Berita Inter Milan

Antonio Conte Bahagia Jose Mourinho Datang, Reuni Pelatih Inter Milan dan AS Roma di Liga Italia

BAGI Antonio Conte, kedatangan Jose Mourinho yang berlabuh di AS Roma disambut dengan bahagia oleh Pelatih Inter Milan.

Editor: Emil Mahmud
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi - Antonio Conter bangga atas pencapaian yang ditunjukkan oleh pemainnya setelah mengalahkan Leverkusen di babak perempatfinal Liga Eropa. Conte menyebut Lukaku cs memiliki rasa lapar akan kemenangan yang lebih. 

BAGI Antonio Conte, kedatangan Jose Mourinho yang berlabuh di AS Roma disambut dengan bahagia oleh Pelatih Inter Milan.

Sesungguhnya kedua pelatih tersebut bakal bersaing menjadi pemegang capolista sekaligus scudetto musim mendatang.

Namun, kompetisi Serie A Italia belumlah berakhir sehingga pertemuan kedua pelatih di ajang kompetisi Liga Italia akan bisa lebih awal sebelum musim depan.

Klub asal ibu kota Italia, AS Roma, secara resmi mengumumkan kalau mereka telah merekrut pelatih baru.

Menariknya, pelatih yang direkrut AS Roma adalah mantan juru taktik Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.

Kedatangan Jose Mourinho tentu memberikan daya tarik tersendiri bagi sepak bola Italia.

Pasalnya, Mourinho pernah menjadi pelatih hebat kala masih mengasuh Inter Milan pada musim 2009-2010.

Saat itu, pelatih asal Portugal tersebut sukses membawa Inter Milan meraih tiga trofi sekaligus.

Baca juga: Real Madrid Potensi Bermasalah - Sergio Ramos dan Eden Hazard Jadi Pekerjaan Rumah Los Blancos

Baca juga: Selain Jose Mourinho, Mantan Pelatih AS Roma Ungkap Apa Saja yang Dibutuhkan Tim Serigala Agar Juara

Nerazzurri berhasil membawa pulang trofi Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions dalam satu musim.

Tak hanya itu, Mourinho juga dikenal sebagai pelatih dengan koleksi trofi melimpah.

Selama melatih FC Porto, Chelsea, Manchester United, Real Madrid, dan Inter Milan, Mourinho mampu merengkuh trofi di masing-masing liga domestik yang dia ikuti.

Pada Senin (3/4/2021) waktu setempat, AS Roma mengumumkan perekrutan Mourinho lewat pernyataan resmi mereka.

"Klub dengan senang hati mengumumkan kesepakatan telah dicapai dengan Jose Mourinho untuk menjadi pelatih kepala baru kami menjelang musim 2021-2022," bunyi pernyataan resmi AS Roma.

AS Roma juga secara tidak langsung menyampaikan kalau kontrak pelatih mereka saat ini, Paulo Fonseca, tak diperpanjang.

Salah satu alasannya adalah penampilan buruk Tim Serigala Ibu Kota dalam beberapa waktu terakhir.

Terlebih lagi, AS Roma juga kalah telak dari Manchester United dengan skor 2-6 di leg pertama babak semifinal Liga Europa 2020-2021.

Baca Juga: Semangat Para Fans AS Roma Yakinkan Jose Mourinho untuk Merapat

Kedatangan Mourinho tidak hanya disambut dengan baik oleh para pendukung AS Roma.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, juga menyampaikan rasa bahagianya terhadap kedatangan Mourinho.

"Ini berita bagus untuk semua orang, saya mendoakan yang terbaik untuknya, kecuali saat dia bermain melawan Inter Milan," kata Conte seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

Conte dan Mourinho pernah menjadi rival saat masih sama-sama berkarier di Liga Inggris.

Hubungan keduanya bahkan sempat memanas saat Mourinho masih melatih Manchester United dan Conte mengasuh Chelsea.

Baca juga: Jose Mourinho Jadi Pelatih Anyar AS Roma, Tim Ibu Kota Italia Laksana Menebus Pemain Uzur

Baca juga: Jose Mourinho Jadi Penyiar Radio, Seusai Dicopot dari Kursi Panas Pelatih Tottenham Hotspur

Kapasitas Jose Mourinho

AS Roma dengan Internazionale atau Inter Milan saat ini, masing-masing kondisi kiranya hampir mirip yakni menyimpan problema dan dilema.

Tim Serigala Roma, julukan AS Roma dapat dikatakan bermasalah meski dua tim Serie A Italia masih bercokol di papan atas klasemen. 

AS Roma disebut laksana telanjur membeli pemain, yang sudah uzur saat menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih anyar.

Baru-baru ini, AS Roma mengumumkan perekrutan Jose Mourinho sebagai pelatih baru mereka musim depan pada Senin (3/5/2021) waktu setempat.

Jose Mourinho akan menjadi pelatih AS Roma selama tiga tahun mendatang dengan kontrak hingga 2024.

Pelatih berpaspor Portugal ini secara resmi menggantikan posisi Paulo Fonseca, yang kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini.

Baca juga: Alasan Jose Mourinho Mau Jadi Pelatih AS Roma Setelah Didepak Hotspur

Baca juga: Jose Mourinho Kembali ke Liga Italia, AS Roma Kontrak 3 Tahun, Upahnya Kalahkan Antonio Conte

AS Roma memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Fonseca hingga beberapa musim ke depan.

Mantan Pelatih Shakhtar Donetsk itu dinilai gagal membawa AS Roma mencapai performa terbaiknya.

Pihak klub berharap penunjukan Jose Mourinho sebagai pelatih baru bisa memberikan performa terbaik pada musim depan.

Akan tetapi, penunjukan Mourinho sebagai pelatih baru I Lupi bukan tanpa kritikan.

Mantan pemain Lazio, Paolo Di Canio, bahkan menyebut Jose Mourinho merupakan yang terburuk dari yang terburuk.

"Anda mendapatkan yang terburuk dari yang terburuk," ucap Di Canio seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

Selain menyebut Mourinho merupakan yang terburuk, Di Canio juga mengibaratkan pelatih asal Portugal itu sebagai pemain uzur.

Menurut Di Canio, Mourinho seperti pemain sepak bola yang sudah uzur dan sudah tidak bersinar.

"Anda mendapatkan yang terburuk dari yang terburuk," kata Di Canio.

Ekspresi Jose Mourinho, dalam laga Liga Inggris Tottenham Hotspur kontra Newcastle United di Stadion St. James' Park, Minggu (4/4/2021).
Ekspresi Jose Mourinho, dalam laga Liga Inggris Tottenham Hotspur kontra Newcastle United di Stadion St. James' Park, Minggu (4/4/2021). (TWITTER.COM/SPORF)

"Saya mengerti Anda membutuhkan nama besar saat ini, tapi itu seperti ketika Anda merekrut pemain yang sudah uzur."

"Mourinho hanya menginginkan pekerjaan dengan uang. Dia dipecat ketiga kalinya dalam empat tahun, diusir dari mana-mana karena ketidakcocokan karakternya dan sebelum itu semua yang dia kuasai, memiliki karakter," ucap Di Canio menambahkan.

Kendati demikian, nama Mourinho sebenarnya tidak bisa diremehkan begitu saja dalam dunia kepelatihan.

Mourinho telah meraih empat gelar domestik dengan empat klub berbeda di liga top Eropa.

Pelatih berjulukan The Special One itu telah memenangi gelar domestik bersama FC Porto, Chelsea, Real Madrid, dan Inter Milan.

Tak hanya itu, Mourinho mencatatkan dirinya dalam buku sejarah Inter Milan saat membawa Nerazzurri meraih treble winner pada musim 2009-2010.

Baca juga: Inter Milan Dilema Raih Scudetto: Zanetti Sebut Nerazzurri Krisis Finansial, Terancam Bisa Dijual

Baca juga: HASIL Arsenal vs Villareal - Kapal Selam Kuning Redam, The Gunners di Markas Tim Meriam London

Prestasi Antonio Conte

Taktik Inter Milan, Antonio Conte memang terbilang sukses mempersembahkan trofi Liga Italia musim 2020-2021 kepada Inter Milan.

Namun, Wakil presiden klub Inter Milan, Javier Zanetti, mengakui timnya memiliki masalah yang serius di balik kesuksesan meraih scudetto musim ini.

Sebelumnya, Inter Milan memastikan merengkuh trofi setelah rival terdekat, Atalanta gagal memanfaatkan peluang untuk menunda pesta scudetto bagi Nerrazurri.

Pasalnya, Atalanta hanya bermain imbang dengan Sassuolo dalam pekan ke-34 Liga Italia pada Minggu (2/5/2021) waktu setempat.

Lantaran pertandingan yang dihelat di Mapei Stadium berakhir dengan skor 1-1, akhirnya Inter Milan pun tak terkejar oleh tim pesaing mana pun di Serie A Italia.

Baca juga: Sejak Dilatih Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United Akhirnya Lolos Final Kompetisi, Pertama Kali

Baca juga: Manchester United Vs Villareal di Final Liga Europa, Pertemuan Kelima di Kompetisi Eropa

Wakil presiden klub Inter Milan, Javier Zanetti, mengakui timnya memiliki masalah yang serius dibalik kesuksesan meraih scudetto musim ini.
Wakil presiden klub Inter Milan, Javier Zanetti, mengakui timnya memiliki masalah yang serius dibalik kesuksesan meraih scudetto musim ini. (TWITTER.COM/INTER_EN)

Baca juga: Liverpool Incar Bek Tengah Inter Milan Nama Stefan de Vrij Masuk Daftar Belanja The Reds Musim Panas

Baca juga: Janji Andrea Pirlo pada Juventus Setelah Inter Milan Kunci Scudetto Liga Italia

Padahal agenda kompetisi Serie A Italia hanya menyisakan empat laga, Atalanta sudah tak dapat mengejar perolehan poin Inter Milan (82).

Alhasil, Antonio Conte juga memutus 9 tahun dominasi Juventus di Serie A, untuk menjadi milik Internazionale atau Inter Milan.

Hanya saja, di balik kesuksesan Inter Milan meraih scudetto musim ini, ternyata ada masalah serius yang sedang dihadapi.

Hal itu dikonfirmasi secara langsung oleh wakil presiden klub sekaligus eks bek sayap Inter, Javier Zanetti.

Ilustrasi: Grafis Inter Milan yang sukses merengkuh scudetti Serie-A musim 2020-2021
Ilustrasi: Grafis Inter Milan yang sukses merengkuh scudetti Serie-A musim 2020-2021 (TWITTER.COM/INTER)

Zanetti menuturkan bahwa Inter Milan bisa saja dijual, dikarenakan mengalami krisis finansial yang serius akibat dari pandemi Covid-19.

"Memang benar bahwa klub bisa dijual pada pertengahan musim," kata Zanetti seperti dilansir BolaSport.com dari La Nacion.

"Kami mengalami masalah keuangan yang serius, bahkan kami bukan satu-satunya tim yang memghadapi saat-saat sulit seperti ini."

Baca juga: Inter Milan Tercecer di Grup, Juventus, Lazio, dan Atalanta: Lengkapi Merana Tim Italia Level Eropa

Baca juga: Manchester United Vs Villareal di Final Liga Europa, Pertemuan Kelima di Kompetisi Eropa

"Masalah keuangan akan tetap ada dan perlu beberapa tahun untuk menemukan kembali keseimbangan finansial."

"Kami membutuhkan para penggemar kembali ke stadion untuk membuat sponsor senang. Pada dasarnya kembali ke normalitas."

"Kami tidak boleh bersembunyi, saat ini adalah momen yang sulit, tetapi kami menginginkan ini sehingga kami dapat mengambil langkah yang besar ke depan."

"Hal yang kami butuhkan adalah strategi yang menjangkau secara menyeluruh dan menjamin keberlanjutan dalam jangka panjang," tutur Zanetti melanjutkan.(*)

Artikel  ini telah tayang di BolaSport.com berjudul; Di Balik Kesuksesan Meraih Scudetto, Zanetti Sebut Inter Milan Punya Masalah Serius dan AS Roma Ibarat Beli Pemain Uzur saat Tunjuk Jose Mourinho Jadi Pelatih Baru

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved