Berita Pariaman Hari Ini

Tim Satpol PP Kota Pariaman Kelilingi Pasar Rakyat, Beri Imbauan dan Bagikan Masker Gratis

Satgas covid19, melalui Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pariaman melakukan apel persiapan di depan Pasar Rakyat, Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 13.3

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Kadis Pol PP dan Damkar, Elfis Chandra emberikan masker dan memasangkannya kepada seorang pedagang di Pasar Rakyat Pariaman. Selasa (27/4/2021).   

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Satgas covid19, melalui Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pariaman melakukan apel persiapan di depan Pasar Rakyat, Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Pariaman, Elfis Chandra, memimpin kegiatan resosialisasi pentingnya patuh pada protokol kesehatan kepada pedagang dan pengunjung pasar.

Pantauan TribunPadang.com, sekitar pukul 14.00 WIB seluruh personel Satpol PP mulai melakukan tugasnya, mereka dibagi menjadi dua kelompok.

Satu kelompok bertugas di pertokoan Pasar Rakyat, dan kelompok lainnya di luar Pasar Rakyat Kota Pariaman.

Elfis Chandra pun turut melakukan sosialisasi dan pembagian masker gratis.

Kata Elfis, satgas Covid19 Pariaman melakukan tiga upaya, yaitu resosialisasi, redukasi, dan terakhir penindakan.

Kegiatan resosialisasi dan edukasi tersebut akan dilakukan selama tiga hari kedepan.

Satgas covid19, melalui Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pariaman melakukan apel persiapan di depan Pasar Rakyat, Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
Satgas covid19, melalui Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pariaman melakukan apel persiapan di depan Pasar Rakyat, Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 13.30 WIB. (TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR)

Baca juga: Genius Umar Inginkan Perbaikan Laporan Inovasi Pelayanan Publik Kota Pariaman

Baca juga: Yota Balad Dilantik jadi Sekdako Pariaman, Ini Harapan Wali Kota Genius Umar

"Dalam resosialisasi dan redukasi tersebut kita harus sadarkan lagi masyarakat, karna saat ini pun masih banyak yang melanggar protokol kesehatan," ujar Elfis.

Kata dia, tiga hari mendatang pihaknya akan kunjungi pasar kurai taji, pusat-pusat keramaian, serta kafe-kafe.

Selanjutnya di hari keempat, akan dilakukan penindakan hukum oleh tim terpadu.

"Kami imbau dan ingatkan masyarakat untuk patuhi prokes, setelah itu jika masih ada yang melanggar, akan kita lakukan tindakan," ucapnya.

Ditambahkan, tim terpadu terdiri dari TNI, Kepolisian, Satpol PP, dan tim kesehatan.

Sejauh ini lanjutnya kegiatan yang dilakukan hari ini dan kedepan sesuai dengan aturan Tim Gugus Tugas Covid - 19 Kota Pariaman.

Yakni yang tertuang pada Peraturan Daerah No.6 Tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru, dan juga Peraturan Walikota No. 48 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis Perda No. 6 Tahun 2020.

Hingga saat ini diketahui bahwa Kota Pariaman saat ini berada pada zona orange Covid19.

Guna kembali menjadikan Kota Pariaman ke zona kuning atau hijau, kata Elfis tidak cukup dari sisi pemerintahan saja, melainkan harus terjalin kerja sama antara pemerintah, stake heloder, dan masyarakat.

"Harapannya dengan sama-sama mematuhi protokol kesehatan, bisa mencegah covid19," imbuh Elfis.

Elfis menambahkan, jika Kota Pariaman kembali pada zona merah, secara tidak langsung semua akan dibatasi lagi.

Baca juga: Program Kotaku Sasar Sembilan Desa di Kota Pariaman, Genius Umar: Masing-masing Rp 300 Juta

Baca juga: 114 PNS Di Lingkungan Pemko Pariaman Dilantik, Wali Kota Genius Umar: Perkuat dan Percepat Birokrasi

Pihaknya tak ingin itu terjadi karna akan berdampak pada akses keluar masuk ke Kota Pariaman, proses jual beli, hingga tidak boleh melakukan kegiatan apapun.

Mengingat hal ini imbuhnya akan berdampak buruk pada perekonimian masyarakat Kota Pariaman. 

"Untuk menghindari hal itu, mari kita bersama mencegah Covid-19 dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), “ tambah Elfis.

Elfis mengajak masyarakat untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Adapun melakukan sterilisasi dengan disinfektan secara mandiri, rajin mencuci tangan, selalu menggunakan masker dan menjaga jarak. 

"Jangan mudah terpercaya dengan berita yang beredar apalagi sumber berita yang tidak diketahui, pungkas Elfis. (*)

 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved