Berita Internasional
23 Nyawa Melayang Akibat Jembatan Rel KA Ambruk: Datangkan Crane untuk Stabilkan Gerbong
Sedikitnya 23 orang dinyatakan tewas dan 65 orang dirawat di rumah sakit menyusul ambruknya jembatan rel kereta api (KA) di Mexico City pada Senin, (
Sehingga petugas darurat bisa masuk untuk memeriksa mobil yang hancur untuk melihat apakah ada yang masih terjebak.
Para kerabat korban runtuhnya jembatan metro menunggu kabar dari orang yang mereka cintai pada Selasa pagi.
Kebanyakan dari mereka mengkhawatirkan yang terburuk.
“Saudaraku masih di bawah reruntuhan,” kata seorang pria.
Polisi menjauhkan orang-orang dari lokasi kecelakaan dimana tim penyelamat bekerja.
Oscar Lopez teman dari Adriana Salas (26) salah satu yang hilang, menyebutkan Adriani sedang hamil enam bulan.
Oscar mengatakan dia sedang berbicara di telepon dengan Adriana di kereta ketika telpon tiba-tiba terputus.
"Saya berbicara dengannya ketika dia pulang kerja, dia dihubungi melalui pesan" kata Lopez.
Lopez menyebut saat ini Polisi dan paramedis belum memberi tahu kami keaadaan sahabatnnya itu.
Baca juga: KRONOLOGI Mobil Freed Ditabrak Kereta Api di Lubuk Buaya Padang, Sopir Bersama Anaknya dalam Mobil
Baca juga: BREAKING NEWS: Tabrakan Kereta Api Vs Honda Freed di Lubuk Buaya Padang, Mobil Ringsek
Tanggung Jawab Pejabat Terkait
Jalur 12 metro dibangun ketika Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard menjadi walikota Mexico City.
“Apa yang terjadi hari ini dengan Metro adalah tragedi yang mengerikan, ”kata Ebrard di Twitter.
Cuitan Ebrard tersebut adalah rasa solidaritasnya dengan para korban dan keluarga mereka.
"Saya tegaskan bahwa saya siap membantu pihak berwenang untuk membantu apa pun yang diperlukan" cuitnya.
Ebrard meyebut tentu saja penyebabnya harus diselidiki dan tanggung jawab ditentukan.