Kapan Waktu Puasa Syawal Setelah Idul Fitri, Bolehkah Jika Tak Dilakukan 6 Hari Berturut-turut?
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dikerjakan 6 hari setelah 1 Syawal atau Idul Fitri.
" Tanggal 1 syawal haram berpuasa. baru anda boleh memulai tanggal 2, 3, 4. Dan tidak harus langsung," ucap Buya Yahya.
Disampaikan oleh Buya Yahya, ada keutamaan yang diperoleh jika dikerjakan langsung, sesuai sabda Nabi Muhammad dalam hadis diatas.
"Memang yang bagus, yang bagus lagi kalau kita bisa mengikuti langsung, beriringan langsung," ujar Buya Yahya seperti dikutip dari Tribun Jakarta Haruskah Puasa Syawal Dilakukan 6 Hari Berturut-turut? Ini Kata Buya Yahya.
Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah keutamaan melaksanakan puasa Syawal:
Puasa Syawal menutup kekurangan kita dalam menjalankan ibadah wajib di bulan Ramadhan.
Puasa Syawal akan menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada pada bulan Ramadhan.
Sebab, pasti ada kekurangan yang dimiliki seseorang ketika menjalankan puasa Ramadhan.
Bagai puasa setahun
Dalam sebuah hadist riwayat Muslim nomor 1164 menyebut bahwa puasa Syawal selama 6 hari bagai puasa satu tahun lamanya.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh."
Dijanjikan pahala 10 kali lipat bagi orang yang menjalankan puasa sunnah Syawal.
Hal itu dijelaskan dari hadist yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub yang berbunyi, "barangsiapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas 'Iedul Fitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiap kebaikan diganjar sepuluh kali lipat."
Orang yang melakukan puasa Syawal dijanjikan akan masuk surga bersama Rasulullah.
Hal ini karena orang tersebut telah menghidupkan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah.