Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 151 152 153 154 155 158 159 160 161, Subtema 3 Pembelajaran 4
Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 151 152 153 154 155 158 159 160 161, Subtema 3 Pembelajaran 4
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Rizka Desri Yusfita
1. Mengadakan festival budaya,
2. Mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di setiap acara resmi di mana pun berada,
3. Menjalankan pemerintahan secara adil dan terbuka,
4. Mengadakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
5. Menciptakan kebebasan masyarakat untuk memeluk agama dan melakukan ibadah sesuai agamanya masing-masing,
6. Membina sikap saling menghormati dan menghargai antarpemeluk agama,
7. Mengadakan peringatan hari-hari besar nasional dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Setiap warga masyarakat harus selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar tercipta kerukunan hidup. Jika anggota masyarakat tidak memiliki rasa persatuan dan kesatuan, maka ia akan berbuat semaunya dan pada akhirnya menimbulkan permasalahan.
Beberapa contoh perilaku yang tidak menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan sehingga mengakibatkan tidak rukun, antara lain:
1. Peserta didik bersikap sombong dan memilih-milih teman di sekolah
2. Pertengkaran antarwarga
3. Tawuran antarpelajar atau warga
4. Merendahkan atau mengejek agama lain sehingga terjadi perselisihan
5. Konflik antarsuku, dan lain-lain
Perilaku-perilaku di atas, harus dihindari dan diupayakan tidak terjadi dengan cara memperbesar rasa teloransi.
Ayo Bermain Peran
Kamu dapat belajar tentang pentingnya menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan dengan bermain peran. Bentuklah kelompok terdiri atas enam anak. Keenam anak itu nantinya berperan sebagai Siti, Lani, Udin, Beni, Dayu, dan Pak Guru. Pelajari naskah untuk bermain peran berikut. Berlatihlah sampai kelompok kalian menguasai dan bermain peranlah di depan kelas.
Kesombongan Membawa Petaka
Sekolah sedang mengadakan kegiatan jelajah alam yang diikuti oleh peserta didik kelas 5 dan 6. Mereka terbagi ke dalam kelompok-kelompok kecil. Dalam kegiatan jelajah alam tersebut, tim yang paling giat dan bisa menyelesaikan tugas dengan baik, akan mendapatkan penghargaan. Siti, Leni, Udin, Beni, dan Dayu berada pada satu kelompok. Beni adalah anak yang pintar, namun kurang bisa bekerja sama dengan temannya karena sikapnya yang sombong. Dayu sebagai pemimpin regu merasa kesulitan mengatur anggota regunya. Acara jelajah alam pun dimulai, mereka segera memasuki hutan untuk mencari jejak. ”Kalau cuma begini sih kecil, aku tahu betul kondisi hutan ini. Pasti kelompok kita yang menang nantinya,” kata Beni dengan sombong. “Kita tidak boleh sombong Beni, yang terpenting kita harus selalu bersama dan tidak boleh terpisah,” kata Dayu.
Tiba-tiba Lani berkata, ”Lihat... ada persimpangan di depan. Kita harus memilih jalan yang mana ya?” “Sepertinya ada sandi yang harus kita pecahkan, untuk bisa tahu jalan mana yang harus kita pilih,” kata Siti. “Biar aku saja yang mengerjakan sandi itu, kalian tunggu di sini saja,” kata Beni. “Kita kerjakan bersama-sama saja, kan kita satu kelompok,” kata Dayu.