Berita Inter Milan

Inter Milan Jangan Risau, Perayaan Scudetto di Stadion Giuseppe Meazza Tak Bakal Sepi

Inter Milan tidak perlu takut perayaan juara Liga Italia mereka sepi karena dispensasi pemerintah sudah memperbolehkan adanya fan.

Editor: Emil Mahmud
TWITTER.COM/INTER
Ilustrasi: Grafis Inter Milan yang sukses merengkuh scudetti Serie-A musim 2020-2021 

SERUAN kepada Inter Milan agar tidak perlu risau apabila perayaan juara Liga Italia bakal sepi.

Mengingat sampai saat ini, ada dispensasi pemerintah sudah memperbolehkan adanya fan.

Saat ini, Inter Milan tengah bersiap untuk perayaan gelar juara Liga Italia musim 2020-2021.

Perayaan gelar juara akan dilakukan di Stadion Giuseppe Meazza pada Minggu (23/5/2021).

Sebelum merayakan gelar, Inter Milan terlebih dahulu akan bertanding melawan Udinese.

Pesta Inter Milan dalam merayakan Scudetto atau gelar juara Liga Italia dijamin tidak akan sepi.

Pemerintah setempat telah memberi izin bagi Inter Milan untuk mengumpulkan orang banyak.

Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Republica, sebanyak 1.000 orang diperbolehkan untuk masuk ke dalam Stadion Giuseppe Meazza pada perayaan Inter Milan nanti.

Akan tetapi, 1.000 orang tersebut tidaklah berasal dari masyarakat umum.

Inter Milan belum akan menjual tiket ke masyarakat luas untuk perayaan kali ini.

Orang-orang yang diperbolehkan berada di tribune baru berasal dari keluarga, teman, serta kenalan para pemain dan staf.

Meski begitu, penggemar tim berjuluk Nerazzuri tersebut tidak perlu kecewa.

Inter Milan juga memfasilitasi para penggemar yang ingin ikut menyemarakkan perayaan kali ini.

Area parkir stadion sudah disiapkan Inter Milan demi mengakomodasi kebutuhan penggemar.

Sebanyak 4.500 orang akan diperbolehkan masuk ke dalam area itu.

Total, ada 5.500 orang yang akan ikut meramaikan pesta Nerazzuri dalam jarak dekat.

Raihan gelar juara Inter Milan kali ini memang terasa begitu spesial.

Scudetto kali ini menjadi yang pertama dimenangi Nerazzuri sejak musim 2009-2010.
Nerazzuri juga berhasil memutus dominasi musuh bebuyutan mereka, Juventus.

Sembilan musim sebelumnya, gelar ini selalu jatuh ke tangan rival abadi Inter Milan.

Kini di tengah kondisi keuangan klub yang menurun karena pandemi, Inter Milan mampu tampil menguasai puncak klasemen.

Bomber Inter yang Terlupakan

Milan sebetulnya pernah memiliki pemain pilar, yang kemampuannya setajam Bomber Romelu Lakaku bernama lengkap Adriano Leite Ribeiro atau Adriano.

Internazionale atau Inter Milan pernah memiliki seorang penyerang super tajam asal Brasil dalam diri Adriano.

Apabila keberadaan Adriano bisa disandingkan dengan Romelu Lukaku di Inter Milan saat ini, dapat dibayangkan betapa  dahsyatnya Nerazzurri di ajang sepak bola.

Berdasar riwayat karir Adriano, dirinya sempat didatangkan dari klub Brasil, Flamengo, pada 2001 saat masih berusia 19 tahun.

Masih dalam perjalanan karirnya bersama Inter Milan selama 2,5 musim pertamanya, Adriano dipinjamkan ke klub Italia lainnya, yakni Parma dan Fiorentina.

Adriano baru benar-benar bermain untuk Inter Milan pada pertengahan musim 2003-2004 hingga 2007-2008.

Penyerang asal Brasil itu lebih dikenal sebagai pemain sepakan kidalnya, karena memiliki kaki kiri dan fisik yang sangat kuat.

Adriano juga sukses mencetak 74 gol dan 27 assist dari 177 penampilan untuk Inter Milan di berbagai ajang.

Sayangnya, karier Ronaldo di Giuseppe Meazza harus terhenti karena gaya hidupnya yang tidak baik.

Baca juga: Tak Ada Jaminan Antonio Conte di Inter Milan Musim Depan, 2 Faktor Bisa Jadi Pemicu Hengkang

Baca juga: Chelsea Lampiaskan Dendam ke Leicester City, The Blues dan The Foxes Saling Sikut Rebutan Tiket

Striker Inter Milan, Adriano Leite Ribeiro.
Striker Inter Milan, Adriano Leite Ribeiro. (TWITTER.COM/MAILSPORT)

Baca juga: Fakta Kurang Sedap Andalan Inter Milan Romelu Lukaku Setiap Bersua Juventus

Adriano sempat dikabarkan terlibat dengan aktivitas gangster dan lekat dengan dunia malam.

Alhasil, sejak pergi dari Inter Milan, Adriano seolah kehilangan sentuhan magisnya.

Kini, Inter Milan nampaknya memiliki penerus Adriano dalam diri penyerang mereka, Romelu Lukaku.

Hal itu disampaikan sendiri oleh Adriano pada kesempatan wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport yang dikutip BolaSport.com.

Adriano menyebut kalau Lukaku nampaknya sangat mirip dengan dirinya dalam hal apa pun.

Bahkan, pria yang kini berusia 39 tahun itu mengaku sempat membayangkan bagaimana jadinya kalau dia dan Lukaku bermain bersama dalam satu tim.

"Romelu sangat mirip dengan saya dalam semua hal," kata Adriano.

"Tidak hanya untuk kekuatan fisik dan kaki kirinya, tapi juga untuk kerendahan hati dan ikatan kekeluargaan yang sangat kuat."

"Dia pemain yang unik dan teknis, tidak ada yang bisa menghentikannya."

“Bayangkan sejenak, aku dan dia di lapangan bersama... Mamma mia!” ucap Adriano melanjutkan.

Adriano juga mengaku bangga Lukaku bisa menjadi penerusnya sebagai penyerang Inter Milan.

Baca juga: Chelsea Lampiaskan Dendam ke Leicester City, The Blues dan The Foxes Saling Sikut Rebutan Tiket

Baca juga: CEO Inter Milan Pastikan Masa Depan Antonio Conte, Presiden Klub Steven Zhang Bahas Kontrak Baru

"Kami bertemu langsung di Instagram yang diselenggarakan oleh Inter selama lockdown, kami belum pernah berbicara sebelumnya," ujar Adriano.

"Sejak hari itu kami mulai berkirim pesan, dia juga berbicara bahasa Portugis."

"Dia adalah kekuatan di lapangan dan manusia yang luar biasa di luar lapangan."

"Saya sangat bangga bahwa dia telah menjadi pewaris saya," tutur Adriano menambahkan.

Inter Raih Scudetto

Dilansir TribunPadang.com, berikut ini hadiah yang bakal diterima Inter Milan sebagai peraih scudetto kompetisi Serie A Italia musim 2021, yang menyisakan satu laga lagi sebelum kompetisi usai.

Nerazzurri, julukan Inter Milan dikabarkan bakal menerima hadiah juara Liga Italia 2020-2021 tersebut, totalnya sebesar 23,4 juta euro atau setara dengan Rp408,57 miliar.

Hanya saja dibandingkan penerimaan itu kalah jumlahnya untuk membayar gaji Neymar Junior .

Juara edisi kali ini pun sudah keluar dan jatuh kepada Inter Milan.

Inter Milan sukses menyudahi dominasi Juventus, yang berhasil merengkuh Scudetto selama sembilan musim terakhir.

Inter Milan sekaligus menyudahi puasa gelar Liga Italia mereka selama 11 tahun terakhir.

Trofi Liga Italia terakhir Nerazzurri diraih pada musim 2009-2010 saat masih dilatih oleh Jose Mourinho.

Pada musim itu pula, Inter Milan juga mampu menjadi tim Italia pertama yang meraih treble winner dengan menyabet gelar Coppa Italia dan Liga Champions.

Dengan gelar juara musim ini, Inter Milan pun berhak untuk mendapatkan hadiah dari pihak penyelenggara Serie A Liga Italia.

Baca juga: Man City vs Chelsea - Sheikh Mansour Tanggung Ongkos Perjalanan Fans The Citizens ke Portugal

Baca juga: 11 Tahun Spartacks - Ekspektasi terhadap Semen Padang FC, Shunil Mahendra Singgung Head Coach

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, hadiah yang akan diberikan kepada Inter Milan akan diambil dari pendapatan siaran TV Serie A.

Menurut laporan yang sama, Serie A musim ini mendapatkan pemasukan dari hak siaran TV dengan total 1,1 miliar euro atau sekitar Rp19,21 triliun.

Seluruh uang tersebut nantinya akan dibagi ke-20 tim yang sudah berlaga di Serie A 2020-2021.

Dengan pembagian yang sudah ditentukan oleh pengelola Liga Italia, Inter Milan akan mendapatkan bagian sebesar 23,4 juta euro atau setara dengan Rp408,57 miliar.

Jumlah tersebut tentu sangat sedikit, jika dibandingkan dengan uang yang sudah dikeluarkan selama perhelatan.

Belum lagi pengorbanan para pemain dan staf yang menjalani semusim penuh di bawah bayang-bayang pandemi Covid-19.

Bahkan, jumlah hadiah yang diterima Inter Milan sebagai juara Liga Italia 2020-2021 tidak mampu untuk membayar gaji bintang Paris Saint-Germain, Neymar Junior.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Neymar menerima gaji sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp523,74 miliar per tahunnya.

Sementara itu, peringkat kedua dan ketiga Liga Italia 2020-2021 akan menerima hadiah masing-masing sebesar 19,4 juta euro dan 16,8 juta euro.

Posisi keempat akan menerima 14,2 juta euro dan posisi kelima akan menerima 12,5 juta euro.

Baca juga: Roy Hodgson Pamit dari Kursi Manajer Pelatih Crystal Palace, Laga Pamungkas The Eagles di Anfield

Berikut daftar hadiah yang akan diterima seluruh tim peserta Serie A Liga Italia 2020-2021:

23,4 juta euro
19,4 juta euro
16,8 juta euro
14,2 juta euro
12,5 juta euro
10,9 juta euro
  9,3 juta euro
  8,3 juta euro
  7,4 juta euro
  6,3 juta euro
  5,5 juta euro
     5 juta euro
  4,6 juta euro
  4,1 juta euro
  3,6 juta euro
  3,2 juta euro
  2,8 juta euro
  2,2 juta euro
  1,6 juta euro
  0,9 juta euro

Baca juga: Legenda AC Milan Ungkap Penyebab Terpuruknya Juventus, Lihat Semangat Saat Kalahkan Inter Milan

Inter Raih Scudetto

Dilansir TribunPadang.com, Inter Milan memang telah mengunci titel scudetto sebagai pemuncak klasemen untuk kompetisi Serie A Italia musim 2021 ini, namun ada sejumlah tanggung jawab yang mesti ditunaikan manajemen klub.

Sementara kondisi keuangan atau finansial Nerazzurri, julukan Inter Milan dikabarkan tengah dilanda krisis finansial meskipun baru saja memastikan sebagai juara kompetisi Liga Italia tersebut.

Bahkan, Inter Milan pun disebut-sebut bakal melego sederet pemainnya guna menutupi saldo kas klub asal Kota Milan tersebut.

Internazionale atau Inter Milan sejatinya memang layak untuk memenangkan Liga Serie A Italia setelah 11 tahun bersabar menunggu runtuhnya dominasi Juventus.

Gelandang Inter Milan, Arturo Vidal, dan mantan klubnya, Barcelona, yang berjulukan Blaugrana sebagai hadiah berjumlah 2,5 juta euro usai Nerazzurri juarai Liga Italia 2020-2021.

Diketahui, terakhir kali Inter Milan merengkuh scudetto terjadi pada musim 2009-2010 silam -- persis sepanjang dominasi Si Nyonya Tua -- julukan Juventus menggenggam scudetto selama 11 tahun.

Setelah 11 musim berselang Inter Milan merasakan lagi bagaimana menjadi kampiun kompetisi yang juga dikenal dengan nama Serie A itu.

Inter Milan mengunci gelar juara Liga Italia 2020-2021 setelah pesaing terdekat mereka, Atalanta, dipastikan tidak bisa mengejar selisih 13 poin usai hanya meraih hasil imbang 1-1 dengan Sassuolo pada pekan ke-34, Minggu (2/5/2021) kemarin.

Keberhasilan Inter Milan juara Liga Italia tentu memberi rasa sukacita kepada seluruh orang yang ada di dalamnya.

Baca juga: Inter Milan Tebang Pilih saat Lego Pemain La Beneamata, Selamatkan Nerazzurri yang Krisis Finansial

Baca juga: UPDATE Inter vs Sampdoria - Nerazzurri Sempurna, Antonio Conte Sempat Tak Tampak Batang Hidung

Ilustrasi: Grafis Inter Milan yang sukses merengkuh scudetti Serie-A musim 2020-2021
Ilustrasi: Grafis Inter Milan yang sukses merengkuh scudetti Serie-A musim 2020-2021 (TWITTER.COM/INTER)

Baca juga: Inter Milan Dilema Raih Scudetto: Zanetti Sebut Nerazzurri Krisis Finansial, Terancam Bisa Dijual

Baca juga: Pelatih Inter Milan Antonio Conte Apresiasi Perlawanan Bologna, Beberapa Kali Menyulitkan Nerazzurri

Bagaimana tidak, keberhasilan musim ini sukses membayar kegagalan Inter Milan meraih gelar juara liga musim lalu yang hanya kalah 1 angka dari sang kampiun, Juventus, di tabel klasemen akhir.

Namun, sepertinya bukan publik Nerazzurri saja yang bahagia dengan keberhasilan Inter Milan juara Liga Serie A Italia.

Barcelona juga merasakan kebahagiaan tersendiri karena dengan berhasilnya Nerazzurri meraih scudetto musim ini, mereka kebagian bonus dengan jumlah yang tidak kecil, 1 juta euro (sekitar Rp17,3 miliar).

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, 1 juta euro yang didapat Barcelona datang dari kesepakatan transfer Arturo Vidal yang disetujui kedua klub pada musim panas 2020 silam.

Seperti diketahui, Arturo Vidal pindah ke Inter Milan dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020 dengan biaya yang dilaporkan mencapai 1 juta euro (sekitar Rp Rp17,3 miliar).

Adapun kesepakatan yang dimaksud adalah Inter Milan akan memberi Barcelona uang dengan jumlah tersebut apabila Arturo Vidal menjadi bagian dari skuad mereka ketika meraih gelar juara Liga Italia.

Sementara itu, Arturo Vidal sendiri akan mendapat bonus dengan nominal yang sedikit lebih besar, 1,5 juta euro (sekitar Rp 25 miliar), setelah Inter Milan juara Liga Italia 2020-2021.

Namun, bonus yang didapat gelandang 33 tahun tersebut tidak berbentuk uang tunai layaknya yang diperoleh Barcelona.

Arturo Vidal akan menerima bonus itu dalam bentuk kenaikan gaji yang sebelumnya sebesar 5 juta euro (sekitar Rp 86 miliar) per musimnya, menjadi 6,5 juta euro (sekitar Rp112 miliar) untuk satu musim.

Baca juga: Inter Milan Tebang Pilih saat Lego Pemain La Beneamata, Selamatkan Nerazzurri yang Krisis Finansial

Baca juga: Juventus Terbenam Atas Poin Atalanta, AC Milan dan Napoli: Bianconeri Turun Tahta ke Liga Eropa

Krisis Finansial Landa Inter

Finansial kini membebani Inter Milan, meskipun telah sukses menggenggam Scudetto Serie A Italia musim 2021 ini.

Pasalnya, Nerazzurri, julukan Inter Milan harus melakukan proyek tebang pilih di skuad tak lama setelah mengamankan gelar Liga Italia 2020-2021.

Belum juga merayakan gelar juara Liga Italia secara resmi, Inter Milan sudah diwanti-wanti untuk melakukan penghematan finansial jelang musim baru.

Menurut Sky Sport Italia, Presiden Steven Zhang meminta adanya pemotongan ongkos buat beban gaji skuad, termasuk pelatih, staf, dan para direktur klub.

Prospek pemasukan dari sektor penjualan aset pun digenjot.

Mencuat kabar sejumlah pemain bakal dikorbankan demi menggembungkan lagi dompet klub yang terus mengempis akibat efek pandemi.

Baca juga: Peluang Claudio Ranieri Rusak Momen Juara Inter Milan, Sampdoria Ingin Ulang Kemenangan Leg Pertama

Baca juga: Inter Milan Boyong Scudetto, Giliran Antonio Conte Antar Nerazzurri Menatap Liga Champions

Corriere dello Sport menyebut cuma tiga personel yang masuk kategori haram dilego Inter Milan di bursa transfer musim panas nanti.

Mereka adalah Romelu Lukaku, Alessandro Bastoni, dan Nicolo Barella, yang dipandang krusial sebagai tulang punggung tim untuk waktu lama.

Sementara itu, sisanya dipertimbangkan untuk masuk daftar jual.

Lima pilar seperti Lautaro Martinez, Arturo Vidal, Stefan de Vrij, Achraf Hakimi, dan Marcelo Brozovic sebenarnya masih sangat dibutuhkan Inter.

Adapun sederet pemain Inter Milan, yang terbilang menunjukkan performa apik masing-masing Christian Eriksen (kiri) dan Achraf Hakimi, pada pertandingan melawan Napoli, Minggu (18/4/2021) lalu.

Dua penggawa Internazionale atau Inter Milan, masing-masing Christian Eriksen (kiri) dan Achraf Hakimi melakukan selebrasi, pada pertandingan melawan Napoli, Minggu (18/4/2021) lalu.
Dua penggawa Internazionale atau Inter Milan, masing-masing Christian Eriksen (kiri) dan Achraf Hakimi melakukan selebrasi, pada pertandingan melawan Napoli, Minggu (18/4/2021) lalu. (TWITTER.COM/INTER_EN)

Namun, La Beneamata disebut bakal merelakan mereka dilepas jika ada tawaran datang sesuai besaran fulus yang diharapkan.

Hal serupa berlaku buat Christian Eriksen, pemain yang awalnya nyaris tersisih, tetapi bangkit di paruh kedua kompetisi hingga menjadi pion vital dalam kesuksesan Inter musim ini.

Duit di kisaran 35-40 juta euro dari pemasukan transfer Eriksen mungkin bisa membantu mengurangi beban klub.

Apalagi, gaji playmaker Denmark tersebut sangat tinggi untuk ukuran klub Italia: 7 juta euro per musim.

Sementara itu, Hakimi diwartakan sedang getol diincar Bayern Muenchen.

Tawaran 60 juta euro dengan gaji 6 juta euro per musim disiapkan tim raksasa Jerman buat mengangkut winger kilat asal Maroko tersebut.

Baca juga: Inter Milan Dilema Raih Scudetto: Zanetti Sebut Nerazzurri Krisis Finansial, Terancam Bisa Dijual

Baca juga: Antonio Conte Bahagia Jose Mourinho Datang, Reuni Pelatih Inter Milan dan AS Roma di Liga Italia

Diincar Tim Raksasa Eropa

Bak gayung bersambut, agen Hakimi, Alejandro Camano, menyiratkan ketertarikan menggelar negosiasi dengan Bayern.

"Tak mengejutkan jika Bayern tertarik kepadanya," kata Camano, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Achraf sangat bahagia di Inter, dia tak berpikir apa pun selain itu. Tapi, siapa sih yang tak mau bermain untuk Bayern?" ujarnya.

Adapun Lautaro Martinez masih dihubungkan dengan peminat lamanya, Barcelona, walau mengakui dia gagal pindah ke sana lantaran kendala finansial.

Guna memotong ongkos jika masih berminat merekrut striker Argentina tersebut, formula barter 2 pemain plus sejumlah uang bisa masuk amplop penawaran Barca ke Inter.

Dilansir TribunPadang.com, Inter Milan sukses mencukur Sampdoria 5-1 dalam laga akhir pekan atau giornata 35 Serie A Italia.

Dan, pesta scudetto dan laga ke-200 Antonio Conte pun berujung sempurna. Inter Milan menyempurnakan pesta scudetto dan perayaan laga ke-200. 

Tim besutan sang pelatih Antonio Conte ini menuai kemenangan telak 5-1 atas Sampdoria.

Duel kontra Sampdoria yang merupakan laga pekan ke-35 Liga Italia 2020-2021 itu mentas di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (8/5/2021).

Tulisan ini diulas dari artikel yang telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Inter Vs Sampdoria, Pesta Scudetto dan Laga ke-200 Antonio Conte" dan TribunPadang.com berjudul; UPDATE Inter vs Sampdoria - Nerazzurri Sempurna, Antonio Conte Sempat Tak Tampak Batang Hidung  dan BolaSport.com, berjudul; Bayangkan kalau Adriano dan Romelu Lukaku Main Bareng di Inter Milan

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved