10 Keluarga Ikuti Program Semalam di Palanta, Berbuka dan Sahur di Rumah Dinas Wali kota Padang
Sebanyak 10 keluarga kurang mampu akan bermalam di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sebanyak 10 keluarga kurang mampu akan bermalam di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Afriadi mengatakan sepuluh keluarga ini akan digilir selama bulan Ramadan ini.
Menurutnya, selain bermalam, keluarga ini juga akan merasakan berbuka dan sahur bersama Wali Kota Padang.
"Ada sepuluh keluarga yang sudah kita tetapkan sebagai keluarga terpilih yang akan menginap semalam di Rumah Dinas Wali Kota Padang," kata Afriadi, Selasa (13/4/2021).
Sepuluh keluarga yang menginap di Rumah Dinas Wali Kota Padang masuk ke dalam program semalam di Palanta.
Program ini menggantikan program sebelumnya, yakni "Singgah Sahur".
Baca juga: Pemkot Pariaman Sediakan Dua Pasar Pabukoan, di Area Parkir Lapangan Merdeka dan Pasar Kurai Taji
Afriadi mengatakan program ini terbilang baru, sebelumnya Wali Kota yang mendatangi rumah keluarga tidak mampu, kali ini keluarga tidak mampu yang menginap di Rumah Dinas Wali Kota.
Dijelaskannya, sepuluh keluarga tidak mampu ini sebelumnya merupakan usulan dari seluruh camat.
Kemudian, Dinas Sosial, Baznas, beserta Bagian Pemerintahan melakukan survey ke rumah yang sudah diusulkan, dalam survey itu juga ikut TKSK, Babinsa, Babinkamtibmas, dan unsur lainnya.
"Setelah kita survey, sebanyak 15 keluarga di 10 kecamatan masuk ke dalam bidikan kita. Namun akhirnya setelah dikerucutkan, menjadi 10 sepuluh keluarga saja," sebut Afriadi.
Dikatakannya, terdapat sejumlah kriteria dalam menetapkan keluarga tidak mampu yang akan bermalam di Rumah Dinas Wali Kota.
Di antaranya seperti keluarga miskin, tidak memiliki rumah sendiri, atau memiliki tanah sendiri dan tidak bermasalah. Nantinya rumah akan dibangun di atas tanah tersebut.
"Jika tanah tersebut ada sertifikatnya, tentu akan memudahkan kita untuk membangun rumah di atasnya. Paling tidak, keluarga tersebut memiliki surat keterangan kepemilikan atau keterangan dari orangtua," tutur Afriadi.
Saat ini Pemko Padang tengah memilih sepuluh keluarga dari lima belas keluarga yang diusulkan untuk bedah rumah. Nama-nama keluarga tersebut sudah berada di meja Wali Kota Padang.
Program "Semalam di Palanta" terbilang unik. Keluarga tidak mampu akan berbuka, salat tarawih dan sahur bersama keluarga Wali Kota Padang di Rumah Dinas Wali Kota Padang di jalan A. Yani.
Pagi harinya, Wali Kota Padang akan mendatangi rumah keluarga tidak mampu yang akan dibedah. (*)