Ramadhan 2021
BPOM Padang Uji Sampling Takjil di Pasar Lubuk Buaya dan Ulak Karang, Nihil Bahan Berbahaya
Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Padang melakukan uji sampling takjil di dua pasar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Padang melakukan uji sampling takjil di dua pasar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala BPOM di Padang, Firdaus Umar mengatakan, dua pasar ini, Pasar Lubuk Buaya dan Pasar Ulak Karang.
Di Pasar Lubuk Buaya, BPOM di Padang menemukan enam takjil yang diduga mengandung bahan berbahaya.
"Lokasinya yang di Pasar Lubuk Buaya, persisnya di samping terminal kita hanya dapat enam sampling takjil yang diduga menggunakan bahan berbahaya," kata Firdaus Umar, Senin (19/4/2021).
Dikatakan, sampling takjil lebih diprioritaskan pada menu berbuka, seperti tahu, minuman yang bewarna es tebak, dan rumput laut.
Sementara di Pasar Ulak Karang ditemukan empat jenis takjil yang diduga mengandung bahan berbahaya.
"Setelah kita uji sampling, sepuluh takjil ini tidak kita temukan bahan berbahaya," kata Firdaus Umar.
BPOM di Padang akan terus melakukan uji sampling selama Ramadhan dan Idhul Fitri.
Dalam minggu ini direncanakan Pasar Bandar Buek, Lapai dan sepanjang Jalan Gadjah Mada, Gunung Pangilun.
"Untuk lokasi jualan takjil lainnya akan kita lakukan susun juga jadwalnya," kata Firdaus Umar.
Menurutnya, jadwal uji sampling takjil juga akan disesuaikan dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pangan Pemko Padang.
"Jadwal minggu ini, akan kita sesuaikan lagi dengan berbagai pihak," ungkapnya. Dilansir
• Di Pasar Pabukoan Siti Nurbaya Ada Tahu Rambutan, Takjil Unik untuk Berbuka Puasa di Padang
BPOM Ingatkan Konsumen
Dilansir TribunPadangcom, Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Padang, Firdaus Umar mengingatkan masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas termasuk dalam membeli pangan selama Ramadhan.