Lebaran 2021 Sumbar
Jalan By Pass Lubuk Begalung Kota Padang Sepi, Sebagian Masyarakat Jalan Kaki ke Masjid
Sebagian warga masyarakat berjalan kaki menuju masjid di sepanjang Jalan By Pass Ketaping sampai Simpang 4 Lubuk Begalung Kota Padang, Provinsi Sumate
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebagian warga masyarakat berjalan kaki menuju masjid di sepanjang Jalan By Pass Ketaping sampai Simpang 4 Lubuk Begalung Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Sementara itu, ada pula yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empa pada Kamis (13/5/2021) sekira pukul 07.30 WIB.
Pantauan Tribunpadang.com, tampak berbeda suasana dari pada pagi hari biasanya di Simpang empat yang merupakan jalan utama Menuju Kota Solok dan Kabupaten Pesisir Selatan yang relatif sepi.
Terlihat tidak banyak pengendara menggunakan ruas jalan tersebut, pada hari kemenangan untuk umat islam ini masyarakat lebih memilih berjalan kaki untuk menuju tempat Salat Idul fitri 1442 H.
Terpantau juga beberapa kendaraan roda 6 membawa bahan bakar minyak atau BBM, juga masih melintasi persimpangan ini.
Sejauh ini ada imbauan terkait pelaksanaan Salat Idul fitri pihak pemda untuk melaksanakan salat di rumah, namun beberapa masjid tetap melaksanakan salat berjamaah.
Tampak pelaksanaan Salat Ied berjamaah, senantiasa tampak dengan tegas menerapkan Protokol kesehatan serta ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Baca juga: Ucapan Selamat Idul Fitri dan Saling Bermaaf-maafan, Ada 25 Koleksi Berbahasa Indonesia dan Jawa
Baca juga: Semarak Lebaran Idul Fitri di Kota Padang: Suasana Malam Takbiran hingga Salat Ied Pagi Hari
Situasi Arus Lalu-lintas Berbeda
Dilansir TribunPadang.com, sebagian masyarakat Kota Padang, Provinsi Sumbar menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1 Syawal 1442 dengan semarak pada Kamis (13/5/2021) pagi.
Pantauan TribunPadang.com, arus jalanan berbeda pada malam takbiran, Rabu (12/5/2021) lumayan ramai, namun Kamis pagi relatif sepi.
Hanya saja, terpantau di sejumlah masjid dan musala tampak jamaah Salat Ied berdatangan guna menunaikan Salat berjamaah di rumah ibadah tersebut.
Sebelumnya. pada saat malam takbiran dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H pada Rabu (12/5/2021) tadi malam, arus lalu lintas jalanan ramai.
Sebagaimana diketahui Pemerintah Republik Indonesia (RI) telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1442 H pada Kamis (13/5/2021).
Sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, masyarakat ramai mempersiapkan segala keperluannya.
Tadi malam, terlihat masyarakat memadati jalanan di Simpang Alai, Kota Padang, Sumatera Barat.
Selain itu, juga terlihat ramai masyarakat di kawasan lainnya seperti kawasan Siteba, Gunung Pangilun, dan lainnya.
Masyarakat tersebut terlihat ramai keluar rumah untuk membeli pakaian dan segala keperluan untuk menyambut lebaran.
Baca juga: Suasana Malam Takbiran di Simpang Tabuik Kota Pariaman, Ramai Pedagang dan Pembeli
Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Pemudik Riau - Sumbar Nekat Lewat Sungai, 3 Dilaporkan Hilang dan 1 Selamat
Suasana di Kota Pariaman
Sementara itu, Kawasan Simpang Tabuik Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), terpantau ramai pada malam takbiran, Rabu (12/5/2021) malam.
Pantauan TribunPadang.com di sekitaran jalan dekat Tugu Tabuik tersebut diramaikan oleh pedagang kaki lima (PKL) dan pembeli.
Para pedagang mendirikan tenda ataupun lapak dagangannya di pinggir jalan.
Baca juga: TIPS Memasak Opor Ayam - Ketahui Cara agar Tak Lekas Basi saat Suasana Lebaran
Kedua sisi jalan ramai, baik pedagang ataupun pembeli.
Anas, seorang pedagang umang-umang, mengaku sudah mulai berdagang di sekitaran Simpang Tabuik sejak H-5 lebaran.
Kata dia, H-1 lebaran ini memang sangat ramai dikunjungi warga, terbanyak dari hari-hari sebelumnya.
Mengenai pendapatan dagangannya, ucap dia, tidak terlalu mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca juga: Man Utd vs Liverpool - Laga Tunda Bigmatch, Sadio Mane Bingung Alami Masa Terburuk di Liverpool
Sementara itu, di tengah riuh suasana di sana, terdengar juga obrolan-obrolan warga yang terekam TribunPadang.com.
Kata seorang warga, ia ke sana untuk membelikan jam tangan anaknya.
"Hari rayo ko memang untuak anak di awak," kata dia.
Maksud perkataan bapak yang tidak sempat TribunPadang.com wawancarai itu ialah perayaan hari raya idul fitri ini bagi dia adalah milik anak.
Baca juga: Lewati Sungai Hindari Pos Penyekatan, 4 Pemudik Asal Riau Hanyut di Limapuluh Kota
Kemudian, pedagang kaki lima (PKL) lainnya, Uul mengaku cukup alami kenaikan pendapatan.
Kata Uul, sepatu dagangannya cukup laris, kecuali di hari Selasa (11/5/2021) karena hujan mengguyur Kota Pariaman.
"Dalam beberapa hari terakhir, saya dapat keuntungan Rp 1 juta," kata Uul. (*)