Kakek Hilang di Lima Puluh Kota
UPDATE Kakek Hilang di Lima Puluh Kota Ditemukan, Wali Nagari: Korban Sempat Disengat Serangga
Seorang pencari kayu dilaporkan hilang Nagari Sitanang Sago Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten 50 Kota (Lima Puluh Kota), Provinsi Sumat
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Hingga berita ini ditulis pada Sabtu (8/5/2021) malam, diketahui korban belumlah kembali ke rumahnya.
Hal itu membuat pihak keluarga dan masyarakat lainnya khawatir terhadap keberadaan koban.
"Upaya yang dilakukan Nagari (Sitanang) saat ini yakni berupaya melakukan pencariaan bersama-sama," kata Robi Saputra.
Baca juga: KRONOLOGI Pria Tersengat Listrik di Padang, Polisi: Korban Sentuh Tiang Lampu Penerangan Jalan
Baca juga: TERUNGKAP Identitas Pria yang Tewas Tersengat Listrik di Padang, Polisi: Warga Ulak Karang
Kakek Hilang di Teratak Tempatih Pessel
Sebelumnya, di tempat terpisah setelah selama empat hari dikabarkan hilang seorang kakek bernama Ahmad (65) akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, Senin (2/11/2020).
Seorang warga tersebut sempat hilang di dalam hutan Nagari Teratak Tempatih, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Sebelumnya, warga tersebut diketahui pergi meninggalkan rumah pada Jumat, 30 Oktober 2020 yang lalu.
Namun, korban tidak kunjung kembali, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib untuk dilakukan pencarian.
Baca juga: Libur Panjang Saat Pandemi, SAR Padang: Siaga Khusus, Pengamanan Seperti Hari Raya Idul Fitri
Baca juga: Tim SAR Padang dan Nelayan Ikut Evakuasi 10 Orang, Upaya Pencarian 3 Korban Lagi
"Kami menurunkan tim pada untuk melakukan pencarian pada Sabtu 31 Oktober 2020," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, SAR Padang, Asnedi, kepada wartawan pada Senin kemarin.
Korban, kata dia, berangkat dari rumah untuk mencari rotan di dalam hutan kemudian diperkirakan tersesat hingga tidak tahu jalan pulang.
"Kondisinya saat ditemukan selamat dan lemas, karena kehabisan makanan," katanya.
Sejauh ini lanjutnya kakek tersebut kehabisan bekal, karena tidak cukup persiapan setelah empat hari akhirnya kekurangan makanan.

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Nelayan Pencari Udang di Mentawai Ditemukan Meninggal Dunia
Baca juga: Seorang Mahasiswi Dilaporkan Hilang, Diperkirakan Berangkat Naik Ojek Online
"Sesampai di luar hutan, korban dibawa ke puskesmas untuk diperiksa kesehatannya," katanya.
Selanjutnya, korban dibawa ke rumah keluarga dan operasi SAR ditutup.
Petugas yang ikut membantu pencarian dari BPBD Pesisir Selatan, Basarnas, Polisi, dan masyarakat setempat.(*)