Suara Suporter Semen Padang FC
Gholala Vathen Spartacks: Semen Padang FC Butuh Sosok yang Jembatani Pemain Tua dan Muda
Suara Suporter Semen Padang FC, Gholala Vathen Spartacks: SPFC Butuh Pemain Berperan Jadi Jembatan Pemain Tua dan Muda
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM - Semen Padang FC batal mengikat sejumlah pemain seiring tidak adanya kepastian kelanjutan Liga 2.
Terbaru, dua pemain asal Minang yang sempat dipinjamkan PSM Makassar kepada Semen Padang FC pun batal diikat.
Bila nanti Liga 2 kembali bergulir, siapakah sosok pemain yang dibutuhkan Semen Padang FC menurut para suporter SPFC?
Baca juga: Suara Suporter Semen Padang FC Soal Pelatih, Adjhe Padang Fans: Jafri Sastra Cocok Gantikan Eduardo
Baca juga: Soal Pelatih Kepala Semen Padang FC, Manajer Tim Semen Padang FC Tunggu Liga Bergulir
Gholala Vathen pentolan kelompok suporter Spartacks menilai bahwa ke depannya SPFC butuh sosok pemain yang punya peran sebagai jembatan antara pemain muda dan tua.
Pengalaman pemain sangat dibutuhkan untuk mengangkat tim kembali.
Gholala Vathen pun menilai sosok Irsyad Maulana dan Leo Guntara adalah pemian yang sangat cocok.
"SPFC butuh pemain seperti Irsyad Maulana dan Leo Guntara, pengalamannya dibutuhkan untuk mengangkat tim kembali," katanya.
Mengenai liga yang masih belum bergulir, Gholala berharap agar liga tertinggi di Indonesia segera di mulai kembali.
"Sudah rindu sekali menyaksikan SPFC bertanding, begitupun liga secara keseluruhan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Manejemen Semen Padang FC memastikan batal mengikat Irsyad Maulana dan Leo Guntara.
Kedua pemain tersebut terpaksa diikhlaskan berseragam klub lain, mengingat belum adanya kepastian bergulirnya kompetisi Liga 2 tahun 2021.
Sebelumnya, kedua pemain asli Ranah Minang itu berstatus pinjaman dari PSM Makasar pada tahun 2020.
Baca juga: Semen Padang FC Perpanjang Kontrak 3 Pemain Muda: Effendi Sebut Nama Genta, Amar dan Yoga
Baca juga: 40 Pemain Ikut Seleksi SPFC Academy di Indarung, Diharapkan Bakal Jadi Pemain Senior Semen Padang FC
Meski Manajemen sudah memastikan akan mengikat kontrak kedua pemain di tahun 2021 ini.
Namun, urung terjadi mengingat belum adanya kepatian dari PSSI dan LIB untuk menggelar Kompetisi Liga 2.
"Tidak jelasnya kompetisi Liga 2 musim ini, membuat sulit bagi klub untuk mengikat kedua pemain terbaik Sumbar ini," kata Manajer Semen Padang FC sekaligus Direktur Operasional PT Kabau Sirah Semen Padang, Effendi Syahputra, Selasa (16/3/2021).
Sementara itu, kedua pemain profesional tersebut membutuhkan kepastian.
“Liga 2 belum tau kapan akan dimulai, kita jadi sulit untuk merekrut dan memastikan pemain yang akan kita pakai. Mereka kan pemain profesional, jadi mereka butuh kepastian,” ujar Effendi.
Ia pun merasa berdosa, jika tetap menahan ego untuk memaksakan kedua pemain tetap menunggu kepastian bergulirnya Liga 2 dan tetap bersama SPFC.
Di satu sisi, telah banyak klub Liga 1 yang akan meminang kedua pemain tersebut.
“Berdosa rasanya bagi kami menahan-nahan dengan ego kami memaksakan keduanya bermain di Liga 2. Sementara ada kesempatan bagi mereka untuk beraksi di kasta tertinggi kompetisi kita, tentu sebuah kebanggaan juga buat kita, alumnus kita tersebut menjadi bintang di Liga 1,” ujarnya.
Effendi mewakili manejemen menyampaikan terimakasih kepada Irsyad dan Leo yang sebelumnya telah ditebus klub dari PSM.
Ia berharap, kedua pemain tersebut dapat sukses berkarir di klub lain dan sepakbola nasional, serta dapat membawa harum nama Ranah Minang dimanapun mereka bermain.
“Klub mengucapkan terima kasih kepada Leo dan Irsyad, yang kendati telah di tebus dari PSM. Namun, saat ini belum dapat dipermanenkan kembali. Kita doakan bersama, semoga kedua pemain kebanggaan kita ini sukses di blantika sepakbola nasional dan membawa harum nama sepakbola Ranah Minang,” ujarnya.
Siapa Cocok Gantikan Eduardo Almeida?
Semen Padang FC (SPFC) sudah mengakhiri kontrak dengan pelatih asal Portugal Eduardo Almeida.
Hingga saat ini, Semen Padang FC belum punya pelatih pengganti sepeninggal Eduardo Almeida.
Adjhe Ridwan (27) suporter yang berasal dari kelompok Padang Fans 1980 berpendapat bahwa keputusan mengakhiri kontrak Almeida adalah tepat.
Baca juga: Semen Padang FC dan Eduardo Almeida Resmi Berpisah, Rui Nunes Juga Tak Lagi Latih Kabau Sirah
Baca juga: Soal Pelatih Kepala Semen Padang FC, Manajer Tim Semen Padang FC Tunggu Liga Bergulir
"Berhentinya kontrak coach Edu (Almeida) dengan SPFC cukup bagus, karena Liga 2 pun tak kunjung jelas. Coach Edu pun tak mungkin menggantungkan nasibnya di tim dan liga yang belum jelas," ujar Adjhe melalui pesan whatsapp, Jumat (2/4/2021)
Adjhe pun berharap manajemen bisa merekrut pelatih lokal sebagai pelatih Semen Padang FC berikutnya.
Ia menilai Jafri Sastra adalah sosok paling cocok untuk menangani SPFC dan membawa SPFC kembali ke kasta tertinggi sepak bola nasional.
Semen Padang FC sangat membutuhkan pelatih dengan visi bermain yang kuat dan variatif dalam pengembangan skema.
"Materi pemain saat ini memiliki speed dan power yang bagus, tinggal penempatan dan gaya bermain perlu dipertajam, dan semua itu ada pada diri Jafri Sastra," imbuh Adjhe.
Baca juga: Irsyad Maulana dan Leo Guntara Batal Berseragam Semen Padang FC
Baca juga: Semen Padang FC Perpanjang Kontrak 3 Pemain Muda: Effendi Sebut Nama Genta, Amar dan Yoga
Kata Manajer Tim Semen Padang FC
Terkait pengganti Pelatih Kepala tim Semen Padang FC, Manejer Tim Semen Padang FC belum tentukan pengganti Eduardo Almeida.
Saat ini Eduardo Almeida sudah tidak berada di tim Semen Padang FC dan dikabarkan telah menangani tim baru.
"Kami belum tahu, masih akan dibicarakan dulu bersama," kata Manajer Tim Semen Padang FC, Effendi Syahputra, Kamis (1/4/2021).
Effendi Syahputra yang juga Direktur Operasional PT Kabau Sirah Semen Padang mengatakan kalau pihaknya juga belum dapat memastikan pelatih dari mana yang akan direkrut.
Effendy belum dapat memastikan siapa yang akan menahkodai tim Semen Padang FC selanjutnya, apakah dari luar atau dari Indonesia sendiri.
"Belum lagi, karena kita akan melihat ke depannya. Kompetisi saja belum tahu kapan kembali bergulirnya," kata Effendi Syahputra.
Pihaknya saat ini masih baru tahap mencari yang terbaika untuk tim yang berjulukan tim Kabau Sirah.
"Sampai saat ini, untuk Liga 2 sendiri belum ada kejalasan. Kapan mulai Liga ini belum tau kita," ujar Effendi Syahputra.
Sebelumnya, Effendi Syahputra mengatakan, kontrak dengan Pelatih Eduardo Almeida sudah berakhir di akhir Desember 2020.
Namun, Manajemen SPFC belum bisa memastikan status dari pelatih dan pemain yang ada akibat belum jelasnya Liga musim 2020 pada awal 2021.
“Kontrak dengan Coach Edu sebenarnya sudah selesai di akhir Desember 2020. Namun, karena ada rencana Liga mau dilanjutkan diawal tahun, jadi kita belum bisa untuk pembubaran tim yang sudah ada. Sesuai aturannya, pelatih dan pemain harus melanjutkan yang sudah terdaftar sebelumnya,” sebut Effendi Syahputra.
Setelah adanya kepastian dari PSSI dan LIB untuk mengakhiri Liga musim 2020, maka status pemain dan pelatih yang masa kontraknya berakhir di akhir 2020 dan awal 2021 bersifat bebas ikatan dari klub atau free.
Menurutnya, saat ini Manejemen kembali akan membentuk tim baru yang akan mengarungi musim 2021.
“Karena sudah ada kepastian dari PSSI dan Operator Liga, maka status pemain dan pelatih yang kontraknya sudah habis akhir tahun kemaren dan awal tahun ini, semuanya berstatus free," ujarnya.
Effendi Syahputra menyebutkan, Eduardo Almeida tidak berjodoh dengan tim SPFC karena sudah mendapatkan tim baru.

Baca juga: Semen Padang FC dan Eduardo Almeida Resmi Berpisah, Rui Nunes Juga Tak Lagi Latih Kabau Sirah
Baca juga: Selama Februari 2021, UPZ Baznas Semen Padang Salurkan Dana Zakat Karyawan Hingga Rp 720 Juta
Selain Eduardo Almeida, Pelatih Fisik SPFC Rui Nunes yang juga berasal dari Portugal juga dipastikan tidak lagi menjadi bagian tim Kabau Sirah di musim 2021.
Karenanya, imbuh Effendi pihak manajemen akan secepatnya menentukan susunan pelatih baru untuk dapat segera membentuk dan mempersiapkam tim SPFC.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Coach Edu dan Coach Rui atas kebersamaan selama ini, mungkin saat ini kita belum berjodoh," kata Effendi Syahputra.
Effendi Syahputra berharap, keduanya dapat terus sukses dalam karirnya ke depannya
"Kami tak bisa menebak, mana tau di lain kesempatan keduanya bisa kembali bersama Semen Padang FC,” ujar Effendi Syahputra.(*)