Riwayat Perjalanan Aulia Hidayat, Pesepak Bola dari Kejurnas, Timnas U 19 hingga SPFC
Extended @auliaahidayat postan dari akun Instagram @semenpadangfcid, Aulia Hidayat merupakan pemain ke-10 yang hampir
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Extended @auliaahidayat postan dari akun Instagram @semenpadangfcid, Aulia Hidayat merupakan pemain ke-10, yang hampir dipastikan membela Semen Padang FC (SPFC).
Pemain kelahiran Aceh 22 tahun silam ini berposisi sebagai gelandang sayap, bermain di SPFC bagi Aulia adalah sebuah kebanggaan.
“Saya senang sekali bisa bergabung di SPFC, SPFC itu tim besar jadi tentu saya sangat ingin membelanya,” jelasnya.
Aulia Hidayat sudah bergabung dengan SPFC sejak setahun lalu, saat SPFC masih di latih oleh coach Eduardo Almeida alias Edu.
“Setelah membela Badak Lampung FC saya dikontak oleh manajer SPFC untuk bergabung pada Tahun 2020,” katanya.
Pemain yang sempat membela Tim Nasional U-19 ini mengaku pada tahun 2020 ia hanya dikontrak 1 tahun dengan adanya opsi perpanjangan kontrak.
“Alhamdulillah saya masih diberi kepercayaan oleh tim, mudah-mudahan saya bisa bawa tim berlaga di Liga 1 musim depan,” bebernya.
Besar dan lahir di Banda Aceh pemain yang akrab disapa Aulia ini sudah mulai menyukai sepak bola sejak ia masih kecil.
“Saya itu anak ke lima dari enam bersaudara yang semua saudara saya adalah laki-laki, jadi sudah wajar kalau saya mengenal sepak bola sejak kecil,” guraunya.
Aulia memulai karir sepak bolanya dari Sekolah Sepak Bola (SSB) di Banda Aceh.
“Dulu itu zaman SSB, sejak kecil saya berlatih di SSB Barona Banda Aceh,” jelasnya.
Seperti layaknya pemain lain Aulia terus menagasah bakatnya sampai ia duduk di bangku SMA 9 Banda Aceh.
“Saya waktu SMA itu masuk PPLP di SMA 9 Banda Aceh (Diklat),”ujar pemain yang mengidolakan Cristiano Ronaldo itu.
Sewaktu di SMA 9 Banda Aceh karir Aulia meningkat, menurutnya itu salah satu batu loncatan hingga ia sampai di posisi saat ini.
“Di PPLP saya sempat ikut LPI, Piala Suratin, PON Remaja hingga Kejurnas,” paparnya.
Mantan pemain Borneo FC itu mengaku bahwa momen puncak sewaktu duduk di bangku SMA itu saat bisa mengantarkan sekolahnya 2 kali juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
“Yang paling berkesan itu waktu saya bisa bawa dua kali SMA saya juara, pertama itu saat saya masih duduk di kelas X dan yang kedua pada saat saya di kelas XII,”paparnya.
Kedua kejuaraan yang diikuti oleh Aulia pada Tahun 2013 di Bangka Belitung dan pada 2015 di Ambon.
“Alhamdulillah saya bisa membawa SMA 9 Banda Aceh dua kali juara di kejurnas, menurut saya itu juga pencapaian paling tinggi untuk anak SMA,” Paparnya.
Sedangkan, untuk karir profesioanl Aulia dimulai pada saat ia mengikuti seleksi Timnas pada tahun 2017 di Aceh.
Setelah melakukan seleksi di Aceh, Aulia menjadi satu dari empat pemain yang menjadi perwakilan untuk seleksi tingkat Sumatera di Riau.
“Alhamdulillah setelah terpilih di Riau, saya terpilih lagi untuk ikut seleksi nasional di Jakarta,” jelas pemain yang menyukai tim Real Madrid itu.
Proses seleksi panjang yang diikuti oleh Aulia ternyata tidak langsung berjalan mulus.
“Proses seleksinya itu lama, namun pada saat keberangkatan AFF di Myanmar saya dicoret dari timnas u-19,” paparnya.
Ia mengaku pencoretan terjadi saat hanya tinggal sekitar 23 nama, sedangkan yang diberangkatkan hanya 20 nama.
“Kamu kena coret karena tim hanya membawa 20 pemain, tapi gapapa nanti di panggil lagi,” kata Aulia mencontohkan percakapannya saat dirinya kena coret di Timnas u-19.
Setelah dicoret di Timnas U-19 Aulia mendapatkan panggilan untuk bermain di Borneo FC pada 2018.
“Saya dikontak Borneo FC setelah dicoret Timnas U-19, jadi saya setelah pencoretan langsung berangkat ke sana pada Tahun 2017,” imbuhnya.
Pada saat di Borneo FC, Aulia bermian untuk Tim Borneo FC U-19 sebelum ia bergabung di tim senior.
Namun, selang beberapa lama bermain di Borneo FC pada tahun 2018 Aulia kembali dipanggil untuk bermain di Timnas u-19 untuk AFC di Indonesia.
Baca juga: Siapa Vantri Julian, Rekrutan Pertama Semen Padang FC untuk E-sport SPFC?
Baca juga: Semen Padang FC Perpanjang Kontrak Vendry Mofu, Effendi Syahputra: Bukti Kesiapan Menghadapi Liga 2
“Alhamdulillah pada 2018 saya tidak dicoret lagi, saya bisa bertahan sampai masuk dalam skuat Timnas U-19,” kenangnya.
Perjalanan karir Aulia di sepak bola profesional juga semakin moncreng setelah membela Timnas u-19 di AFC Tahun 2018.
Setelah bermain di Borneo FC, Aulia pindah ke Badak Lampung FC setelah merasa kurang waktu bermain di Borneo FC.
“Di Borneo FC saya tidak memperpanjang kontrak, di sana saya lebih sering duduk di bangku cadangan jadi saya memilih hengkang,” jelasnya.
Selanjutnya, setelah bermain untuk Badak Lampung, hingga kini Aulia pun berlabuh di SPFC.
Aulia menjadi pemain ke 10 yang diumumkan ke public oleh pihak SPFC untuk mengarungi Liga 2.
Ditanyai TribunPadang.com apa capaian yang ingin ia raih, Aulia menjawab bahwa ia ingin kembali dipanggil Timnas.
“Sebagai seorang pemain sepak bola membela negara adalah impian kami, saya ingin punya jenjang karir juga di timnas sebelum masuk Timnas Senior,” jelasnya.
Baca juga: Semen Padang FC Perpanjang Kontrak Aulia Hidayat, Targetkan SPFC Berlaga di Liga 1 Musim Depan
Kontrak Diperpanjang di SPFC
Dilansir TribunPadang.com, Semen Padang FC (SPFC) perpanjang kontrak Aulia Hidayat untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim mendatang.
Kabar perpanjangan kontrak ini tersiar di akun Instagram @semenpadangfcid, pada postan itu diberi keterangan @aulia hidayat EXTENDED.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Aulia Hidayat saat dihubungi oleh pihak TribunPadang.com Minggu (25/4/2021).
“Berita perpanjangan kontrak itu benar, kontrak saya diperpanjang oleh pihak manajemen untuk satu tahun kedepan,” papar Aulia Hidayat.
Pemain yang akrab disapa Aulia itu mengaku sangat senang, karena bisa bertahan di klub kebanggan urang minang itu.
Baca juga: Siapa Vantri Julian, Rekrutan Pertama Semen Padang FC untuk E-sport SPFC?
Baca juga: Semen Padang FC Rekrut Vantri Julian, Perkuat Tim untuk Merambah Ranah E-Sport
Baca juga: The Kmers Sayangkan Nur Iskandar Tak Lagi Berkostum Semen Padang FC, Wajar Dia Minta Harga Tinggi
Baca juga: Semen Padang FC Perpanjang Kontrak Vendry Mofu, Effendi Syahputra: Bukti Kesiapan Menghadapi Liga 2
“Saya senang masih diberi kesempatan lagi oleh pihak manajeman, Alhamdulillah tenaga saya ternyata masih dibutuhkan,” terang Aulia Hidayat.
Pemain kelahiran 22 tahun silam ini juga memasang target besar untuk tim yang dibelanya ini.
“Saya ingin membawa SPFC bisa berlaga di Liga 1 untuk musim selanjutnya,” tegas Aulia Hidayat.
Kendati hingga kini, belumlah ada kepastian kapan liga 2 bergulir, namun Aulia mengakui pascalebaran seluruh pemain akan berkumpul kembali di Bukit Karang Putih.
“Kalau untuk kapan liga berlangsung saya tidak tahu pasti, namun dari kabar terakhir yang saya dapatkan setelah lebaran seluruh pemain akan berkumpul di Padang,” beber Pemain Timnas U-19 itu.
Anak ke lima dari 6 bersaudara itu juga menambahkan bahwa selama bulan Ramadhan dirinya masih tetap menjaga kondisi dan sentuhan.
“Kalau untuk persiapan liga, sekarang saya lebih jaga kondisi dan memainkan bola tapi itu ya tidak terlalu berat soalnya sekarang bulan Ramadhan,” jelas Aulia Hidayat.(*)
