Puasa Syawal Bisa Dilaksanakan Mulai Besok, Simak Niat Puasa 6 Hari Syawal
Sebagian ulama menyatakan adalah lebih baik misalnya mulai berpuasanya di tanggal 2 syawal bila memungkinkan
TRIBUNPADANG.COM - Mulai besok, Jumat (14/5/2021) merupakan 2 Syawal 1442 H dan bisa menjadi hari pertama puasa Syawal.
Apakah puasa Syawal boleh dikerjakan tidak berurutan?
Simak penjelasan bagaimana menjalankan puasa 6 hari di bulan syawal.
Baca juga: Kapan Waktu Puasa Syawal Setelah Idul Fitri, Bolehkah Jika Tak Dilakukan 6 Hari Berturut-turut?
Baca juga: Berpuasa Selepas Ramadhan, Mendahulukan Antara Ganti yang Batal atau Puasa Sunnah Syawal
Ustaz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsa Insan Mulia pada kanal YouTube Tribunnews, menjelaskan ada puasa lain selain puasa assyura dan puasa sya'ban, ada juga puasa 6 hari di bulan syawal.
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa telah berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian ia mengikuti puasanya selama enam hari lagi di bulan Syawal, maka sesungguhnya ia seperti telah berpuasa selama satu tahun penuh” (HR. Muslim).
Sebagian ulama mengungkapkan penjelasan mengenai puasa 6 hari di bulan syawal sama dengan berpuasa selama satu tahun.
"Secara matematika bisa kita terangkan bahwa, puasa satu hari di bulan ramadhan dan puasa dalam bulan syawal itu diibaratkan seperti berpuasa 10 hari," terang Ust Ferry.
Jadi hitungannya apabila melakukan puasa ramadhan ada 30 hari kemudian dikali 10, maka jumlahnya adalah 300 hari.
Kemudian, ditambah dengan 6 hari puasa dikali 10, maka 300 ditambah dengan 60 totalnya adalah 360 hari.
Namun, ada 5 hari yang diharamkan untuk umat Islam berpuasa di antaranya:
- Dua hari raya yakni Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
- Tiga hari tasyrik yakni tanggal 10,11, dan 12 dzulhijah pada saat musim haji.
Baca juga: Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri, Simak Lafadz Niat hingga Jadwal Mulai Puasa
Lalu kapan waktu yang tepat untuk melakukan puasa syawal?
Apakah boleh dijeda atau harus berturut-turut selama 6 hari?
Ust Ferry mengatakan bahwa sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 syawal.
"Sebagian ulama menyatakan adalah lebih baik misalnya mulai berpuasanya di tanggal 2 syawal bila memungkinkan, tapi kalau tidak memungkinkan boleh juga di tanggal-tanggal yang lain selama itu masih di bulan syawal," jelas Ust Ferry.
Sebagian ulama juga menjelaskan pelaksanaan puasa syawal untuk dilakukan secara enam hari berturut-turut.
Namun, tidak ada larangan apabila ingin berpuasa di bulan syawal secara selang-seling.
Ust Ferry juga menuturkan bahwa diperbolehkan untuk mengerjakan puasa syawal pada hari Senin dan Kamis.
Niat Puasa 6 Hari Syawal
Berikut ini niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Boleh Dijeda atau Harus Berturut-turut? Berikut Penjelasannya