Pahlawan Kemenangan AC Milan Tak Larut dalam Suka Cita : Franck Kessie Hanya Santai Duduk-duduk

SUKA Cita mewarnai lolosnya AC Milan untuk berhak berlaga di ajang Liga Champions musim 2022 mendatang.

Pasalnya, I Rossoneri, julukan AC MiIan telah absen selama tujuh tahun, hingga kembali dapat bermain lagi di Liga Champions 2022.

Sebelumnya, AC Milan memastikan diri lolos ke Liga Champions musim depan setelah menang 2-0 atas Atalanta pada pekan terakhir Liga Italia, Minggu (24/5/2021) di Stadion Atleti Azzurri d'Italia.

 Kompetisi 2021-2022 akan menjadi penampilan pertama AC Milan di Liga Champions setelah terakhir kali melakukannya pada 2013-2014.

Euforia kini melanda AC Milan, tetapi I Rossoneri harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya supaya tidak mengecewakan dalam comeback-nya ke Liga Champions nanti.

Akan langsung tampil di fase grup, AC Milan boleh jadi akan bertemu lawan-lawan kuat mengingat angka koefisien UEFA mereka tidak terlalu bagus. 

Apalagi, penampilan terakhir AC Milan di Liga Champions cukup memprihatinkan.

Pada musim 2013-2014, AC Milan harus melalui babak play-off karena hanya finis di peringkat 3 Liga Italia 2012-2013.

Setan Merah lolos ke fase grup setelah menyingkirkan PSV Eindhoven.

Menahan PSV 1-1 di kandang lawan, AC Milan kemudian menang 3-0 di San Siro.

Di fase grup, AC Milan berada di Grup H yang sangat berat bersama Barcelona, Ajax Amsterdam, dan Celtic.

Lawan-lawan Tim Merah-Hitam adalah juara liga domestik musim sebelumnya di negara masing-masing.

AC Milan membutuhkan dua gol di 10 menit terakhir untuk mengalahkan Celtic 2-0 pada matchday 1 sementara di laga lain, Barcelona melibas Ajax 4-0.

Dua hasil seri 1-1 melawan Ajax dan Barcelona membuat AC Milan masih berada di peringkat 2 Grup H pada akhir matchday 3.

Di matchday 4, AC Milan dihajar Barcelona 1-3.

Untungnya bagi I Rossoneri, Celtic dan Ajax saling mengalahkan di matchday 3 serta 4 sehingga AC Milan masih menempati peringkat 2 grup

Matchday 5, AC Milan mengalahkan Celtic 3-0 dengan gol-gol Kaka, yang baru balik dari Real Madrid; Cristian Zapata; dan Mario Balotelli.

Tetapi, Ajax membuat kejutan dengan mengalahkan Barcelona 2-1.

Baca juga: Inter Milan Simpan Filip Stankovic - Putra Dejan Stankovic, Calon Kiper Masa Depan Nerazzurri

Baca juga: Inter Milan Jangan Risau, Perayaan Scudetto di Stadion Giuseppe Meazza Tak Bakal Sepi

Alhasil, AC Milan masih harus memperjuangkan tiket lolos ke fase grup di pertandingan terakhir.

Seusai matchday 5, AC Milan (8 poin) hanya unggul satu angka atas Ajax Amsterdam (7).

Matchday 6 berlangsung pada 11 Desember 2013 di San Siro.

AC Milan kehilangan kapten Riccardo Montolivo yang dikartu merah pada menit ke-22 karena melakukan tekel telat terhadap Christian Poulsen.

Bermain 10 orang selama sekitar 70 menit, AC Milan digempur habis-habisan oleh Ajax.

Tim tamu memegang penguasaan bola sampai 64% dan melepaskan 23 tembakan dengan 11 di antaranya on target.

AC Milan selamat dari gempuran Ajax untuk mendapatkan skor imbang 0-0.

AC Milan lolos ke fase knock-out sebagai peringkat 2 Grup H di bawah Barcelona.

Di babak 16 besar, AC Milan bertemu Atletico Madrid, yang ketika itu sedang kuat-kuatnya.

 
Pada musim itu, Atletico Madrid belakangan menjadi juara Liga Spanyol dan lolos ke final Liga Champions.

Gol Diego Costa di menit ke-83 membuat AC Milan kalah 0-1 pada leg pertama di San Siro, 19 Februari 2014.

Diego Costa kembali menjebol gawang AC Milan pada menit ke-3 laga leg kedua di Vicente Calderon pada 11 Maret 2014.

Kaka sempat menyamakan kedudukan di menit ke-27 untuk membangkitkan harapan AC Milan.

Tetapi, gol-gol Arda Turan (menit ke-40'), Raul Garcia (71'), dan Diego Costa lagi (85') akhirnya menghabisi perlawanan AC Milan.

Setan Merah kalah agregat 1-5 dan sejak saat itu selalu gagal lolos ke Liga Champions sampai puasanya baru akan berhenti pada musim 2021-2022.

Baca juga: Aksi Pemain AC Milan Setelah Kalahkan Atalanta, Latihan Seolah Sedang Tampil di Liga Champions

Baca juga: Ronaldo Mengukir Sejarah Pencetak Gol Terbanyak Dalam Satu Musim di Serie A, LaLiga dan Liga Inggris

 Tiket Champions

Dilansir TribunPadang.com, perjuangan AC Milan merebut satu tiket Liga Champions sukses setelah mengalahkan Atalanta di liga pamungkas Liga Italia.

AC Milan memang harus menentukan nasib sendiri untuk memastikan lolos ke Liga Champions.

Kemenangan harus diraih melawan Atalanta tanpa terpengaruh hasil laga terakhir tim lainnya.

Nah, kini AC Milan dipastikan lolos Liga Champions.

Baca juga: PREVIEW AC Milan vs Atalanta - Stefano Pioli Lontarkan Petuah Sakti terhadap Penggawa Rossoneri

Baca juga: Strategi AC Milan Kalahkan Atalanta Demi Liga Champions, Cetak Gol Cepat hingga Peran Vital Fullback

Pemain AC Milan pun tak melewatkan kegembiraan yang mereka rasakan.

AC Milan merayakan keberhasilan lolos ke Liga Champions dengan lumayan norak.

AC Milan memastikan diri lolos ke Liga Champions 2021-2022 berkat kemenangan 2-0 atas Atalanta pada pekan terakhir Liga Italia 2020-2021, Minggu (23/5/2021) di Stadion Atleti Azzurri d'Italia.

Kemenangan itu membawa AC Milan finis di peringkat 2 klasemen Liga Italia.

AC Milan menyudahi puasa mentas di Liga Champions dengan mereka terakhir kali tampil di kompetisi antarklub Eropa paling elite itu pada musim 2013-2014.

Keberhasilan ini pastinya disambut meriah oleh seluruh anggota pasukan AC Milan.

Baca juga: Catatan Positif AC Milan di Laga Tandang Bisa Jadi Modal Lawan Atalanta Demi Tiket Liga Champions

Salah satu caranya bahkan terbilang norak karena AC Milan langsung berlagak tampil di Liga Champions di ruang ganti Atleti Azzurri d'Italia.

Berjajar, para pemain AC Milan kemudian divideokan oleh Diogo Dalot dengan latar belakang musik antem Liga Champions.

AC Milan sudah berlatih tampil di Liga Champions karena tingkah mereka seperti saat kontestan Liga Champions berpose sebelum kick-off.

Tingkah pemain AC Milan macam-macam.

Rade Krunic meminum bir kaleng Heineken, salah satu sponsor Liga Champions.

Hakan Calhanoglu dan Alexis Saelemaekers bertelanjang dada dengan Jens Petter Hauge menyempil di antara mereka.

Sementara itu, sang pahlawan yang mengirim AC Milan ke Liga Champions dengan dua penaltinya ke gawang Atalanta, Franck Kessie, malah duduk-duduk.

Aksi norak AC Milan barangkali bisa dimaklumi.

Buat sebagian besar pemain mereka, ini adalah kesempatan pertama tampil di Liga Champions.

Pemain-pemain yang sudah berlaga ratusan kali bersama AC Milan, yaitu Gianluigi Donnarumma, Davide Calabria, dan Alessio Romagnoli, belum pernah tampil di Liga Champions sebelum ini.

Pasalnya, mereka baru bergabung ke tim utama pada 2015 saat AC Milan sedang puasa ke Liga Champions.

Frank Kessie juga begitu. Akhirnya dia akan merasakan mentas di Liga Champions sementara mantan klubnya, Atalanta, sudah lebih dulu berada di sana sejak 2019-2020.