Macan Dahan di Pasaman Barat
Petugas BKSDA Sebut Macan Dahan Masuk Kamar Mandi Warga, Ternyata Berjenis Kelamin Jantan
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sebut macan dahan yang diamankan berjenis kelamin jantan dan sudah dewasa, Rabu (28/4/2021).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT --- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sebut macan dahan yang diamankan berjenis kelamin jantan dan sudah dewasa, Rabu (28/4/2021).
Hal itu dikatakan oleh Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar, Ade Putra saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu malam WIB.
Menurutnya, Macan Dahan tersebut masuk ke rumah warga di Jorong Koto Padang, Nagari Anam Koto Utara, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Macan dahan tersebut telah dievakuasi dan untuk umurnya sudah dewasa," kata Ade Putra.
Ade Putra menyebutkan, satwa liar jenis macan dahan (neofelis diardi diardi) berjenis kelamin jantan.
"Satwa kita bawa ke Kantor Resort KSDA Agam di Lubuk Basung, untuk kondisinya sehat," katanya.
Lakukan Evakuasi Macan Dahan
Dilansir TribunPadang.com, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengevakuasi satu Macan Dahan (neofelis diardi diardi) ke Kantor KSDA Agam, Rabu (28/4/2021).
Sebelumnya, satu Macan Dahan yang membuat heboh masyarakat di Jorong Koto Padang, Nagari Anam Koto Utara, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Masyarakat sempat menduga satwa liar yang masuk ke rumah warga itu adalah harimau sumatera. Hal itu membuat masyarakat khawatir dengan kemunculan satwa liar tersebut.
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar, Ade Putra mengatakan kalau satwa tersebut merupakan macan dahan (neofelis diardi diardi).
Kata dia, satwa liar tersebut sudah berhasil dievakuasi dari dalam rumah warga dan tidak ada warga yang terluka.
"Selanjutnya, satwa tersebut dibawa ke Kantor Resor KSDA Agam di Lubuk Basung untuk diobservasi," kata Ade Putra.
Ade Putra menyebutkan, observasi dilakukan sebelum satwa liar tersebut dilepasliarkan kembali.