota Pariaman setelah menyerahkan diri bersama dengan barang bukti," kata Kapolsek Kota Pariaman, AKP Edy Karan Priyanto.
Lebih lanjut dikatakannya, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Padang untuk autopsi.
"Dari keterangan tersangka, motif sementara insiden pembunuhan tersebut, adalah dendam pribadi," ucap dia.
Baca juga: Pria Tewas Dibunuh Oknum Kepala Dusun di Pariaman, Pelaku Bawa Parang ke Kantor Polisi
Identitas Korban dan Pelaku
Berdasarkan informasi dari AKP Edi Karan, korban bernama Herman berusia 60 tahun, beralamat di Desa Santok, Kecamatan Pariaman Timur.
Sedangkan pelaku BR berprofesi sebagai Kepala Dusun Tebing Hilir Desa Santok, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.
"Jenazah langsung dibawa ke RSUD untuk dilakukan visun et repertum guna proses penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Sedang pelaku sudah diamankan di Mako Polsek Kota Pariaman.
Baca juga: Amril Amin Disiapkan PAN Jadi Calon Wawako Padang : Saya Bersyukur Diberi Amanah
Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Seorang pria ditemukan tewas dalam keadaan bersimbah darah di Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (25/5/2021).
Dalam video yang beredar, korban tergeletak dalam keadaan terluka di pinggir jalan.