5 Begal Panik saat Korbannya Melawan Meski Sudah 10 Kali Ditembak, Pelaku Langsung Kabur ke Hutan

Pelaku begal panik setelah korbannya tetap melawan meski sudah ditembak 10 kali di Banten.

Editor: Saridal Maijar
KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN
Epi Hanapi (45) sopir taksi online saat melaporkan aksi pembegalan yang dialaminya ke Polres Lebak, Rabu (19/5/2021). 

TRIBUNPADANG.COM - Nasib sial dialami oleh lima orang pelaku begal di Lebak, Provinsi Banten, Rabu (19/5/2021).

Aksi begal untuk membawa kabur mobil milik korban gagal.

Pelaku panik setelah korbannya tetap melawan meski sudah ditembak 10 kali.

Para pelaku yang takut dengan korban yang masih hidup, akhirnya kabur ke hutan.

Baca juga: Terima 10 Tembakan di Badan & Kepala, Sopir Taksi Online Ajak Duel 4 Begal, Saya Keluar Mereka Kabur

Lima begal tersebut berinisial AGS (25), RD (20), IM (21), FB (24), dan satu pelaku lainnya yang masih di bawah umur.

Sedangkan korbannya adalah Epi Hanapi yang merupakan sopir taksi online di Lebak.

Kelima tersangka menembak Epi 10 kali dan mencoba membawa kabur mobil korban.

Namun, tembakan yang dilepaskan tidak membuat Epi tewas.

Baca juga: Remaja di Padang yang Luka-luka hingga Jari Putus, Polisi Selidiki dan Sebut Bukan Korban Begal

Bahkan, korban mengajak duel para pelaku. 

Melihat korbannya masih hidup dan melawan, para pelaku akhirnya kabur ke hutan.

Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana mengatakan, dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksinya.

 

Para pelaku kabur karena kaget melihat korban melawan.

"Mungkin karena korban lebih berani daripada mereka karena melakukan perlawanan, mereka panik," kata Ade saat konferensi pers di Mapolres Lebak, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Diduga Jadi Korban Begal, Remaja di Padang Ini Butuh Biaya Rumah Sakit Puluhan Juta Rupiah

Pengakuan pelaku

Salah satu pelaku, RD (20) mengaku baru pertama kali melakukan perbuatan kriminal tersebut.

Dia diberikan tugas untuk menembak Epi di kepala dan pundak hingga tewas.

"Takut, karena pertama kali diajak," kata Epi.

Sebelumnya diberitakan, Epi Hanapi (45) ditembak kawanan begal yang hendak merebut mobilnya di jalanan sepi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (19/5/2021) dini hari.

Baca juga: Begal Pakai Honda Revo di Padang Ditembak Polisi, Pelaku Sudah Beraksi di 9 Lokasi

Para pelaku yang berjumlah lima orang berpura-pura memesan jasa taksi online Epi dari Serang menuju Lebak.

Di tengah jalan, Epi ditembak 10 kali dari belakang oleh salah satu pelaku.

Epi terluka, tetapi masih sadar.

Dia menghentikan mobilnya dan mengajak para pelaku berduel.

Melihat korbannya melawan, para pelaku akhirnya kabur. 

Baca juga: Begal Cari Mangsa di Jalan Padang-Painan, Duduk di Pinggir Jalan Acungkan Senjata Tajam pada Korban

Epi kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

Petugas melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap para pelaku di Rangkasbitung, Kamis (20/5/2021).

Kelima tersangka dijerat Pasal 365 Ayat 2 Jo Pasal 53 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

Kemudian juga dikenakan pasal berlapis UU Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman 15 tahun penjara. 

(Penulis Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor Aprillia Ika)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Kawanan Begal: Ketakutan Lihat Sopir Taksi Online Melawan meski 10 Kali Ditembak"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved