Kenaikan Harga Cabai Berdampak Penjualan Nasi di Padang, Laura : Porsi Sambal Dikurangi
Kenaikan harga cabai di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) jelang bulan Ramadhan, ikut berdampak terhadap usaha penjual nasi dan makanan.
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kenaikan harga cabai di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) jelang bulan Ramadhan, ikut berdampak terhadap usaha penjual nasi dan makanan.
Pengalaman itu diungkapkan oleh Laura Yusteti (40) seorang penjual nasi Rp 5 Ribu, kepada TribunPadang.com, Kamis (8/4/2021).
Laura mengaku kenaikan harga cabai merah, pun memaksanya untuk mengurangi pembelian cabai demi bertahannya usaha yang dirintisnya setahun yang lalu.
Menurutnya, jumlah cabai yang dibelinya biasanya lima Kg, namun kini dikurangi telah menjadi 2 Kg
"Lumayan berdampak, kami mau tak mau kasih cabai sedikit dan beri pengertian kepada pelanggan," kata Laura Yusteti.
Dikatakanya, kenaikan harga cabai tidak membuatnya menaikan harga nasinya, alias masih Rp 5 Ribu.
Hanya saja, Laura memberikan porsi sambal yang sedikit kepada pembelinya dan memberikan pengertian ke pembeli.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Kian Pedas di Padang, Ini Daftar Harga Kebutuhan Pokok Kamis 8 April 2021
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Padang Senin 5 April 2021, Harga Telur Ayam Kampung, Cabai dan Tomat Turun
"Kalau harga ayam naik dulu, harganya kita naikan juga Rp 7000 per porsi," ungkapnya.
Laura mengatakan, berjualan nasi Rp 5 Ribu ini dilakukannya untuk membantu orang yang tidak mampu.
"Takut rugi gaklah, kita dapat untung sedikit, orang lain ikut terbantu," tambahnya.
Diketahui, harga cabai mengalami kenaikan beberapa hari belakangan, harga rawit naik dari Rp 42.000 per Kg menjadi Rp 48.000 per Kg.
Sementara harga cabai merah masih tinggi, cabai merah kisaran harga Rp 46.000 sampai Rp 48.000 per kg. (*)