Profil Taslim Chaniago, Putra Minang sebagai Pendiri Partai Ummat, Awali Karir Politik Sejak 1998
Putra Minang Sumatera Barat (Sumbar) Taslim Chaniago menjadi bagian dari pendiri partai yang digagas politisi senior Amien Rais tersebut
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Partai Ummat diaktenotariskan di Yogyakarta pada Senin (26/4/2021) lalu.
Putra Minang Sumatera Barat (Sumbar) Taslim Chaniago menjadi bagian dari pendiri partai yang digagas politisi senior Amien Rais tersebut.
Taslim di Sumbar diamanahkan Amien Rais menjadi Ketua Tim Percepatan Pembentukan Partai Ummat (TP3U) Sumbar.
"Sekarang namanya masih TP3U, kita sudah ada dan lengkap semua. Ini akan kita seleksi, mana yang akan diusulkan jadi pengurus langsung, bisa jadi itu yang akan menjadi pengurus langsung," jelas Taslim baru-baru ini.
Baca juga: Dinamika Politik Munculnya Partai Ummat, DPD PAN Kota Pariaman: Rapatkan Barisan, Tetap Fokus
Saat ini, kata Taslim, tinggal menunggu SK. Untuk mendapatkan SK itu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, seperti KTP dan segala macamnya.
"Itu sedang kita siapkan," sambung Taslim.
Alasan bergabung ke Partai Ummat, Taslim mengungkapkan melihat Mukadimah Partai Ummat yang memuat komitmen partai untuk melawan kezaliman penguasa.
Menurut Taslim, Partai Ummat telah menjelaskan nilai-nilai perjuangannya yaitu melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.

Baca juga: DPW PAN Sumbar Siapkan Sanksi Sesuai AD/ART Bagi Kader yang Membelot ke Partai Ummat
Saat ini, lanjutnya, kezaliman, ketimpangan dan ketidakadilan yang banyak dirasakan oleh masyarakat.
"Itu akan kita suarakan terus bersama masyarakat. Kita akan berjuang mewujudkan Indonesia adil dan makmur," ujar Taslim.
Berikut profil Taslim Chaniago, putra Minang yang menjadi bagian dari pendiri Partai Ummat:
Taslim merupakan politisi yang sudah membesarkan Partai PAN lebih dari 22 tahun.
Baca juga: Mundur dari Gerindra Demi Gabung Partai Ummat, Sabrana: Tertarik dengan Mukadimahnya
Taslim mengawali karir di dunia politik sejak menjabat sebagai ketua DPW Barisan Muda PAN Sumbar tahun 1998-2000.
Dia juga pernah menjabat Ketua DPP BM PAN sejak 2000 sampai 2004.
Saat menjabat Bendahara DPW PAN Sumbar periode 2000-2005, Taslim terpilih sebagai anggota DPRD Sumbar tahun 2003-2004.
Dia juga mengemban amanah sebagai Ketua Departemen PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar 2003-2007.
Baca juga: Sabrana Buka-bukaan Alasan Gabung Partai Ummat Sumbar, Ngaku Maju Caleg Bukan Prioritas
Setelah Pemilu 2004, Taslim kembali terpilih mengisi kursi legislatif di Rumah Bagonjong untuk periode 2004-2009.
Pada periode itu ia juga menjabat Wakil Ketua DPW PAN Sumbar 2005-2008.
Selanjutnya pada Pemilu 2009, mantan Ketua PP Muhammadiyah 2010-2014 mencoba peruntungan menjadi wakil rakyat di Senayan.
Ia pun terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2009-2014.
Saat itu, pria kelahiran Baso 11 Agustus 1970 juga menjabat Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar 2007-2011.
Baca juga: Harga Emas di Pegadaian Padang Senin 3 Mei 2021: Emas Antam Turun Rp 1.000 per Gram
Kemudian sejak 2015-2020 ia menjabat sebagai Sekretaris DPW PAN Sumbar.
Mantan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah 2010-2015 ini juga merupakan Alumni FMIPA Universitas Andalas (Unand) lulusan tahun 1995.
Taslim pernah bersekolah di SMAN 1 IV Angkat Canduang tamat tahun 1989.
Taslim juga pernah dicalonkan sebagai kandidat wali kota Bukittinggi mendampingi Marfendi pada Pemilihan umum Wali Kota Bukittinggi 2015.
Mereka diusung oleh koalisi Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera.
Selain itu, pada 2020 Taslim juga terdaftar sebagai Calon Bupati Agam nomor urut 1.
Taslim menggandeng politisi Golkar asal Palembayan, Syafrizal Dt Majolelo sebagai Calon Wakilnya.
Keduanya justru diusung partai Gerindra besutan Prabowo Subianto yang mengantongi 9 kursi DPRD Agam. (*)