Hendri Septa Jawab Soal Mutasi Pejabat Setelah Dilantik Jadi Wali Kota Padang: Itu Biasa Ya

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Setelah dilantik menjadi Wali Kota definitif di Kota Padang, Hendri Septa mengaku belum kepikiran untuk melakukan penyegaran sistem birokrasi dalam waktu dekat ini.

Meski demikian, tidak memungkiri dirinya akan melakukan evaluasi sesuai ketentuan yang berlaku.

"Mutasi atau tidak itu kan suatu rutinitas. Jadi artinya, bukan berarti saya sudah dilantik terus langsung melakukan mutasi dan  terus terjadi hal-hal yang gak, bukan begitu," kata Hendri Septa, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Pesan Ketua DPRD untuk Wali Kota Padang yang Baru Dilantik: Jaga Keharmonisan Eksekutif Legislatif

Baca juga: Soal Pengisi Wakil Wali Kota Padang, PKS Sudah Usulkan, Mahyeldi: Nanti Saja Disebutkan

Menurut Hendri Septa, mutasi pejabat memang suatu penyegaran dan itu rutin dilakukan baik di tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi.

"Itu biasa ya. Intinya apakah nanti atau sekarang, bisa saja," ungkap Hendri Septa.

Hendri Septa juga mengungkapkan, kepala dinas yang ada di Kota Padang nantinya harus bisa membantu menyukseskan program unggulan dirinya.

Program-program unggulan tersebut telah dijanjikan kepada masyarakat.

Namun ia tidak akan memaksa kepala dinas tersebut untuk membantunya.

"Tidak bisa ya sudah, gak usah bantu saya. Karena ini sudah dijabarkan oleh Bapak Presiden dan Menpan RB, Sekda dan seluruh instansi di pemerintahan wajib hukumnya membantu kepala daerah dengan mensukseskan program unggulannya," terang Hendri Septa.  

Memantapkan Pelayanan Disdukcapil

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) resmi melantik Hendri Septa sebagai Wali Kota Padang.

Hendri Septa dilantik di Gedung Auditorium Gubernuran, Padang, Sumbar, Rabu (7/4/2021).

Usai dilantik, Hendri Septa menegaskan dirinya tak akan menunggu lama dan akan langsung bergerak.

Baca juga: Soal Pengisi Wakil Wali Kota Padang, PKS Sudah Usulkan, Mahyeldi: Nanti Saja Disebutkan

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) menjadi sasaran pertama Hendri Septa.