Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Dilengkapi Arti Dalam Bahasa Indonesia dan Hikmah Berpuasa
Beberapa orang bertanya kenapa puasa sunah harus dilakukan pada hari Senin dan Kamis? Kenapa tidak di hari lain, misalnya Rabu atau Sabtu?
TRIBUNPADANG.COM - Beberapa orang bertanya kenapa puasa sunah harus dilakukan pada hari Senin dan Kamis?
Kenapa tidak di hari lain, misalnya Rabu atau Sabtu?
Masih dikutip dari Panduan lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum, dijelaskan bahwa nilai-nilai yang terkandung dari puasa sunnah Senin Kamis sangat banyak, di antaranya sebagai berikut.
Berikut ini merupakan hikmah puasa Senin Kamis.

Banyak nilai dan hikmah yang terkandung dalam puasa sunnah Senin Kamis.
Baca juga: Imsakiyah Ramadhan 2021/1442 H Empat Lawang, Tebing Tinggi: Jadwal Imsak, Buka Puasa & Shalat
Baca juga: Imsakiyah Ramadhan 2021/1442 H Banyuasin, Pangkalan Balai: Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Shalat
Baca juga: Imsakiyah Ramadhan 2021/1442 H Kabupaten Lahat, Sumsel: Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Shalat
Hari Kelahiran Rasulullah SAW, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al-Quran
Hari Senin merupakan hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
Selain itu, pada hari Senin pula, Rasulullah menerima waktu untuk pertama kalinya yang disampaikan oleh malaikat Jibril.
Hal ini berdasar penuturan Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa pada hari Senin, lalu beliau bersabda.
"Itu adalah hari yang saya dilahirkan, di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan al-Qur'an." (HR. Muslim).
Hari Pemeriksaan Amal
Pada hari Senin dan Kamis adalah hari amal-amal akan diperlihatkan.
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
"Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diperlihatkan saat aku berpuasa." (HR. Tirmidzi; shahih lighairihi)
Pada hari Senin-Kamis, amal akan dilaporkan.