Ramadhan 2021

Masjid Mujahidin Kota Padang Adakan Program Tahsin dan Tahfizh, Azmi: Ada Kurikulum yang Jelas

Masjid Mujahidin Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menghadirkan tahsin dan tahfizh quran sebagai salah satu progra

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Ilustrasi: Foto tampak depan Masjid Mujahidin yang berada di wilayah Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Laporan Wartwan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Masjid Mujahidin Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menghadirkan tahsin dan tahfizh quran sebagai salah satu program untuk jamaah masjid.

Program ini dibuat khusus untuk jamaah Masjid Mujahidin yang ingin memperbaiki bacaan dan menambah hafalan, yang mulai berjalan sejak Juli tahun lalu.

Ketua harian Majdi Mujahidin Adrianto Azmi (41) saat ditemui pihak TribunPadang.com Senin (19/4/2021) mengatakan, program ini disusun sebelum masjid ini beroperasi.

"Kedua program tersebut memiliki kurikulum serta menajemen yang jelas untuk pesertanya," jelasnya.

Kedua program tersebut berada di bawah Lembaga Tahsin dan Tahfizh Masjid Mujahidin (LT2MM) yang diketuai langsung oleh Azmi.

Menurutnya, program ini ditujukan untuk jamaah yang sudah duduk di bangku SMA sampai usia 60 tahun ke atas.

"Kami  membimbing bagi mereka yang sudah dewasa dan benar-benara ingin belajar Alquran," terangnya.

Hingga saat ini sudah ada 70 orang peserta program tahsin Alquran dan hampir 40 orang untuk program tahfizh di Masjid Mujahidin.

"70 orang tersebut kita bagi dalam 7 kelompok, karena setiap kelas hanya berisi maximal 10 orang peserta, begitu juga dengan tahfizh," ujar Azmi.

Dikatakan, para peserta berasal dari hampir seluruh kecamatan di Kota Padang, yang pesertanya terdiri dari para pensiunan dan akademisi.

Azmi juga memaparkan cara untuk mendaftar program tahsin dan tahfizh di Masjid Mujahidin.

"Nantinya, para Jamaah akan dimasukan ke dalam grup masjid, dari grup masjid jamaah akan mendapatkan informasi tentang kedua program tersebut dan program masjid lainnya," paparnya.

Sebelumnya, para jamaah bisa langsung datang ke Masjid Mujahidin untuk beribadah, setelah itu bisa langsung menemui pengurus di bagian bawah masjid.

"Program LT2MM itu hanya dibuka sesuai kebutuhan dan kesiapan lembaga, jadi jamaah harus menunggu informasi terlebih dahulu," tutur Azmi.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved