Sitinjau Lauik akan Dibangun Fly Over, Ditargetkan Selesai 2024, Anggarannya Rp 1,28 Triliun
"Total di seluruh Indonesia ada 35 major project, untuk fly over Sitinjau Lauik kita anggarkan Rp 1,28 triliun," ujar Suharso Monoarfa.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Suharso Monoarfa menyatakan, flyover yang nantinya akan berbentuk jembatan, fungsinya untuk mengurangi angka kecelakaan.
Baca juga: Sitinjau Lauik akan Dibangun Fly Over, Ditargetkan Selesai 2024, Anggarannya Rp 1,28 Triliun
Selain itu, juga mengurai kemacetan yang sering terjadi karena Sitinjau Lauik adalah jalan lintas Sumatera.
"Ini kenapa jadi prioritas, pertama untuk mengatasi kecelakaan dan kedua keselamatan berkendara," ungkap Suharso Monoarfa didampingi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.
Menurut Suharso Monoarfa, manajemen keselamatan transportasi itu diatur oleh Bappenas.
Sementara, proses pembangunan jalan diatur oleh Kementerian PUPR.
Baca juga: Serikat Pekerja Semen Padang Gelar Donor Darah, 170 Kantong Darah Terkumpul
Kemudian untuk kendaraan yang boleh melewati jalan tersebut akan diatur oleh Kementerian Perhubungan.
"Kalau penegakan hukumnya oleh kepolisian, salah satu manajemen keselamatan transportasi itu adalah pembangunan fly over seperti ini," ujar Suharso Monoarfa.
Dia menilai, Sitinjau Lauik layak dibangun fly over.
Apalagi perencanaannya sudah dimulai sejak tahun 2012.
"Sejak 2012 sudah ada direncanakan, sudah ada Feasibility Study (FS)," tutur Suharso Monoarfa.
Fly over Solok Selatan - Dharmasraya
Anggota DPD RI asal Sumatera Barat (Sumbar) Emma Yohana, meminta pemerintah pusat mempercepat pembangunan sejumlah infrakstruktur di daerah yang diwakilinya.
Hal itu termasuk pembangunan fly over yang menghubungkan antara Kabupaten Solok Selatan menuju Dharmasraya.
Menurutnya, fly over akan melalui dua ruas jalan, yakni Abai-Sungai Dareh dan Sungai Kunyit-Sungai Rumbai.
Permintaan itu disampaikan langsung Emma Yohana kepada Menko Bidag Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam pertemuan antara tim DPD-RI yang dipimpin Wakil Ketua DPD-RI, Sultan B Najamuddin dengan Luhut pada, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik jadi Prioritas, Ini 2 Alasan Menteri Bappenas