Suara Suporter Semen Padang FC
The Kmers Sayangkan Kepergian Coach Eduardo Almeida dari Semen Padang FC
Suporter Semen Padang FC, The Kmers, menyayangkan kepergian coach Eduardo Almeida dari Kabau Sirah.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Suporter Semen Padang FC, The Kmers, menyayangkan kepergian coach Eduardo Almeida dari Kabau Sirah.
Ketua The Kmers, Ihsan, merasa bahwa Eduardo Almeida sebenarnya sudah mulai menampakkan progres bersama Semen Padang FC.
Katanya, secara permainan tim sudah tampak padu.
Baca juga: Suara Suporter Semen Padang FC Soal Pelatih, Adjhe Padang Fans: Jafri Sastra Cocok Gantikan Eduardo
"Dia (Eduardo Almeida) tampak telah mengutak-atik potensi pemain yang bisa diharapkan Semen Padang menghadapi Liga 2 nantinya," ujar Ikhsan saat dihubungi, Sabtu (3/4/2021).
Tambah Ihsan, Almeida seharusnya dapat dipertahankan manajemen, karena sudah punya target untuk membawa Semen Padang FC kembali ke pentas utama persepakbolaan Indonesia, yaitu Liga 1.
"Kembali lagi, alasan utama manajemen mengakhiri kontrak Almeida, tentu manajemen yang tahu," ucapnya.
Ikhsan mengaku mendapat informasi mengenai berakhirnya kontrak Almeida melalui media massa. Bukan dari manajemen langsung.
Baca juga: Semen Padang FC dan Eduardo Almeida Resmi Berpisah, Rui Nunes Juga Tak Lagi Latih Kabau Sirah
Selanjutnya kata Ihsan, seharusnya manajemen SPFC mengajak suporter bertemu dan bertukar pendapat.
"Sampai saat sekarang pihak manajemen belumlah mengajak kami (The Kmers) untuk bertemu," imbuhnya.
Mengenai kepemimpinan Almeida semasa di Semen Padang FC, Ikhsan merasa puas.
"Lumayan, ada perubahan, dan ada efek untuk para pemain. Dibandingkan pelatih lokal nampak berbeda," kata dia.
Baca juga: Soal Pelatih Kepala Semen Padang FC, Manajer Tim Semen Padang FC Tunggu Liga Bergulir
Tambah Ihsan, ke depannya SPFC butuh pelatih pengganti yang berkualitas, sudah punya nama, dan berpengalaman.
"Tak apa merekrut pelatih lokal, asalkan yang berpengalaman, walaupun tidak bisa sehebat Almeida, paling tidak harus berkualitas," katanya.
Kontrak Berakhir
Kerja sama antara Semen Padang FC pelatih Eduardo Almeida berakhir.
Pasca dihentikannya Liga 2 musim 2020 yang hanya berjalan 1 kali pertandingan, Eduardo Almeida terpaksa harus memantau tim SPFC latihan saat pandemi Covid 19 secara jauh dari Portugal.
Manejer Tim Semen Padang FC yang sekaligus Direktur Operasional PT Kabau Sirah Semen Padang, Effendi Syahputra, mengatakan kontrak dengan pelatih Eduardo Almeida sebenarnya sudah berakhir di akhir Desember 2020.
Namun, Manajemen SPFC belum bisa memastikan status dari pelatih dan pemain yang ada akibat belum jelasnya liga musim 2020 pada awal tahun 2021.
“Kontrak dengan Coach Edu sebenarnya sudah selesai di akhir Desember 2020. Namun, karena ada rencana Liga mau dilanjutkan di awal tahun, jadi kita belum bisa untuk pembubaran tim yang sudah ada. Sesuai aturannya, pelatih dan pemain harus melanjutkan yang sudah terdaftar sebelumnya,” sebut Effendi.

Setelah adanya kepastian dari PSSI dan LIB untuk mengakhiri Liga musim 2020, maka status pemain dan pelatih yang masa kontraknya berakhir di akhir 2020 dan awal 2021 bersifat bebas ikatan dari klub atau free.
Menurut Effendi, saat ini manejemen kembali akan membentuk tim baru yang akan mengarungi musim 2021.
“Karena sudah ada kepastian dari PSSI dan Operator Liga, maka status pemain dan pelatih yang kontraknya sudah habis akhir tahun kemarin dan awal tahun ini, semuanya berstatus free," ujarnya.
Effendi menyebutkan, Eduardo Almeida tidak berjodoh dengan tim SPFC karena sudah mendapatkan tim baru.
Selain Eduardo Almeida, pelatih fisik SPFC Rui Nunes yang juga berasal dari Portugal juga dipastikan tidak lagi menjadi bagian tim Kabau Sirah di musim 2021.

Menurut Effendi, Manejemen akan secepatnya menentukan susunan pelatih baru untuk dapat segera membentuk dan mempersiapkam tim SPFC.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Coach Edu dan Coach Rui atas kebersamaan selama ini, mungkin saat ini kita belum berjodoh," katanya.
Ia berharap, keduanya dapat terus sukses dalam karirnya ke depannya
"Kita tak bisa menebak, mana tahu di lain kesempatan keduanya bisa kembali bersama Semen Padang FC,” ujar Effendi. (*)