Guru di Sukabumi Alami Kelumpuhan dan Gangguan Penglihatan Usai Divaksin Covid-19

Susan, guru di Sukabumi alami kelumpuhan dan penglihatannya terganggu usai divaksin Covid-19.

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Susan Antela (31) seorang guru di Sukabumi yang alami kelumpuhan usai divaksin Covid-19. 

TRIBUNPADANG.COM - Seorang guru di Sukabumi, Jawa Barat mengalami kelumpuhan usai disuntik vaksin Covid-19.

Guru tersebut bernama Susan Antela (9/21/0).

Menurut penuturan sang adik, Yayu (26), vaksinasi itu dilakukan sebulan lalu.

Saat itu vaksinasi dilakukan di Puskesmas Cisolok bersama ratusan tenaga pengajar yang lain.

Setelah 10 menit disuntik, menurut Yayu, kakaknya tiba-tiba mengeluh pusing dan tubuh lemas.

"Nah, pada saat disuntik itu sebenarnya keluar darah, darahnya banyak. Teteh (kakak) sampai bilang darahnya mancer (menyembur) katanya kayak gitu, terus disuruh duduk. Disuruh duduk bukannya membaik, malah merasa sesak," ujar Yayu dilansir dari Tribun Jabar.

Baca juga: Kapuskes Haji Kemenkes RI: Arab Saudi Tidak Pernah Larang, Vaksin Covid-19 Merek Tertentu

Selain itu, menurut Yayu, Susan mengeluhkan tangan dan kakinya terasa kaku dan penglihatannya menjadi buram.

Pada saat itu, Susan diminta oleh petugas medis untuk berbaring karena gejala yang dirasakan.

Namun, menurut Yayu, bukannya membaik, keadaan kakaknya malah semakin parah.

Tangan dan kaki Susan terasa kaku. Selain itu, penglihatannya menjadi buram.

Sementara itu, paman Susan bernama Opi S (43) mengatakan, peristiwa itu terjadi sebulan yang lalu.

Saat itu, Susan bersama ratusan guru SMK di Cisolok mengikuti vaksinasi oleh pihak Puskesmas Cisolok.

Baca juga: Cerita Lansia Istri Pensiunan PT Semen Padang setelah Disuntik Vaksin: Seperti Digigit Semut

Baca juga: Pemprov Sumbar Gandeng PT Semen Padang Lakukan Percepatan Vaksin Tahap 1 untuk Lansia

"Setelah divaksin yang kedua, Susan dilarikan ke Rumah Sakit Palabuhanratu, dikarenakan badannya sudah kaku, enggak bisa ngomong, enggak bisa lihat. Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Palabuhanratu, di situ dokter tidak bisa menangani, dirujuk ke RSHS Bandung," kata Opi.

Ketua Komisi Nasional (Komnas) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Safari mengatakan, pihaknya sudah selesai melakukan investigasi terhadap gejala dan kelumpuhan yang dialami guru di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Susan Antela setelah disuntik vaksin Covid-19.

Hindra mengatakan, tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) mendiagnosis Susan mengalami Guillain-Barre Syndrome yaitu kondisi penyakit saraf.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved