Bacaan Setelah Takbir Shalat Idul Fitri 2021 dan Tata Cara Sholat Idul Fitri

Simak tata cara sholat Idul Fitri termasuk apa bacaan setelah takbir Idul Fitri.

Editor: afrizal
SRIPOKU.COM
Ilustrasi. Bacaan Setelah Takbir Shalat Idul Fitri 2021 dan Tata Cara Sholat Idul Fitri 

TRIBUNPADANG.COM - Simak tata cara sholat Idul Fitri termasuk apa bacaan setelah takbir Idul Fitri.

Akibat pandemi Covid-19, sejumlah daerah meniadakan shalat Idul Fitri berjemaah di lapangan maupun di masjid.

Shalat Idul Fitri dianjurkan agar dilaksanakan di rumah masing-masing.

Nah, bagaimana tata cara sholat Idul Fitri ini? Simak panduan berikut ini termasuk apa bacaan setelah takbir Idul Fitri dilafazkan.

Baca juga: Arti Ucapan Taqabbalallahu Minna Waminkum saat Perayaan Idul Fitri, Dilengkapi Cara Menjawabnya

Baca juga: Panduan Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah Saat Pandemi Covid-19, Dilengkapi Rukun Khutbah

Panduan shalat Idul Fitri berjamaah: 

1. Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat shalat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi;

"Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak'ataini (makmuman/imaman) lillahi ta'ala,"

“Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

4. Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca doa iftitah.

6. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

"Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar"

7. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir
qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

"Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar"

10. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

11. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

12. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Baca juga: Ucapan Idul Fitri 1442 H Dalam Bahasa Daerah di Indonesia Ada Sunda, Batak, Madura, Bali, Aceh

Baca juga: MP3 Takbiran Idul Fitri, Mulai Suara Ustaz Jefri Al Buchori, UAS hingga H Aswan, Ada Pilihan Link

Ketentuan Khutbah Idul Fitri

1. Khutbah ‘Id hukumnya sunnah yang merupakan kesempuranaan shalat Idul Fitri.

2. Khutbah ‘Id dilaksanakan dengan dua khutbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

3. Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak sembilan kali.

b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد هلل (Alhamdulilah).

c. Membaca shalawat nabi saw, antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد (Allahuma sholli 'ala sayyidina muhammad).

d. Berwasiat tentang takwa.

e. Membaca ayat Al-Qur'an.

4. Khutbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak tujuh kali.

b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد هلل (Alhamdulilah).

c. Membaca shalawat nabi saw, antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد (Allahuma sholli 'ala sayyidina muhammad).

d. Berwasiat tentang takwa.

e. Mendoakan kaum muslimin.

Panduan Shalat Idul Fitri di Rumah

1. Shalat Idul Fitri yang dilaksanakan di rumah dapat dilakukan secara berjamaah dan dapat dilakukan secara sendiri (munfarid).

2. Jika shalat Idul Fitri dilaksanakan secara berjamaah, maka ketentuannya sebagai berikut:

a. Jumlah jamaah yang shalat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum.

b. Tata cara shalatnya mengikuti ketentuan shalat berjamaah di atas).

c. Usai shalat Id, khatib melaksanakan khutbah dengan mengikuti ketentuan khutbah di atas.

d. Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan shalat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka shalat Idul Fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.

3. Jika shalat Idul Fitri dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:

a. Berniat shalat Idul Fitri secara sendiri yang jika dilafalkan berbunyi: Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak'ataini lillahi ta'ala,

b. Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr).

c. Tata cara pelaksanaannya mengacu pada tata cara shalat berjaamaah di atas

d. Tidak ada khutbah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panduan Lengkap Shalat Idul Fitri 2021 Berjamaah ataupun Sendiri di Rumah Berdasarkan Fatwa MUI, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved