Berita AC Milan
UPDATE AC Milan vs Torino - Theo Hernandez dan Ante Rebic Mendadak Jadi Bomber, Cetak Hattrick
PENGGAWA AC Milan menunjukkan aksi ciamik kala menekuk tim tuan rumah Torino dengan skor telak tujuh gol tanpa balas dalam lanjutan Serie A Italia mem
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
lihat foto
PENGGAWA AC Milan menunjukkan aksi ciamik kala menekuk tim tuan rumah Torino dengan skor telak tujuh gol tanpa balas dalam lanjutan Serie A Italia memasuki giornata 36 medio pekan ini.
Bagi AC Milan kiranya, hasil positif atas Torino skor akhir 7-0, membuktikan bahwa pasukan Stefano Pioli memang bukan tim sembarangan.
Koleksi gol masing-masing lewat kreasi Theo Hernandez, yang beraksi bak striker sekaligus striker haus gol dan Ante Rebic mengukir hat-trick memang luar biasa.
Pada giornata atau pekan ke-36 Liga Italia 2020-2021, Rabu (12/5/2021) di Stadion Olimpiade Turin, AC Milan menghadapi tuan rumah Torino.
Baik AC Milan maupun Torino membutuhkan hasil maksimal pada pertandingan ini.
AC Milan sedang berusaha mengamankan tiket lolos ke Liga Champions musim depan sedangkan Torino ingin menyelamatkan diri dari ancaman degradasi.
Hasil Liga Italia yang spektakuler didapatkan AC Milan yang menggilas Torino dengan skor 7-0.
Baca juga: Man Utd vs Liverpool - Laga Tunda Bigmatch, Sadio Mane Bingung Alami Masa Terburuk di Liverpool
Baca juga: Klasemen Liga Italia Berubah, Napoli Langkahi Atalanta dan AC Milan Setelah Kalahkan Udinese 5-1
Baca juga: AC Milan Permanenkan Fikayo Tomori, Lakukan Dua Tekel Sukses saat Lawan Juventus
AC Milan tampil menekan pada menit-menit awal babak pertama.
Gelombang tekanan AC Milan ke pertahanan Torino membuahkan dua gol dalam selang waktu cepat.
Di menit ke-19, sebuah tembakan roket via kaki kiri Theo Hernandez dari luar kotak penalti membawa bola bersarang ke pojok kiri gawang Torino tanpa bisa dicegah penjaga gawang Salvatore Sirigu.
Tujuh menit berselang, Franck Kessie menggandakan skor lewat eksekusi penalti.
Wasit memberikan penalti setelah Samu Castillejo dijatuhkan Lyanco di kotak terlarang.
Torino pelan-pelan bisa mulai menekan pertahanan AC Milan.
Mereka sebetulnya membuat 8 tembakan di babak pertama, tetapi kebanyakan melesat ke atas gawang.
Begitu mendapatkan shot on target yang berawal dari kesalahan operan Hakan Calhanoglu, upaya tembakan Bremer masih bisa diblok oleh kiper Gianluigi Donnarumma.
Babak pertama disudahi dengan keunggulan 2-0 AC Milan atas Torino.
Di awal babak kedua, AC Milan langsung memasukkan Soualiho Meite.
Pemain yang direkrut dari Torino pada bursa transfer Januari lalu itu menggantikan Ismael Bennacer yang di babak pertama menerima kartu kuning.
AC Milan mencetak gol ketiga pada menit ke-50.
Franck Kessie berhasil mencegat bola operan Bremer untuk Karol Linetty.
Gelandang Pantai Gading itu masuk ke kotak penalti Torino dan memberikan bola matang kepada Brahim Diaz.
Sepakan kaki kiri Diaz dengan mudah mengirim bola masuk ke gawang Torino.
Kessie hampir mencetak gol lagi pada menit ke-53.
Ante Rebic menggiring bola dari sayap kiri dan masuk ke kotak penalti Torino.
Namun, Kessie gagal menyelesaikan umpan matang Rebic dengan sepakannya malah membuat bola melejit jauh ke kanan.
Empat menit kemudian, ganti Brahim Diaz yang hampir menjebol gawang Torino.
Sebuah tendangan bebas Hakan Calhanoglu gagal disapu Torino dengan baik.
Tetapi, Diaz tidak siap mengeksekusi bola yang sempat menyentuh kaki Wilfried Singo.
Dengan bola mengenai bahu atau tangan Diaz, sentuhan itu hanya membawa bola mengenai mistar gawang Torino.
Di menit ke-62, serangan balik AC Milan membuahkan gol cantik dari Theo Hernandez.
Diaz dengan cepat mengalirkan bola dari Hernandez kepada Rebic di sayap kiri.
Hernandez lanjut berlari kencang masuk ke kotak penalti mengejar umpan terobosan Rebic.
Dengan ketenangan ala striker, Theo Hernandez men-chip bola melewati jangkauan Sirigu.
Skor berubah menjadi 4-0 untuk keunggulan Tim Merah-Hitam.
Torino kacau balau dan AC Milan mencetak gol lagi di menit ke-67.
Diawali lagi oleh sebuah serangan balik, Hakan Calhanoglu memberikan bola kepada Rade Krunic yang masuk ke kotak penalti.
Baca juga: Hellas Verona vs AC Milan - Rade Krunic dan Diogo Dalot Fantastis, Cetak 2 Gol Rossoneri tanpa Balas
Baca juga: STARTING XI Red Star vs AC Milan - Rade Krunic Sebut Kemenangan I Rossoneri Jadi Harga Mati
Krunic lantas mengirim bola kepada Rebic yang tak terkawal lawan di sebelah kiri.
Rebic melepaskan tembakan keras kaki kanan yang menjebol gawang Salvatore Sirigu.
Pembantaian berlanjut dengan AC Milan kembali mencetak gol mudah di menit ke-72.
Soualiho Meite berhasil merebut bola di depan kotak penalti AC Milan.
Dia memberikan bola daerah mendatar kepada Rafael Leao.
Berlari menggiring bola dengan kencang, Leao masuk ke kotak penalti dan mengirim umpan silang matang kepada Ante Rebic di sebelah kanannya.
Ante Rebic tinggal menceploskan bola ke gawang dengan mudah.
Penderitaan Torino belum berakhir karena Ante Rebic menggenapi hat-trick pada menit ke-79.
Berawal dari sepak pojok, bola silang ke kotak penalti Torino diselesaikan Rebic cukup dengan menggunakan dengkulnya dari jarak dekat.
Wasit tidak mau berlama-lama membiarkan Torino menderita dengan tidak memberikan injury time.
AC Milan pun membawa pulang kemenangan dengan skor keterlaluan: 7-0.
Torino vs AC Milan 0-7 (Theo Hernandez 19', 62', Franck Kessie 26'pen, Brahim Diaz 50', Ante Rebic 67', 72', 79')
Torino (3-5-2): 39-Salvatore Sirigu; 4-Lyanco, 3-Bremer, 99-Buongiorno; 17-Wilfried Singo, 8-Daniele Baselli (24-Simone Verdi 56'), 38-Rolando Mandragora, 77-Karol Linetty (88-Tomas Rincon 56'), 13-Ricardo Rodriguez (15-Cristian Ansaldi 56'); 26-Federico Bonazzoli, 11-Simone Zaza.
Pelatih: Davide Nicola.
AC Milan (4-2-3-1): 99-Gianluigi Donnarumma; 2-Davide Calabria, 24-Simon Kjaer, 23-Fikayo Tomori, 19-Theo Hernandez (5-Diogo Dalot 69'); 4-Ismael Bennacer (18-Soualiho Meite 46'), 79-Franck Kessie; 7-Samu Castillejo, 21-Brahim Diaz (33-Rade Krunic 63'), 10-Hakan Calhanoglu (17-Rafael Leao 69'); 12-Ante Rebic (9-Mario Mandzukic 80').
Pelatih: Stefano Pioli.
Baca juga: AC Milan vs Torino: Misi Rossoneri Jaga Tiket Liga Champions, Sudah Tak Sabar Gaet Dusan Vlahovic
Prediksi Peluang AC Milan
Dilansir TribunPadang.com, bakal melakoni laga tandang Serie A Liga Italia pada Rabu (12/5/2021) malam waktu setempat atau Kamis (13/5/2021) dini hari WIB.
Dijadwalkan laga Torino vs AC Milan Liga Italia akan berlangsung di Torino Stadium, Kamis 13 Mei 2021 pukul 01.45 WIB, link live beIN Sports 2.
Laga ini bagi pasukan Stefano Pioli sekaligus misi untuk menjaga asa demi tiket liga Champions musim depan.
Preview antara Torino vc AC Milan, sempat jadi pembahasan bagi sebagian pecinta atau gila bola alias Gibol di jagat dunia maya.
Bahkan, seorang Striker Fiorentina Dusan Vlahovic mewarnai topik perbincangan baru bagi publik Stadion Artemio Franchi. Dia adalah Dusan Vlahovic.
Sinar kegemilangan striker muda asal Serbia, Dusan Vlahovic nyatanya berhasil membuat AC Milan tertarik sekaligus terpikat untuk menjadikan penggawa Rossoneri, julukan klun asal Kota Milan tersebut.
Bicara soal idola, publik Stadion Artemio Franchi terlebih dahulu lekat dengan nama Gabriel Batistuta.
Ia menjadi ikon dan satu di antara legenda hidup yang dimiliki oleh klub berjuluk La Viola ini.
Selama sembilan musim, pemain asal Argentina itu berjibaku berbalutkan warna ungu khas Fiorentina tiap pekannya.
Namun sayang, raihan Scudetto nyatanya tak mampu diwujudkan oleh pemain berjuluk Batigol itu
Batigol hanya membantu La Viola untuk meraih sebiji trofi Piala Super Italia dan Coppa Italia.
Keinginan meraup prestasi gemilang mendorong Batistuta menerima pinangan AS Roma jelang musim kompetisi 2000/2001.
Kebetulan, saat itu AS Roma sedang meroket penampilannya.
Kepergian Batistuta ke ibu kota bikin suporter Fiorentina kecewa bukan kepalang.
Pemain yang selama ini mereka elu-elukan dan cintai rupanya membelot ke tim lain.
Kian ironis, kepindahan Batistuta berujung prestasi karena di pengujung musim 2000/2001, Giallorossi menjadi kampiun Serie A Liga Italia.
Pencarian striker ganas pun terus dilakukan setiap musimnya untuk mengobati luka kekecewaan yang ditinggalkan Batistuta.
Hingga pada akhirnya Fiorentina berhasil menemukan sosok Dusan Vlahovic.
Dikutip dari laman FootballCritic, Dusan Vlahovic merupakan ujung tombak asal Serbia yang memulai karier senior bersama Partizan Belgrade.
Pada awalnya, Vlahovic sempat membela rival Partizan Belgrade, Red Star, pada tim junior.
Karena penampilan yang terus menanjak, Dusan Vlahovic mendapatkan kontrak profesional saat berumur 15 tahun.
Kemudian, ia mencatatkan debut pada usia 16 tahun dan menjadi pencetak gol termuda untuk Partizan.
Hebatnya, rekor yang belum terpecahkan hingga saat ini itu dikreasikan pada penampilan kelima.
Sinar Dusan Vlahovic tidak berhenti sampai di situ.
Ia merupakan pemain termuda yang pernah tampil dalam derby antara Partizan kontra Red Star.
Bakat Vlahovic akhirnya sampai ke telinga pemandu bakat Fiorentina.
Baca juga: Klasemen Liga Italia Berubah, Napoli Langkahi Atalanta dan AC Milan Setelah Kalahkan Udinese 5-1
Baca juga: Juventus Terbenam Atas Poin Atalanta, AC Milan dan Napoli: Bianconeri Turun Tahta ke Liga Eropa
Akhirnya, La Viola mengucurkan 1,95 juta euro untuk mendapatkan sang striker pada 2018.
Langkah Fiorentina memboyong Vlahovic tak lepas dari rekomendasi Valeri Bojinov.
Ia merupakan mantan rekan satu tim Vlahovic di Partizan dan eks penggawa Fiorentina.
Tak tanggung-tanggung, dalam testimoninya, Bojinov menyebut Vlahovic sebagai The Next Zlatan Ibrahimovic.
Keputusan Fiorentina mendatangkan Vlahovic rupanya tepat.
Seiring berjalannya waktu, Vlahovic menjelma menjadi predator berbahaya di area pertahanan lawan.
Ditunjang dengan postur yang tinggi menjulang, Vlahovic semakin sulit dihentikan.
Musim ini, Vlahovic telah membukukan 21 gol dari 37 pertandingannya di Liga Italia.
Penyerang 21 tahun ini juga sukses membubuhkan tiga assist.
Menurut catatan WhoScored, Vlahovic rata-rata melepaskan 2,4 tembakan per laga.
Sementara itu, umpan suksesnya mencapai 67,4 persen. Untuk urusan memenangi duel, Vlahovic membukukan 2,6.
Lebih lanjut, Vlahovic telah melakukan 182 duel udara melawan bek lawan. Itu merupakan statistik terbanyak kedua hingga saat ini.
Catatan keberhasilannya mencapai 41,8 persen. Meskipun, hanya satu dari 15 golnya yang berasal dari sundulan.
Empat belas dari 15 golnya datang dari dalam kotak penalti.
Artinya, Vlahovic mencatatkan satu gol setiap 9,9 sentuhan di dalam kotak penalti.
Tak heran, sejumlah tim Inggris dan AC Milan dikabarkan tertarik merekrut Dusan Vlahovic.
Sang striker dianggap punya masa depan cerah.
Apalagi, dengan penampilan saat ini, Vlahovic merupakan pemain yang siap pakai.
Dilansir laman Sempre Milan, Rossoneri menjadikan Vlahovic sebagai striker buruan utama mereka.
Namun jangan harap AC Milan bakal mudah mendapatkan jasa sang bomber.
Fiorentina tak ingin melewatkan peluang emas kali ini untuk meraup untung banyak atas penjualan Dusan Vlahovic.
Kabar yang beredar, La Viola tak akan melepas sang striker di bawah banderol 60 juta euro.
Siaran langsung dan live streaming Serie A Liga Italia nantinya, bakal menyuguhkan laga Torino vs AC Milan, yang dapat diakses melalui live streaming beIN Sports 2 di Vidio.com.
beIN Sports
Vidio.com.
Tulisan ini diulas dari artikel yang telah tayang di Tribunnews.com berjudul; Live Streaming Torino vs AC Milan Liga Italia, Menilik Striker Inceran Rossoneri, Dusan Vlahovic dan BolaSport.com berjudul; Hasil Liga Italia - Theo Hernandez Jadi Striker, Ante Rebic Hattrick, AC Milan Menang Terlalu Gampang
Ikuti berita Liga Italia
