Meski Angin Kencang, Pantai Muaro Lasak Padang Tetap Ramai Dikunjungi Wisatawan
Pengunjung Pantai Muaro Lasak dan Monumen Merpari Perdamaian Kota Padang tampak ramai dikunjungi wisatawan, pada libur Hari Raya Paskah, Jumat (2/4/20
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengunjung Pantai Muaro Lasak dan Monumen Merpari Perdamaian Kota Padang tampak ramai dikunjungi wisatawan, pada libur Hari Raya Paskah, Jumat (2/4/2021).
Pantuaan TribunPadang.com, walaupun angin kencang, antusias pengunjung tampak tidak berkurang.
Sebagian pengunjung berjoget dan bernyanyi mengikuti irama musik dari sebuah speaker yang dipasang di bawah monumen Tugu Merpati.
Baca juga: Angin Kencang Melanda Kota Padang, 5 Pohon Tumbang, Warung Warga Porak-poranda
Sebagian pengunjung tampak menemani anak bermain mobil-mobilan di taman Tugu Merpati.
Sebagian lagi main pasir di pantai. Ada juga pengunjung duduk di kursi yang disediakan pemilik warung sekitar Pantai Muaro Lasak.
Sementara sebagian lainnya, tampak mengabadikan momen pantai dengan kamera handphone-nya.
Seorang pengunjung, Nuremawati (50), mengaku dari Kota Padang Panjang, liburan bersama anggota kelompok PKK.
Baca juga: Selain Mobil, Pohon Raksasa Tumbang di Padang juga Timpa Motor, Begini Kondisi Pengendaranya
"Sebelum ke sini, pagi ke Danau Diateh, Solok. Setelah dari situ rombongan pilih ke sini," kata Nuremawati.
Dikatakannya, ada 40 orang rombongannya yang ikut liburan di Pantai Muaro Lasak ini.
"Dari pada mandi-mandi Air Angek di Solok, kami putar ke Padang, melihat pantai," ungkapnya.
Menurutnya, anggota rombongan lainnya ada yang makan, dan membeli oleh-oleh untuk dibawa ke rumah.
Sementara itu, penyewa mainan mobil-mobilan Rezi Chaniago (28) mengatakan, pengunjung makin ramai menjelang matahari tenggelam.
Baca juga: Pohon Raksasa Tumbang di Padang, Mobil Minibus Remuk Tertimpa Dahannya
Menurutnya, angin kencang tidak pengaruhi pengunjung Pantai Murao Lasak.
"Bisa dikatakan sudah mulai ramai, namun tidak seramai sebelum covid-19," ungkapnya.
Ia mengaku sudah menyewakan mobil-mobilan sejak tiga tahun yang lalu.
Harga sewa mobil-mobilan bervariasi, tergantung ukuran kecil dan lama disewa.
"Sewa mobil main Rp 30 ribu per 30 menit, kalau motor Rp 20 ribu per 30 menit. Kalau berjam-jam bisa dikurangi," ungkapnya. (*)