Tri Rismaharini Sebut Tanah di Solok Selatan yang Subur, Bupati Diminta Arahkan Warga untuk Bertani

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN -- Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI), Tri Rismaharini mengemukakan bahwa daerah Solok Selatan hingga saat ini memiliki tanah yang subur.

Menurutnya, seiring kesuburan tanah tersebut kiranya layak untuk digarap untuk menggantikan kegiatan (aktivitas tambang), yang membahayakan nyawa masyarakat.

"Keluarga korban yang tabah dan kuat untuk melanjutkan kehidupan, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Jadi, saya ingin menyampaikan bahwa cobaan ini cukup berat," kata Rismaharini , saat berada di Kabupaten Solok Selatan, Rabu (12/5/2021).

Dirinya juga mendengar dari Bapak Gubernur Sumbar, bahwa pada bulan Januari yang lalu juga ada korban.

Karena itu, ia mengajak masyarakat bersama-sama untuk berkomitmen mencari pekerjaan lain agar tidak ada lagi korban yang jatuh karena mencari nafkah.

"Saya lihat sebetulnya, kawasan ini sangat luar biasa suburnya. Oleh karena itu, mari kita teruskan dengan kehidupan yang menjamin kehidupan kita tanpa adanya bahaya," ujarnya.

Ia menyebutkan, semua pekerjaan memang memiliki resikonya, tapi akan lebih baik terhadap pekerjaan yang bahayanya bisa dihindarkan.

Mengingat kaum ibu rumah tangga yang dibinanya telah bisa menyekolahkan putra putrinya hingga perguruan tinggi.

"Kita harus kuat para ibu, pasti tuhan akan memberikan jalan keluar kepada kita. Kemudian saya berharap kepada bapak bupati untuk mencarikan alternatif yang lain supaya tidak ada korban yang lain," katanya.

Harapan itu juga bertujuan agar tidak ada lagi anak-anak yang kehilangan orang tuanya dalam mencari nafkah.

"Kini tentu tidak mudah menjalaninya. Tapi sekali lagi, mari kita bersama-sama berusaha, pasti tuhan memberikan jalannya," katanya.

Mensos mengemukakan bahwa dirinya sengaja datang pada hari ini (Rabu 12/5/2021) guna langsung ke lokasi di Solok Selatan.

"Setiap bencana selalu menggugah saya karena di situlah tugas saya. Saya percaya Bapak Bupati (Solok Selatan) agar bisa menyelesaikan dan membantu warganya untuk mencari nafkah yang aman atau mencari alternatif lain," sebutnya.

Baca juga: Sebutkan Bahan-bahan Tambang yang Dimanfaatkan Manusia!

Salam Presiden Jokowi

Dilansir TribunPadang.com, Mensos RI, Tri Rismaharini mengunjungi keluarga korban musibah longsor tambang emas diduga ilegal di Solok Selatan, Provinsi Sumbar, Rabu (12/5/2021).

Pada kesempatan tersebut, Risma terlebih dahulu menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo atau yang akrab disapa dengan Jokowi.

"Saya ingin menyampaikan salam dari Bapak Presiden RI dan ikut berbelasungkawa untuk para keluarga korban yang ditinggalkan."

"Beliau berharap para ibu-ibu tabah dan kuat untuk melanjutkan kehidupan. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah," tutur Mantan Wali Kota Surabaya ini.

Mensos Risma melanjutkan, bahwasanya segala cobaan yang menimpa ini sangat berat.

Mensos pun mengajak semua pihak berkomitmen tidak ada lagi korban yang harus terenggut, karena mencari nafkah.

"Tadi saya mendengar dari Bapak Gubernur, Januari lalu juga sudah ada korban. Karena itu mari sama-sama berkomitmen tidak ada lagi korban yang harus terenggut karena mencari nafkah," tambah Risma.

Selain itu, Risma juga meminta Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bisa mencarikan kegiatan alternatif supaya korban-korban lain tidak bermunculan.

Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Naik Helikopter, Sambangi Rumah Korban Penambang Emas di Solok Selatan

Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Tiba di Sumbar, Bakal Kunjungi Korban Longsor Tambang Ilegal Solok Selatan

Baca juga: UPDATE Pekerja Tambang Solok Selatan Tertimbun Longsor, Polisi Sebut 4 Korban Tewas

Kemudian tidak ada lagi ada anak-anak yang harus kehilangan orangtuanya, karena mencari nafkah demi keluarganya.

"Solok Selatan ini sungguh luar biasa suburnya. Mari kita teruskan dengan kehidupan yang lebih bisa menjamin kehidupan kita tanpa ada bahaya."

"Semua memang ada risikonya, tapi kita bisa hindarkan itu," tegas Risma.

Risman menyarankan, Pemkab untuk memanfaatkan lahan pertanian di Solok Selatan.

"Tadi saya melihat tanahnya subur, bisa ditanami dengan bibit buah-buahan. Ditanami tanaman yang saat ini dibutuhkan misalnya porang dan sebagainya," saran Risma.

Risma juga bercerita soal seorang pemulung yang menjadi miliader, karena menanam porang tersebut.

"Apalagi saat ini sudah bisa diekspor," tambah Risma.

Baca juga: Korban Terakhir Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok Selatan Ditemukan, Evakuasi hingga Tengah Malam

Dalam kunjungan kali ini, Mensos  datang bersama rombongan untuk menyerahkan bantuan kepada pihak keluarga korban.

Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Tiba di Sumbar, Bakal Kunjungi Korban Longsor Tambang Ilegal Solok Selatan

Baca juga: Layanan Satpas Polres Pasaman Tutup Mulai 12-16 Mei 2021, Simak Cara Perpanjang SIM yang Habis

Sebelumnya, Mensos Tri Rismaharini mendarat di Provinsi Sumbar pada, Rabu (12/5/2021) siang.

Kedatangan Mensos disambut Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Tampak juga Pj Sekdaprov Sumbar Benni Warlis.

Baca juga: Korban Terakhir Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok Selatan Ditemukan, Evakuasi hingga Tengah Malam

Baca juga: Tujuh Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor Tambang Emas di Solok Selatan

Baca juga: Identitas Korban Tewas Akibat Kecelakaan Kerja di Kawasan Tambang Emas di Solok Selatan

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan mengatakan, kedatangan Mensos Risma ke Sumbar dengan beberapa kegiatan. Di antaranya meninjau Balai Diklat Kemensos.

"Selain itu juga melihat korban longsor tambang ilegal di Abai, Solok Selatan," kata Mahyeldi di akun Instagramnya @mahyeldisp, Rabu pagi.

Mahyeldi berharap ke depan koordinasi dan sinergisitas Pemprov Sumbar dengan Kemensos bisa terjalin dengan baik untuk mewujudkan misi sosial dalam kehidupan bermasyarakat. (*)