Penanganan Covid
Zona Merah - Lima Puluh Kota, Agam dan Sawahlunto Hentikan Belajar Tatap Muka, Adib: Mereka Daring
epala Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Sumbar) Adib Alfikri mengatakan sejumlah kabupaten/kota di Sumbar meniadakan
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Sumbar), Adib Alfikri mengatakan sejumlah kabupaten/kota di Sumbar meniadakan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Peniadaan belajar tatap muka di sekolah ini dikarenakan lonjakan kasus covid-19 dan berada pada zona merah.
"Sesuai aturanya, kabupaten/ kota yang dinyatakan zona merah, mereka daring," kata Adib Alfikri, Sabtu (2/5/2021).
Adib menambahkan, kabupaten yang meniadakan tatap muka ini, Kabupaten Lima Puluh Kota, Agam dan Kota Sawahlunto.
Pemerintah Provinsi Sumbar juga mendukung kebijakan bupati dan walikota untuk meniadakan tatap muka.
"Kalau kata Bupati menyatakan zona merah, tiadakan pembelajaran, kita ikuti," kata Adib Alfikri.
Adib Alfikri menegaskan tiada perbedaan kebijakan antara Pemprov Sumbar dan kabupaten/kota di Sumbar.
"Oleh karena iu hendaknya kita semua mendukung kebijakan tersebut secara bersama-sama," ujarnya.
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 30 April 2021 Pagi, Sudah 36.769 Warga Terinfeksi Covid-19, Ini Sebarannya
Baca juga: Pantangan Sebelum Tes Covid-19 Pakai GeNose C19 di Bandara Internasional Minangkabau
Update Corona Sumbar
Dilansir TribunPadang.com, kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) mencapai angka 36.769 orang hingga, Jumat (30/4/2021) pagi.
Dari jumlah tersebut, 414 orang di antaranya masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan isolasi mandiri 1.927 orang.
Hingga kini tidak ada pasien positif corona yang menjalani isolasi di tempat karantina provinsi.
Akan tetapi, isolasi di kabupaten kota ada sebanyak 100 orang.
Sementara itu, secara akumulatif kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Sumbar tercatat 793 orang.