Pakai Bumbu Instan Abrofood dari Pariaman, Siapa pun jadi Bisa Masak Rendang
Rendang adalah salah satu masakan terpopuler di dunia, yang dimasak dengan olahan daging dan rempah-rempah pilihan.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Saridal Maijar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Rendang adalah salah satu masakan terpopuler di dunia, yang dimasak dengan olahan daging dan rempah-rempah pilihan.
Bagi sebagian orang, cukup sulit memasak rendang dengan takaran dan olahan yang pas.
Karena, takaran rempah-rempahnya harus sesuai, begitupun mengaduk santannya butuh kesabaran dan proses yang baik.
Baca juga: Tradisi Masak Rendang Jelang Ramadhan di Padang, Persiapan Sahur hingga Jalin Silaturahmi
Namun begitu, seiring perkembangannya, informasi dan teknik memasaknya sudah banyak beredar di internet, serta tersedianya bumbu olahan rendang siap saji.
Abrofood salah satu merk dagang bumbu asli Minang, yang berasal dari Kota Pariaman.
Abrofood menyediakan bermacam bumbu olahan masakan minang seperti rendang, soto, sate, dan masakan lainnya.
Bumbu dan rempah-rempah tersebut sudah dikemas dengan baik oleh pihak Abrofood dengan takaran yang tepat.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi: Jemaah Haji dan Umrah yang Berangkat dari Sumbar akan Dibekali Rendang
Fendy, bagian marketing dan promosi usaha bumbu asli minang Abrofood, menuturkan bahwa usaha tersebut sudah dimulai oleh sejak tahun 1970-an.
Usaha bumbu itu digagas oleh H. Nurdin dan H. Rasyidin di Pariaman.
Abrofood kata Fendi, sudah punya pabrik tempat mengolah bumbu-bumbu tersebut di Desa Koto Marapak, Kota Pariaman sejak tahun 1990an.
Hingga kini, ujar Fendi, usaha bumbu tersebut sudah menunjukkan perkembangan yang baik.
Baca juga: Resep & Cara Memasak Rendang Sapi Asli Padang, Menu Istimewa Buka Puasa dan Sahur Ramadan 2021
Katanya, bumbu hasil olahan Abrofood diproduksi sebanyak 2-3 ton perhari di pabriknya.
Abrofood sudah punya beberapa jenis bumbu makanan, diantaranya bumbu rendang, bumbu sate, bumbu soup, bumbu kambing, bumbu ketumbar bubuk, dan bumbu merica.
Ujar Fendy, produk unggulan Abrofood ialah bumbu rendang.
Bumbu rendang Abrofood kata dia adalah bumbu rendang kualitas terbaik.
"Baru-baru ini pihaknya sudah melaunching produk terbaru bumbu rendang instan Abrofood. Dengan bumbu rendang ini siapapun yang akan memasak atau mengolahnya hingga menjadi rendang pasti bisa, walaupun tidak pintar memasak sekalipun," terang Fendy.
Baca juga: ACT Sumbar Kirim 55 Ton Beras dan 800 Paket Rendang, Respon Atas Bencana Alam di Sulawesi Barat
Kata Fendy, satu bungkus bumbu rendang instant dibandrol dengan harga Rp 42 ribu
Satu bungkus bumbu rendang bisa digunakan untuk memasak satu kilo gram daging sapi, hanya dengan menambahkan santan dan air saja.
Tambah Fendy, semua bahan dicampur dan dimasak hingga matang, dengan rasa rendang yang otentik.
Produk bumbu Abrofood sudah tersebar di seluruh Indonesia, bahkan bisa dibeli secara online melalui Aplikasi Shopee, Tokopedia, melalui instagram, dan facebook, serta toko/ kedai jaringan Abrofood.
Pantauan TribunPadang.com Abrofood merupakan usaha bumbu asli Pariaman yang turut meramaikan stand UMKM saat kedatangan rombongan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Desa Wisata Tungkal Selatan, Kota Pariaman, pada hari Jumat (23/4/2021).
Baca juga: Nasrul Abit Terbang Lagi ke Sulbar & Kalsel Bawa Bantuan Rendang dan Uang Tunai Sumbar Peduli Sesama
Abrofood merupakan salah satu UMKM binaan Disperindagkop Kota Pariaman yang ikut memperkenalkan produk baru dari bumbu masakan mereka.
"Rendang ini tidak bisa di ekspor ke luar negeri karena berbahan dasar daging dan susah masuk kenegara manapun. Tapi dengan adanya bumbu instant rendang ini, maka bumbu rendang tersebut akan dengan mudah diekspor keluar negeri, dan bisa dicicipi dan diolah oleh warga negara asing," ungkap Fendy yang langsung melakukan demo masak rendang di hadapan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandi turut berikan komentarnya, kata dia usaha seperti Abrofood akan bisa meningkat ke depannya melalui program adaptasi kita.
"Insyaallah kerja sama Kemenparekraf dengan pemerintah Kota Pariaman akan selalu terjalin sehingga ekonomi UMKM Kota Pariaman ini bisa semakin maju dan mengalami peningkatan ke depannya," jelas Sandi. (*)
