Pariaman
Pariaman Gelar Shalat Idul Fitri di Lapangan Saat Pandemi, Genius Umar: Bisa Jadi Contoh Daerah Lain
Pariaman Gelar Shalat Idul Fitri di Lapangan Saat Pandemi, Genius Umar: Bisa Jadi Contoh Daerah Lain
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Kota Pariaman adalah satu dari 4 daerah di Sumatera Barat yang sejak awal diizinkan menggelar shalat Idul Fitri berjemaah.
Pemko Pariaman pun memusatkan pelaksanaan shalat Idul Fitri 2021 di halaman Balai Kota, Kamis (13/5/2021).
Wali Kota Pariaman Genius Umar yang ditemui TribunPadang.com seusai salat Idul Fitri menuturkan pelaksanaan salat Idul Fitri di Balai Kota Pariaman tersebut bisa jadi contoh bagi daerah lain.
Baca juga: UPDATE Salat Idul Fitri di Halaman Balai Kota Pariaman, Terapkan Standar Protokol Kesehatan
Baca juga: Pemko Pariaman Gelar Takbiran dan Salat Idul Fitri di Balai Kota, Wali Kota Genius Umar Minta Maaf
Walau masih pandemi, salat Idul Fitri di Kota Paraiaman sukses dilaksanakan sesuai standar protokol kesehatan yang berlaku.
"Ini saya pikir bisa jadi sampel pelaksanaan salat Idul Fitro di daerah lainnya di Indonesia," ujar Genius Umar.
Genius Umar menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyelenggaraan salat Idul Fitri dengan baik.

Pantauan TribunPadang.com, pintu masuk menuju halaman balai kota dijaga Tim gabungan Satgas Covid-19 Kota Pariaman.
Di gerbang pintu masuk balai kota, petugas dari Satgas Covid-19 Pariaman lakukan pengecekan suhu tubuh kepada setiap jamaah yang datang.
Personil kepolisian dari Polres Pariaman, Kodim 0308 Pariaman, SatPol PP, Palang Merah Indonesia, Dinas Perhubungan Pariaman juga siaga.
Baca juga: Suasana Malam Takbiran di Simpang Tabuik Kota Pariaman, Ramai Pedagang dan Pembeli
Baca juga: Jadwal Kereta Api Padang - Pariaman Selama Libur Lebaran 1442 H, Tetap Beroperasi
Masih dekat pintu masuk, juga tersedia wadah untuk mencuci tangan.
"Bila ada jamaah yang lupa membawa masker, kita telah sediakan juga stok masker untuk mereka," tambah Genius Umar.
Jamaah bisa menempati area kosong di halaman balai kota yang sudah diberi batasan saf.
Pantauan TribunPadang.com, memang saf salat diatur berbanjar, bukan berbaris seperti biasa.
Artinya di sisi kiri dan kanan ada jarak sekitar satu meter di antara jamaah.
Genius Umar disela-sela waktu seusai salat juga mengucapkan terima kasih kepada Satgas Covid-19 Pariaman yang telah berupaya menerapkan protokol kesehatan saat pandemi di Kota Pariaman.
"Terima kasih tim Satgas Covid-19 Pariaman sehingga Kota Pariaman menjadi daerah terbaik di Sumatera Barat dalam penanganan Covid-19," imbuh Genius. (*)