Kakek Hilang di Lima Puluh Kota
UPDATE Kakek Hilang di Lima Puluh Kota Ditemukan, Wali Nagari: Korban Sempat Disengat Serangga
Seorang pencari kayu dilaporkan hilang Nagari Sitanang Sago Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten 50 Kota (Lima Puluh Kota), Provinsi Sumat
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Seorang pencari kayu dilaporkan hilang Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten 50 Kota (Lima Puluh Kota), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditemukan pada Minggu (9/5/2021) dini hari WIB.
Kabar ditemukannya kakek Amir (70) setelah TribunPadang.com berhasil mengonfirmasi kepada Wali Nagari Sitanang, Hardison Datuk Tulahir, melalui sambungan telepon, Minggu (9/5/2021).
Menurut Hardison, saat ditemukan kondisi Kakek Amir masih sadar, tetapi kondisinya agak lemas lantaran diduga sempat diserang serangga yang punya sengat atau penyengat.
"Alhamdulillah, Kami bersama Tim Basarnas serta aparat Bhabinkamtibmas (Polri)-Babinsa (TNI) dan masyarakat setempat di Jorong Coran, Nagari Sitanang Kecamatan Lareh Sago Halaban, 50 Kota mendapati kakek (Amir) di ladang karet di sana," ujar Hardison, Minggu pagi.
Wali Nagari Sitanang Hardison Dt Tulahir menambahkan sesaat kemudian Kakek Amir dievakuasi ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Coran guna mendapat penanganan medis.
"Petugas kesehatan di Pustu Buk Riri yang menangangi kemudian merujuk pasien ke rumah sakit Yarsi di Kota Payakumbuh," tambahnya.
Sejauh ini, dirinya bersama tim gabungan dari Basarnas, Anggota Bhabinkamtibas Polsek Luhak Bripka Herdisman serta Babinsa Koramil, Serka Mardi dan masyarakat Jorong Coran melakukan upaya pencarian semenjak kakek Amir dilaporkan hilang pada Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Kakek di Sitanang Kabupaten 50 Kota Tak Pulang, Tim SAR: Dilaporkan Hilang
Sempat Dilaporkan Hilang
Dilansir TribunPadang.com, seorang pencari kayu dilaporkan hilang Nagari Sitanang Sago Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten 50 Kota (Lima Puluh Kota), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (8/5/2021).
Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya orang hilang dari pihak Tagana.
"Kami menerima laporan adanya orang hilang dari Tagana di Nagari Sitanang, (Kecamatan) Sago Halaban, Kabupaten 50 Kota" kata Robi Saputra dikonfirmasi TribunPadang.com, Sabtu malam.
Kata dia, pihaknya telah menghubungi Wali Nagari Sitanang untuk memastikan informasi tersebut.
"Wali Nagari membenarkan informasi tersebut, bahwa benar telah terjadi orang hilang," kata Robi Saputra.
Robi Saputra menyebutkan, berdasarkan informasi sementara diketahui korban bernama Amir (70) seorang petani setempat.
Baca juga: Pria yang Tersengat Listrik Papan Reklame di Padang Meninggal Dunia
"Informasi sementara, korban melakukan rutinitas mencari kayu ke hutan sekitar pukul 14.00 WIB," kata Robi Saputra.
Hingga berita ini ditulis pada Sabtu (8/5/2021) malam, diketahui korban belumlah kembali ke rumahnya.
Hal itu membuat pihak keluarga dan masyarakat lainnya khawatir terhadap keberadaan koban.
"Upaya yang dilakukan Nagari (Sitanang) saat ini yakni berupaya melakukan pencariaan bersama-sama," kata Robi Saputra.
Baca juga: KRONOLOGI Pria Tersengat Listrik di Padang, Polisi: Korban Sentuh Tiang Lampu Penerangan Jalan
Baca juga: TERUNGKAP Identitas Pria yang Tewas Tersengat Listrik di Padang, Polisi: Warga Ulak Karang
Kakek Hilang di Teratak Tempatih Pessel
Sebelumnya, di tempat terpisah setelah selama empat hari dikabarkan hilang seorang kakek bernama Ahmad (65) akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, Senin (2/11/2020).
Seorang warga tersebut sempat hilang di dalam hutan Nagari Teratak Tempatih, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Sebelumnya, warga tersebut diketahui pergi meninggalkan rumah pada Jumat, 30 Oktober 2020 yang lalu.
Namun, korban tidak kunjung kembali, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib untuk dilakukan pencarian.
Baca juga: Libur Panjang Saat Pandemi, SAR Padang: Siaga Khusus, Pengamanan Seperti Hari Raya Idul Fitri
Baca juga: Tim SAR Padang dan Nelayan Ikut Evakuasi 10 Orang, Upaya Pencarian 3 Korban Lagi
"Kami menurunkan tim pada untuk melakukan pencarian pada Sabtu 31 Oktober 2020," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, SAR Padang, Asnedi, kepada wartawan pada Senin kemarin.
Korban, kata dia, berangkat dari rumah untuk mencari rotan di dalam hutan kemudian diperkirakan tersesat hingga tidak tahu jalan pulang.
"Kondisinya saat ditemukan selamat dan lemas, karena kehabisan makanan," katanya.
Sejauh ini lanjutnya kakek tersebut kehabisan bekal, karena tidak cukup persiapan setelah empat hari akhirnya kekurangan makanan.

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Nelayan Pencari Udang di Mentawai Ditemukan Meninggal Dunia
Baca juga: Seorang Mahasiswi Dilaporkan Hilang, Diperkirakan Berangkat Naik Ojek Online
"Sesampai di luar hutan, korban dibawa ke puskesmas untuk diperiksa kesehatannya," katanya.
Selanjutnya, korban dibawa ke rumah keluarga dan operasi SAR ditutup.
Petugas yang ikut membantu pencarian dari BPBD Pesisir Selatan, Basarnas, Polisi, dan masyarakat setempat.(*)