STARTING XI Red Star vs AC Milan - Rade Krunic Sebut Kemenangan I Rossoneri Jadi Harga Mati

GILIRAN AC Milan melawat ke markas Red Star di Rajko Mitic Stadium pada Kamis (18/2/2021) waktu setempat atau Jumat (19/2/2021).

Kedua tim bakal bentrok dalam drama babak 16 besar putaran pertama atau leg 1 Europa League atau Liga Eropa musim 2021.

Adapun prediksi Red Star vs AC Milan leg 1 Babak 16 besar Liga Eropa yang dijadwalkan pada Jumat (19/2/2021) dini hari WIB bakal tersaji sengit

Sesuai agenda pertandingan Red Star vs AC Milan bakal berlangsung di Rajko Mitic Stadium, mulai pukul 00.55 Wib Live Vidio.com.

Gelandang tim tamu AC Milan, Rade Krunic menargetkan kemenangan sebagai harga mati untuk timnya.

Kemenangan dibutuhkan skuad AC Milan untuk mengangakat moral bertanding setelah menelan kekalahan di pekan terakhir kompetisi domestik.

Baca juga: AC Milan dan Manchester United Serentak Lakoni Laga Tandang Liga Europa, Kick Off Pukul 00.55 WIB

Baca juga: AC Milan Dilibas Tim Baru Promosi, Gianluigi Donnarumma Kerja Ekstra Gegara 5 Shots on Target Spezia

AC Milan secara mengejutkan menelan kekalahan di pertandingan terakhir pekan 22 Liga Italia atas tim promosi Spezia.

Spezia meramaikan jagat Liga Italia dengan kemenangan dua gol tanpa balasnya atas klub berjuluk Rossoneri.

Tentu kekalahan ini sangat menyakitkan bagi Rossoneri, ditambah posisi puncak klasemen Liga Italia harus tergusur.

Melihat bagaimana nahasnya AC Milan di pertandingan terakhir, sang gelandang asal Bosnia tersebut menargetkan kemenangan bagi timnya.

Meskipun begitu, Rossoneri juga diingatkan agar waspada mengenai kekuatan sang lawan yang disebut sebagai salah satu tim terkuat di Serbia.

"Mereka adalah yang terkuat di Serbia dan tim yang bagus," kata Rade Krunic dikutip dari laman Football-Italia.

“Mereka juga memiliki masa lalu yang hebat bersama Milan. Kami yakin dan sadar. Kami harus menebus diri kami sendiri setelah kekalahan dari Spezia. Kami berharap untuk menang.

"Kami baik-baik saja, kami tidak perlu kebingungan setelah kekalahan. Masalahnya adalah bagaimana kami kalah, itu bukan Milan yang sebenarnya.

“Kami berbicara satu sama lain dan kami memiliki kesempatan untuk segera menebusnya. Kita harus melihat ke depan," imbuh Krunic.