Berita Padang Hari Ini
Dompet Dhuafa Singgalang Pasang Wifi Gratis, Internet di Rumah Baca Tanah Ombak Kota Padang
Dompet Dhuafa Singgalang kolaborasi bersama Adira Finance Syariah Padang memasang wifi gratis untuk Rumah Baca Taman Ombak yang berada di Keluruhan
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dompet Dhuafa Singgalang kolaborasi bersama Adira Finance Syariah Padang
memasang wifi gratis untuk Rumah Baca Taman Ombak yang berada di Keluruhan Purus, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Taman Baca Tanah Ombak ni didirikan sejak 1993 dan kembali diaktifkan pada 2014 ini memberikan pendidikan karakter untuk anak-anak sekitar.
Pendiri dan Pengelola Taman Baca Tanah Ombak, Zurmalis mengatakan sejauh ini, sudah ada tiga generasi anak-anak yang ikut aktif di Tanah Ombak
Dikatakan, generasi yang diayomi taman baca ini dimulai dari tingkat sekolah dasar atau SD hingga sekolah menengah pertama (SMP).
Karenanya, Zurmalis mengaku bersyukur dengan bantuan jaringan wifi gratis tersebut
"Semoga layanan ini bisa membantu anak-anak, dan mampu membuat nilai-nilai anak di sekolahnya menjadi lebih baik," kata perempuan yang akrab dipanggil Lilik. Selasa (6/4/2021)
Hadie Bandariansyah Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, wifi ini diharapkan bisa memberikan kemudahan untuk adik-adik belajar online, sehingga layanan wifi gratis ini tepat sasaran.
"Pendidikan agama tepenting, agar kita bahagia dunia akhirat, jika ada program lain untuk Tanah Ombak dari Adira Finance Syariah, Dompet Dhuafa siap untuk ikut sinergi dan memfasilitasi," pungkas Hadie.
Sementara itu, Branch Manager Adira Finance Syariah Padang Indra Eka Musra mengatakan program Wifi gratis ini skala nasional, untuk Sumbagsel tersebar di Padang, Bukittinggi, Bengkulu dan Jambi.
Menurutnya, di Padang ada 5 titik, lalu di Bukitinggi terdapat 5 titik kegiatan layanan wifi gratis.
"Layanan wifi gratis ini dimanfaatkan untuk belajar, bukan untuk hal yang tidak bermanfaat," ujar Indra.
Bantu Pasien
Baca juga: Ada ATM Beras di Masjid Nurul Iman Padang, Tersedia Beras Gratis untuk Dhuafa
Baca juga: YBM PLN Teluk Sirih Bersama Rumah Zakat Sumbar Serahkan Bantuan untuk Dhuafa dan Anak Yatim
Dilansir TribunPadang.com, Rumah singgah pesien Dompet Dhuafa Singgalang hadir membantu pesien dan keluarga pesien kurang mampu.
Rumah singgah ini memberikan tempat tinggal gratis bagi pesien dan keluarga pesien yang berasal dari luar kota Padang.
Rumah singgah ini diresmikan sejak 2018 tahun lalu.
Beralamat tidak jauh dari Rumah Sakit M Jamil Padang atau bisa jalan kaki kurang lebih 10 menit saja.
Dari arah RS M Jamil Padang, belok kanan menuju Jalan Jati Rawang.
Pada persimpangan kedua, masuk ke gang sebelah kiri.
Rumah singgah ini berada disebelah kanan, dengan warna hijau.
Di depan rumah singgah ini juga terpampang tulisan atau plang bertuliskan Rumah Singgah Dompet Dhuafa Singgalang
Alamat tepatnya di Jalan Jati Rawang no 23 Kelurahan Jati Kecamatan Jati Kota Padang Sumatera Barat.
Ketika TribunPadang.com berkunjung pada rumah singgah anak-anak, ada dua pesien dan keluarganya yang menempati rumah singgah ini.
Yakni keluarga Sepni Handayani dari Pasaman dan keluarga Kenzu dari Pariaman.
Pesien Rumah singgah Sepni Handayani (14) mengatakan diri bersama keluarga sudah empat hari tinggal di rumah singgah tersebut.
Sepni Handayani mengatakan dirinya hendak operasi tangan kirinya.
Tangan kirinya terbakar ketika masih berumur tiga tahun, lalu daging menyusut hingga membuat tanggannya bengkok.
Sepni sekarang menunggu jadwal operasi dari RS M Jamil.
"Saat ini sudah dilakukan beberap tes tinggal menunggu jadwal untuk operasi," kata Sepni pada Sabtu (21/12/2019).
Awalnya Sepni mendapat informasi rumah singgah dari spanduk di rumah sakit M Jamil.
"Orang tua Sepni mencari tahu, lalu diantar orang hingga mereka tinggal disini.
Kalau pulang balik ke Pasaman jauh juga, syukur juga ada rumah ini," tambahnya.
Tidak hanya menyediakan tempat tinggal gratis bagi pesien dan keluarga pesien, namun juga menyediakan makan gratis tiga kali sehari bagi pesien dan keluarga pesien.
Pembina Rumah Singgah Dompet Dhuafa, Nurheka mengatakan pesien dan keluarga pesien boleh tinggal sampai penyembuhan.
"Pesien hanya boleh dari luar kota, Maksimal keluarga pasien 2 orang yg mendampingi pasien," kata Nuheka.
Lebih lanjut dikatakan ada dua rumah singga Dompet Dhuafa Singgalang ini.
Untuk pesien anak-anak dan untuk pesien dewasa.
"Ada untuk anak-anak seperti ini. Kalau untuk orang dewasa ada juga di dalam sana," tambahnya.
Dikatakan rumah singgah anak-anak ini maksimal bisa diisi sebanyak 8 pasien.
"Rumah singgah dewasa maksimal 11 pasien dan biasanya sering penuh," tambahnya.
Adapun persyaratan tinggal di rumah singgah Dompet Dhuafa Singgalang:
1. Dari keluarga yang tidak mmpu dengan dibuktikan surat keterangan tidak mampu.
2. Pesien yang penyakitnya tidak menular dibuktikan dengan diagnosa dari rumah sakit
3. Kartu Keluarga
4. Kartu Tanda Penduduk
5. Kartu BPJS Kesehatan untuk kelas rawat tiga.
6. Menaati peraturan yang ada di rumah singgah. (*)