Pemudik Riau Sumbar Nekat Lewat Sungai
SAR Gabungan Temukan 1 Lagi Pemudik Hanyut di Batang Kapur, Sudah 2 Jasad Ditemukan Jumat Pagi
Tim SAR kembali menemukan pemudik yang hanyut di sungai Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Tim SAR kembali menemukan pemudik yang hanyut di sungai Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
"Iya, tim SAR gabungan kembali menemukan korban 1 orang lagi," kata Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, Jumat (14/5/2021).
Korban kedua yang yang ditemukan bernama Fadil Irsandi (31) asal Aur Kuning, Payakumbuh, Sumatera Barat.
"Fadil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam sungai," katanya.
Baca juga: Perahu Terbalik di Muaro Paiti Sumbar Pemudik Ditemukan di Koto Kampar Hulu, Hanyut 13 Km
Baca juga: 1 Pemudik Hanyut di Batang Kapur Ditemukan Tewas, Korban Hendak ke Pesisir Selatan, 2 Masih Dicari
Korban selanjutnya dievakuasi dari dalam sungai menggunakan perahu karet.
"Korban kedua ditemukan oleh petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru," katanya.
Ia menyebutkan, korban ditemukan dengan celana warna coklat, jaket, dan tas salempang yang masih terpasang.

Sebelumnya, juga ditemukan korban bernama Rajis Dikomira panggilan Rajid (37) dalam kondisi meninggal dunia.
Kata dia, korban bernama Rajid (37) ditemukan saat terlihat oleh warga sekitar 13 kilometer dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu. Jadi, terlihat korban oleh warga terseret arus ke arah hilir sungai," katanya.
Baca juga: Pemudik Hanyut di Batang Kapur Ditemukan 13 Km dari Lokasi Perahu Terbalik
Ia menjelaskan, korban selanjutnya dievakuasi oleh petugas atau tim dari Pekanbaru.
Semua korban berasal dari Duri, Provinsi Riau.
"Mereka menyewa perahu dari desa Tanjung, Provinsi Riau menuju Nagari Muaro Paiti, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
"Namun, di tengah perjalanan, perahu yang dinaiki terbalik di Toluak Subanio, Nagari Muaro Paiti," ujarnya.