Dengar Suara Tangisan Saat Mencuci Pukul 5 Pagi Warga Lembah Gumanti Temukan Bayi, Tali Pusar Nempel

  Bayi Perempuan Ditemukan dalam Kondisi tanpa Pakaian dan Tali Pusar Belum Terpotong di Lembah Gumanti Solok

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
istimewa
Tangkapan layar video wali nagari terkait penemuan bayi jorong Cubadak, Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang bayi ditemukan warga jorong Cubadak, Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Bayi tersebut ditemukan di dekat area mencuci pakaian yang juga difungsikan sebagai toilet.

Bayi ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan Depan Rumah Penjual Bunga di Tanah Datar, Diduga Baru Saja Dilahirkan

Baca juga: KISAH Ibu Muda Berjuang Demi Persalinan Bayinya, Dibantu Tim Evakuasi Banjir di Rahul Tapan Pessel

Saat ditemukan bayi tersebut dalam keadaan belum terpotong tali pusarnya.

Pj Wali Nagari Air Dingin Heril Wandi menjelaskan kronologi penemuan bayi tersebut.

"Pada pukul 05.00 WIB, seorang warga setempat Yusmaniar pergi ke tempat pencucian itu."

"Tiba-tiba, ia mendengar suara tangisan bayi," ungkap Heril Wandi saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (12/4/2021).

Lalu ia memberitahukan kepada suaminya, Syamsurizal.

Syamsurizal pun segera melihat ke arah sumber suara tangisan bayi itu dengan menggunakan senter.

"Bertemulah bayi kecil itu tanpa pakaian, tali pusarnya belum dipotong. Dia ambil bayi itu dan dibawa ke rumah," tutur Heril Wandi.

Baca juga: KISAH Ibu Muda Berjuang Demi Persalinan Bayinya, Dibantu Tim Evakuasi Banjir di Rahul Tapan Pessel

Baca juga: VIRAL Paman Tega Cekoki Bayi 4 Bulan dengan Miras

Selanjutnya, Syamsurizal pun langsung menghubungi kepala jorong setempat.

Kepala jorong menghubungi Wali Nagari sekitar pukul 08.00 WIB.

"Ketika itu saya sampaikan, segera selamatkan anak itu dan bawa ke Pusat Kesehatan Nagari (Puskesri)."

"Sekitar pukul 08.15 WIB, saya tiba di lokasi. Anak dimandikan dan diberi pakaian baru," jelas Heril Wandi.

Menurut Heril Wandi, istri Syamsurizal usai melahirkan dua bulan sehingga bisa menyusui bayi tersebut. 

Sekitar pukul 09.00 WIB, pihak puskesmas dan Polsek Lembah Gumanti Kanit Intelkam IPDA Burhayani dan Bhabinkamtibmas Briptu Davri Trio Putra datang.

Pada hari itu juga orang yang akan mengadopsi bayi itu langsung membuat surat pernyataan yang ditandatangani wali nagari.

"Langsung hari itu ada yang mengadopsi, proses adopsi dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada," imbuhnya.

Heril Wandi menambahkan, sampai saat ini anak tersebut dalam kondisi sehat walafiat. 

Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan berat 2,4 kg dan panjang 48 sentimeter.

Dia diadopsi oleh adik Syamsurizal yang kebetulan belum dikaruniai anak.

"Rasanya ada bentuk kebahagiaan bagi dia memiliki anak itu," ucap Heril Wandi.

Heril Wandi menegaskan, sebagai pemerintahan nagari dirinya mewanti-wanti terhadap warga yang mengadopsi bayi itu.

"Anak itu tidak ada ayah dan ibunya. Kami minta, anak itu dianggap seperti anak kandung," harap Heril Wandi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved