Ahli Geologi Sumbar Soal Makam Menggelembung di Padang Pariaman: Bukan karena Proses Alamiah

Ahli Geologi Sumbar Soal Makam Menggelembung di Padang Pariaman: Bukan karena Proses Alamiah

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/WahyuBahar
Penampakan terkini makam menggelembung di Padang Pariaman yang sempat viral beberapa waktu lalu. Foto diambil Jumat (21/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Beberapa bulan yang lalu, jagad media sosial sempat dihebohkan dengan fenomena sebuah makam yang menggelembung hingga satu setengah meter di Nagari Sungai Asam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Ahli Geologi Sumatera Barat, Ade Edward mengatakan sudah 3 kali meninjau langsung kondisi makam tersebut.

Lewat pengamatannya, ia berujar bahwa makam tersebut menggelembung bukan karena proses alamiah.

"Buatanlah itu, bukan terjadi secara alamiah," kata dia.

Baca juga: Pemilik Makam Menggelembung di Padang Pariaman Masih Misterius, Kaum Suku Panyalai Ambil Sikap Ini

Baca juga: Hasil Penelitian Sementara Ahli Geologi Soal Makam Menggelembung 1,5 Meter di Padang Pariaman

Lanjut dia, normalnya makam atau kuburan tentunya ditimbun dengan tanah yang bagus, sedangkan di makam ini ada kayu, ada batu, dan semacamnya.

Tambah dia, pihaknya tidak perlu menelusuri siapa yang menimbun, karna pasti sensitif bagi masyarakat.

"Daripada terjadi hal-hal yang tidak baik, biarlah masyarakat yang menyikapinya," ucap dia.

Puluhan pengunjung mendatangi lokasi makam menggelembung di Sungai Asam, Padang Pariaman, Sabtu (27/3/2021) pukul 11.00 WIB
Puluhan pengunjung mendatangi lokasi makam menggelembung di Sungai Asam, Padang Pariaman, Sabtu (27/3/2021) pukul 11.00 WIB (TribunPadang.com/RahmatPanji)

Yang sebenarnya diwaspadaikan kalau terjadi secara alamiah karena bisa jadi bencana untuk masyarakat.

"Ternyata tidak ada penambahan ukuran, menggelembung, dan segala macamnya," terang dia.

Kalau alamiah, barulah dilakukan penelitian lebih lanjut, dari penelitian awal saja, disimpulkan bahwa itu tidak alamiah.

Baca juga: Warga Luar Padang Pariaman Juga Datangi Makam Menggelembung, Sudah 3 Hari Kampung Ramai Dikunjungi

Baca juga: Hasil Penelitian Sementara Ahli Geologi Soal Makam Menggelembung 1,5 Meter di Padang Pariaman

"Seminggu hingga dua minggu tidak ada perubahan, tidak ada penambahan ukuran, tak ada meninggi, tak ada menurun," imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa penelitian yang dilakukan pihaknya tentu yang berkaitan dengan proses alam.

Pihaknya juga sudah beri pemahaman kepada pemilik pandam pakuburan suku panyalai mengenai pengamatan sudut pandang ilmu geologi terhadap makam tersebut.

Ia minta untuk tidak khawatir.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved